Dapat
Mustika Kerajaan Majapahit Wahyu Keprabon Payung Tunggul Naga
Jurnalis Independen: Kalau
sudah rejeki itu datang, kadang memang tanpa disangka-sangka. Seperti yang
dialami Abdul hamid. Pria desa yang berprofesi pencari kayu bakar di Lumajang
Jawa Timur. Abdul Hamid menemukan sebuah mustika Kerajaan Majapahit pusaka
wahyu keprabon payung tunggul naga yang konon hilang. Mustika itu ditemukannya
di petilasan kerajaan menakkoncar.
Ditemui di rumahnya. RT 5 RW 1
Desa Rejo agung Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang Hamid (43), mengaku dirinya di tunjuk sebagai pemegang
amanah mustika kerajaan majapahit pusaka wahyu keprabon payung tunggul naga. Konon
pusaka ini bisa dijadikan sebagai alat untuk pemersatu bangsa. Berkali-kali
dirinya melalui bisikan gaib untuk mengambil pusaka tersebut.
Pertama, bisikan yang datang
kepada dirinya terjadi ditahun 2006. Pada waktu itu dirinya ingat sekali
kejadiannya tepat awal bulan Syawal. Dipertengahan malam ketika selesai
melakukan solat tahajjud tepatnya sekitar tanggal 28 desember 2006. Dalam bisikannya itu, bapak beranak 2 yang
beristrikan seorang bernama Nami (39 thn) seolah ada yang memerintahkan dirinya
untuk mengambil benda pusaka tersebut disekitar petilasan Kerajaan Menakkoncar.
Kerajaan itu kini hanya berupa tumpukan batu bata dan tanah sisa partiran.
Kebetulan lokasi rumah Hamid
tidaklah berjauhan dengan lokasi petilasan Kerajaan Menakkoncar tepat kira-kira
seratus meter dari rumah Hamid. Sedangkan usaha Hamid sehari harinya adalah seorang pencari kayu bakar dan seorang
pengrajin pembuat patung. Segala jenis
patung mulai jenis yang terbuat dari semen maupun dari jenis kayu. Menurut Hamid
selama ini dirinya menjalankan amanah sebagai pemegang pusaka sering melihat
kejadian aneh. Dalam pandang batinnya, seakan-akan dilokasi petilasan Kerajaan Menakkoncar
berdiri megah dan mentereng. Sebuah Istana Kerajaan yang dihiasi dengan pernak
pernik kilauan permata. Dalam batinnya ia melihat layaknya sebuah kenyataan
kerajaan secara nyata.
21
Hari Jadi Tahanan Makhluk Gaib Kerajaan Menakkoncar
Dirinya seakan melihat langsung
tanpa tabir, sosok raja berpakaian kebesaran memakai mahkota dikepala.
Sementara itu sosok prajurit kerajaan atau disebut dengan para punggawa serta
para patihnya berdiri tegap perkasa. Mereka memakai pakaian lengkap, berbaju
besi dengan lapis baja. Ditangan mereka memegang sebuah pedang ditangan dan
tameng yang juga terbuat dari besi baja.
Badan para prajurit atau punggawa
terlihat sangat gagah sekali. Bertubuh tegap membusung dada layaknya seperti
seorang prajurit pasukan tentara perang. Menurut Hamid tempat yang didalamnya
mengandung kekuatan gaib itu mulai diketahui secara langsung sejak 21 mei 2007
lalu. Saat Hamid mencari kayu bakar diatas sebuah gundukan petilasan Kerajaan Menakkoncar.
Hingga sekarang, lokasi ini dianggap sangatlah wingit oleh warga.
Saat melihat wujud kerajaan itu,
seketika tubuhnya tidak bisa digerakan. Seolah ada pagar gaib yang mengikat
tubuhnya. Sementara dalam keadaan tidak dapat menggerakan tubuhnya, kedua
telinganya menangkap suara yang menginginkan dirinya tidak beranjak dari tempat
itu selama dua puluh satu hari.
Lantaran tidak bisa berbuat
apa-apa, terpaksa dirinya menurutinya. “Sebab mahluk mahluk gaib tersebut
menghalangi kepulangan saya kerumah,”ungkap Hamid, mengawali cerita.
Saat berdiam diri di tempat
tersebut, hamid sendiri semula tidak punya pikiran apa apa. Karena dia tidak
pernah mendapat firasat apapun. Spontan saja karena ada banyak mahluk gaib di
sekitar tempat tersebut, yang menyerupai
raksasa besar menghalangi jalan untuk pulang. Akhirnya Hamid menuruti segala
perintah suara yang membisikinya.
Lalu apa yang terjadi kemudian?
Sampai akhirnya setelah dua puluh satu hari berdiam diri ditempat itu dalam keadaan
setengah telanjang. Lalu tiba tiba dirinya merasakan ada sesuatu yang lain kedua
belah matanya menangkap sebuah cahaya seperti senter makin lama cahaya itu
semakin besar dan menyilaukan. Ditepi sinar itu seperti ada jutaan kunang
kunang kecil berterbangan.
Dia bukan saja kaget tetapi
takut, sinar sangat bersih dan seolah olah melubangi dari dalam tanah gundukan
tersebut ujarnya. Lalu kemudian dalam
cahaya itu muncul secara berlahan lahan bentuk tubuh sosok seorang laki laki.
Semula samar namun makin lama semakin jelas. Laki laki itu berpakaian seperti
seorang raja memakai pakaian serba putih dengan hiasan mahkota berkilauan di kepala. Wajah yang bulat dan
tampan penuh dengan keelokan, serta karisma tinggi.
Bertemu
Arya Wiraraja Raja Lumajang
Entah perasaan takut hilang
begitu saja dari kalbu berganti dengan kagum dan hormat. Seolah olah pria itu
sudah lama mengenal sosok seorang laki laki berpakaian kerajaan. Tanpa sadar
dia menghatur salam seperti seorang bocah yang sedang berhadapan ayahnya. Perlahan
laki laki perkasa itu mendekat tanpa menggerakkan kaki. Ia melayang sekitar 20
cm diatas permukaan tanah. Ia tidak bicara dan hanya tersenyum manis, namun
telinga Hamid seolah mendengar laki laki perkasa berbicara dengan suara bersih
dan hangat.
Aku akan bicara banyak disini,
cucuku “kata suara itu. Aku adalah Arya Wiraraja atau Prabu menakkoncar raja
dari kerajaan Lumajang ini. Nama asliku Banyak Wedi dan aku dilahirkan dari
keturunan resi atau pendeta pada tahun 1232 masehi. Aku dilahirkan di dusun Nangkaan
desa Ranupakis kalau sekarang dikenal dengan Kecamatan Klakah Lamajang. Hamid tertegun
mendengar suara itu begitu anggun dan berpengaruh seolah menyedot seluruh jiwa
dan membawanya terbang keangkasa luas, jelasnya.
Kemudian laki laki perkasa itu menerangkan
kepada Hamid, kalau dirinya pernah juga jadi penasehat spiritual Kerajaan Singasari. Lalu pada tahun 1269 masehi atau diumur 37 tahun dia dipindahkan
untuk mejadi Adipati Madura di Sumenep dan bergelar Arya Wiraraja. Pada saat Kerajaan
Tumapel atau Singasari runtuh, Arya Wiraraja memainkan peranan yang penting
dalam mendirikan cikal bakal kerajaan Majapahit. Mulai pembukaan Hutan Terik,
menyediakan pasukan Madura untuk membantu Raden Wijaya, sampai strategi untuk
menghancurkan pasukan Kediri dan pasukan Mongol Tartar pada tahun 1293 masehi
jelasnya lagi.
Berdasarkan perjanjian Sumenep
Arya Wiraraja mendapat bagian wilayah timur yang kemudian disebut sebagai Lumajang,
tigang juru, dan fakta disahkan pada tanggal 10 Nopember 1293 masehi, bersamaan
dengan kelahiran kerajaan Majapahit terangnya. Sedangkan berdasarkan bukti
bukti yang ada menurut Babad Pararaton, Banyak Wedi selain bergelar Arya Wiraraja
juga punya gelar Prabu Menakkoncar. Kerajaan Lumajang tigang juru ini berdiri
kokoh sampai tahun 1316 masehi. Dan petilasannya dibuka ibu kota Arnon atau Kuternon
dikawasan Biting Lumajang ungkapnya. Sedangkan
Arya Wiraraja meninggalkan banyak keturunan. Diantara keturunannya yaitu
Maha Patih Nambi yang menggantikan ayahnya Raja Lumajang dan gugur
mempertahankan kebesaran Kerajaan Lumajang pada tahun 1316 masehi. Selain itu Ranggalawe
keturunan kedua Adipati Tuban Pertama pada
tahun 1295 masehi, karena melakukan perlawanan pada kerajaan Majapahit, dari Ranggalawe
inilah tersambung keturunan generasi keempatnya yaitu Raden Sahid atau di kenal
Sunan Kalijaga, yang juga merupakan keturunan Arya Wiraraja.
Selanjutnya Adipati Suradikara
meneruskan Kerajaan Lumajang tigang juru mempunyai keturunan raja raja di
kerajaan Patukangan atau Panarukan dan Blambangan seperti Prabu Tawangalun ujar
Hamid.
Mendapat
Hadiah Mustika Kerajaan Majapahit Wahyu Keprabon Payung Tunggul Naga
Menurut Hamid, dalam pertemuannya dengan Prabu Arya Wiraraja Raja Lumajang itu dialam gaib memberitahukan kepada dirinya kalau sosok prabu itu telah mendapat wahyu keprabon. Di jelaskan bahwa orang orang tertentu saja yang mendapatkannya hanya kamu cucuku, katanya. Kemudian sosok laki laki gaib itu, mendekati Hamid yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan Hamid. Laki-laki yang mengaku Prabu Menakkoncar itu mengatakan kamu akan aku berikan pensiunan seumur hidupmu. Terimalah benda pusaka ini, dan ini adalah mustika pusaka Kerajaan Majapahit yang telah hilang.
Pusaka ini bernama Mustika Kerajaan
Majapahit Wahyu Keprabon Payung Tunggul Naga. Pusaka ini memiliki kekuatan gaib
terangnya lagi. Masih dengan Hamid bercerita benda pusaka ini apabila dipegang
para kyai, maka kyai tersebut akan bakal diangkat derajatnya, dan apabila
dipegang para punggawa atau raja maka raja tersebut akan kekal jabatannya, dan akan makmur rakyatnya, tuturnya sambil
menirukan kata-kata prabu menakkoncar dalam pertemuannya dialam gaib dengan
yakin.
Silang
Sengkarut Wahyu Keprabon
Hamid mengatakan sebenarnya
semenjak akhir periode orde baru ini banyak mendengar masalah Wahyu Keprabon. Namun
kiranya sedikit saja orang orang yang mengetahui seluk beluk apa itu wahyu
keprabon. Wahyu Keparabon adalah wahyu
yang begitu kental dalam tradisi kesusastraan jawa. Bagi siapa yang memegang Wahyu
Keprabon dialah yang menjadi pemimpin. Menjadi Kesatria Piningit yang akan
membawa berkah agung bagi rakyat yang dipimpinnya. Dan akan bakal “nyunggi
drajat” kepemimpinan tertinggi di dalam suatu Negara. Juga akan ada semacam
jaminan serta kekuatan supra satria akan menjadi pemimpin yang membawa berkah
kemakmuran bagi rakyat yang di pimpinnya. Membawa berkah agung bagi bangsa yang
dikelola lanjutnya hamid menjelaskan.
Dalam istilah jawa wahyu
diartikan sebagai konsep Jawata Agung. Lebih
jelasnya kebijaksanaan yang diperoleh oleh manusia dengan cara gaib. Datangnya
wahyu tidak dapat dipaksakan tetapi hanya diperoleh melalui media dan hanya
kepada seseorang yang terpilih. Yakni orang orang kuat, memikul derajat tinggi
memenuhi syarat dalam hal budi pekerti tindak perbuatan selalu hemamayu hayuning bawana terhadap alam
semesta seluruh isi penghuninya. Kepada sesama manusia, mahluk halus binatang
dan tumbuhan sebagai refleksi dimana kesadaran spiritualnya telah berada dalam
tingkatan sejati ning jalma, manusia sejati ujar hamid.
Manusia yang demikian itu yang
mempunyai sikap dan perbuatan selalu selaras harmonis dengan hukum keadilan dan
keseimbangan alam. Persyaratan ini seseorang dapat memenuhi daya upaya melalui
mesu raga dan mesu jiwa atau melakukan semedi, bertapa. Atau jalan lain yang
behubungan dengan laku atau perbuatan batin jelasnya. Dan Wahyu Keprabon
merupakan ajimat pusaka dari warna pancaran cahaya yang memiliki jiwa
keterbukaan jalan bagi seseorang untuk memperoleh kekuasaan. Namun bukanlah
sembarang kedudukan sebagai pemimpin, karena Wahyu Keprabon Payung Tunggul Naga
dikhususkan untuk memperoleh kedudukan orang nomor satu atau seorang presiden
disuatu negara ujar lagi hamid.
Lanjut terang Hamid menuturkan,
selain itu Wahyu Keprabon tersebut
diserupakan sebuah pusaka yang selama ini masih belum ada tandingannya.
Kemudian akhir percakapan dengan sosok Arya Wiraraja yang gaib, Hamid kini
merasa bingung atas kejadian yang dialami selama ini. Sampai sekarang saya
masih belum mengetahui apa maksud dan tujuan dari amanah mustika kerajaan
majapahit pusaka wahyu keprabon payung tunggul naga yang diberikan para raja
raja dulu kepada saya katanya.
Pusakanya
Para Petinggi Negara
Sementara itu banyak para
tetangga berkunjung kerumah bahkan pihak Pemkab Lumajang sendiri yang kabarnya
mau melihat pusaka tersebut ujar Hamid. Dikatakan Hamid, setelah kabar penemuan
pusaka itu, bukan saja warga Lumajang yang penasaran untuk melihatnya. Bahkan Balai
Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Mojokerto pun datang untuk
melihat temuan spektakuler tersebut.
Banyak yang datang ke rumah saya,
bahkan ada yang mau membeli pusaka itu. Sampai sekarang saya dan suami tidak
mengijinkan “jelas nami istri Hamid. Nami yang sehari harinya setia membantu
sang suami mencari kayu bakar untuk kebutuhan menghidupkan anak anaknya, berharap
besar kepada Pemkab Lumajang. Agar segera melakukan penelitian terhadap pusaka temuannya itu.
Karena jika tidak ada tindakan cepat oleh Negara dikhawatirkan ini akan membuat
resah dia dan keluarganya, lantaran banyaknya orang yang datang kerumah saya.
“Siapa tahu setelah dilakukan
penelitian benda pusaka itu akan menjadi milik Negara yang bisa memakmurkan
rakyat, urai Nami.
Meski benda itu mengandung
kekuatan gaib, namun Hamid tidak menyimpannya didalam tempat yang aman seperti
halnya benda biasa. Hamid mengatakan selama dibulan terakhir ini dirinya tidak
menyangka benda pusaka itu selalu memancarkan cahaya putih agak kemerah merahan.
Dan pusaka tersebut diketahui sebuah
benda yang punya kekuatan dahsyat. Namun anehnya benda tersebut seolah punya
nyawa bisa bergerak sendiri.
Ketika saya menolong seorang yang
lumpuh tidak bisa berjalan bertahun-tahun, kemudian penyakit lumpuh yang
diderita selama ini bisa sembuh total dan bisa berjalan. “Hanya lantaran minum
rendaman benda pusaka itu, penyakit yang diderita si pasien sembuh
berangsur-angsur, “kata Hamid. Dengan
kejadian aneh itu, bagi dirinya tidak menjadi permasalahan, juga dirinya tidak
pernah mencoba untuk bertanya kepada siapa- siapa. Termasuk kepada orang pintar
yang selalu menemuinya. Bagi dirinya
mungkin kehendak raja-raja terdahulu menitipkan kepada dirinya, dan memang
harus menjadi orang yang berhak menerimanya, begitu pikir Hamid. Namun diakui Hamid
sekarang benda pusaka tersebut, kini sudah banyak orang yang ingin memilikinya
dan menjadi salah satu benda pusaka incaran. Mulai dari dalam negeri sampai
luar negeri bahkan kondang di banyak Negara Asia, bebernya.
Masih menurut Hamid bahwa dirinya
di beri benda itu adalah merupakan wahyu keprabon dan amanah besar untuk
menolong sesamanya. Di areal petilasan Kerajaan Menakkoncar inilah tumpukan
narasi purba dari dusun Biting desa Kutorenon, puing bata itu bertumpuk seputar
lubang berdinding bata berbentuk segi empat berukuran sekitar 4 meter x 4 meter
persegi. Gundukan yang kini menjadi kebun itu, bekas bangunan pos suatu benteng
pertahanan katanya.
Bangunan itu bagian dari pagar
tembok sepanjang ratusan meter yang terletak ditepi sungai berbentuk bukit. Situs
ini merupakan sisa peninggalan Kerajaan Lumajang. Biting kata bahasa jawa yang
berarti benteng. Kata itu berasal dari basalikon atau kalau dikeraton
Jogjakarta disebut pengingukan/tempat pengintaian. Benteng ini merupakan
benteng lintas masa. Selain itu
merupakan situs langka. Diperkirakan sudah ada saat mulai kerajaan Singasari
diperintah Raja Wisnu Wardana pada abad ke XIII.
Lumajang
Kota Sejarah dan Pusaka 6 Miliar
Dalam kerangka doktrin politik Cakrawala
Manggala Jawa atau kesatuan pulau jawa itulah raja mengangkat Nararya raja
bawahan pada tahun 1255 masehi. Diantaranya Nararya Kirana Kerajaan Lumajang.
Secara geografis, kawasan Biting datar sehingga lebih mudah membangun infra
struktur kota, dan wilayahnya juga relatif aman dari jangkauan letusan gunung
semeru dan gunung Lamongan di Lumajang imbuhnya.
Keberadaan Kerajaan Lumajang juga
menjadi pusat pemerintahan penting sampai abad XII, dan Lumajang menjadi wilayah yang diperebutkan Mataram
dengan Bali. Wilayah sekitar petilasan kerajaan itu dikelilingi sungai
bondoyudo dari sisi utara, sungai winung disebelah timur, sungai cangkring
sebelah selatan, dan sungai ploso sebelah barat. Wilayah itu dijadikan tempat untuk mencari
kayu bakar oleh masyarakat sekitarnya. Di tempat itulah populer disebut Situs Petilasan
Kerajaan Menakkoncar. Berbentuk gundukan yang ada sumber mata airnya, itu juga
dijadikan untuk ritual tirakatan.
Sedangkan bangunan sisa-sisa
pagar tembok tersebut masih terlihat. Sekitar 1.500 meter dari puing puing bata itu terdapat bekas
bangunan partiran tempat mandi dan menyucikan diri. Bangunan kedua itu kini
tertutup tanah. Tinggal sumber airnya yang masih sering dimanfaatkan masyarakat
Bali untuk ritual keagamaan karena dipandang sebagai air suci yang dianggap
mengandung kekuatan gaib dan wingit.
Kesaksian warga membenarkan
adanya peristiwa ganjil yang sampai sekarang masih terjadi. Tempat keramat
petilasan kerajaan menakkoncar itupun bahkan sampai kini sering digunakan
sebagai tempat tirakatan untuk mencari
pesugihan. Warga setempat tidak menolak sejumlah orang baik dari dalam maupun
dari luar daerah sering datang bertirakatan. Mandi kembang disumber mata air
yang dianggap wingit tersebut.
Ditempat petilasan Kerajaan Menakkoncar
inilah Hamid mendapatkan Mustika Kerajaan Majapahit Pusaka Wahyu Keprabon Payung
Tunggul Naga. Kesaksian warga membenarkan adanya peristiwa ganjil yang sampai
sekarang masih sering terjadi. Areal Petilasan
Kerajaan Menakkoncar ini masih hanya berjaraj 5 kilometer dari gerbang Kota
Lumajang. Tepatnya berada di sepanjang jalan Soekarno Hatta atau lebih mudahnya
disebut jalan pintu raya gerbang Kota Lumajang.
Petilasan ini juga masih terlihat
kokoh. Selain itu juga dikelilingi pohon beringin tua yang diperkirakan umurnya
sudah ratusan tahun. Jenis tanaman pohon yang diperkirakan sudah mencapai usia
tua umur ratusan tahun antara lain pohon beringin dan bunut. Selain itu menurut
cerita Hamid diareal petilasan tersebut banyak orang-orang yang sakti mandra
guna yang dimakamkan diareal petilasan itu. diantaranya seperti sayyid
Abdurrahman guru spiritual agama islam dari Prabu Menakkoncar Arya Wiraraja, Ratu
Majapahit Kencono Wungu beserta menterinya Patih Lugender dan Damarwulan. Petilasan ini juga menyimpan
banyak peninggalan berupa berbagai pusaka peninggalan orang-orang sakti terdahulu.
Menurut Hamid beberapa waktu
lalu, ada seorang pria keturunan melayu bernama Jaka, yang datang dan meriksa
pusaka tersebut. Jaka yang ahli ilmu gaib asal Malaysia itu, mengatakan bahwa
benda pusaka itu benar benar mengandung kekuatan gaib yang ada tandinganya. Bahkan
ia berani menawar Rp.60 miliar. Jaka mengatakan dirinya berani membayar dengan
harga tinggi sebelum penilik dari Balai Peletarian Sejarah dan Nilai
Tradisional memeriksa dan membawabarang yan gia percaya bisa mensejaterahkan
rakyat Malaysia juka pusaka itu diboyong kenegaranya. @Wahyudi
6 komentar:
Portal Energi sebuah portal untuk membuka gerbang gaib dan gerbang dunia manusia orang yang mampu membuka gerbang ini mampu mengakses apapun yang kita inginkan dan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari sehingga lebih cepat dalam proses pencapaian-pencapaian tertentu dalam hidup kita
Keilmuan ini bisa dipelajari oleh siapapun baik yang berbakat ataupun tidak berbakat
Manfaat Program Portal Energi ini :
* Mampu membaca pikiran orang
* Mampu melakukan telepati
* Menjadi orang yang cerdas secara spiritual dan intelektual
* Mampu mengakses sumber daya di dunia manusia ataupun gaib
* Mampu membuka gerbang dunia gaib dan gerbang dunia manusia dengan terbukanya kedua gerbang tersebut :
- Mampu menemukan benda yang hilang
- Mampu mengetahui isi hati orang lain
- Dan lain-lain manfaat yang tidak disebutkan satu persatu. Anda bisa mengembangkan sendiri kemampuan ini untuk hal lainnya sesuai kebutuhan
* Mampu membaca al-Quran dengan baik, lancar dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid serta paham cara berhenti dan memulai bacaan (waqaf wal ibtida)
http://pelatihanintienergi.com/portal-energi.php
telepon : 085 777 269 266 / 0812 8202 7639
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Slamat pagi teman..
Bingung dengan pengeluaran yg tiap bulan bahkan tiap hari semakin banyak???
Gak perlu binggung lgi...karna ada yang bisa membantu memulihkan keuangan serta kebutuhan sehari hari....
Saya risma, ingin berbagi kpd teman semua...tentang ilmu pesugihan yang sudah saya jalankang sampai sekarang.
Alhamdulillah sekarang usaha saya di kampung semakin maju walaupun saya hanya seorang tkw di taiwan,, dan kerja saya pung sampai sekarang tetap bejalan. ,,
Saya ucapkan terima kasih kepada ki aron yang meluangkan waktunya untuk saya,,,, konsultasi dengan ki aron selama ini, benar benar sangat luar biasa.... Selain hebat, ki aron juga punya keahlian banyak. seperti, Angka togel,, Santet,, Penarikan dana ghaib,,, Pelaris,,, dan Pelet,,,,
Info:
Hub: 085343909178
Line:ahli spiritual pesugihan.
saya asari alfiandi 22 tahun asal jawa timur, kalo sebaiknya pusaka itu disimpan oleh pemiliknya saja yang telah diwariskan kepadanya. karna kalo sudah mendapat amanah untuk memegangnya maka harus di tepati. insaallah benar akan semua kabar tentang kesaktian dan kekuatan yang di miliki oleh payung tersebut, saran yasa untuk pemilik pusaka tersebut, simpan dan jangan diserahkan kepada siapapun pusaka tersebut, karena itu amanah bagimu untuk memilikinya di dunia ini.
Trimaksih untuk nyai kanjen dewi sinta purbasari karna berkat nyai sy bisa menbayar utang sy yang bgitu bnyak dengan bantuan lewat pesugihanyaa oleh karna it bagi saudara saudaraku dijawa maupun di luar jawa yg ingin mendapatkn kemudahan jalan dngn mencari modal usaha mnbayar utang yg menunpuk silahkn anda meminta bantuan lansung dri nyai dewi sinta purbasari silahkan hub lansun no nyai dewi sinta purbasari tampa perantara silahkan hub lansung di no nyikanjen no tlvng 082247121116. Dengan segenap keluaraga besar muhammad yasin - bandung jawa barat mengucapkan banyak trimaksih kepada nyikanjen purbasari wassalama .
Stone is also incorporated into this type of agate stone starches commonly referred to as chicken or magnetsteen western term for when subjected to a magnetic iron, the stone will move stick.
togel singapura
Ngimpi semua...khayala nya bagus....ngawur nglantur
Posting Komentar