Jurnalis Independen: Di kutip dari
kantor berita Tahrir News, Mesir, Komandan Militer Angkatan Bersenjata ketiga,
Jendral Usamah Askar, menghimbau seluruh kelompok politik dan lapisan
masyarakat di daerah Kanal Suez, Sinai Selatan dan Laut merah untuk segera
melakukan rekonsiliasi dan dialog bersama.
Jendral Askar menekankan bahwa
pasukan Angkatan Darat Ketiga tidak akan terlibat dalam tindak kekerasan
manapun, tugas tentara melindungi seluruh rakyat Mesir, tanpa perlakuan
diskriminatif kepada suatu kelompok.
Karena tugas militer adalah menjaga ketenteraman dan
keamanan harta, benda, dan jiwa masyarakat, serta menjaga instalasi penting di
negara ini.
Himbauan ini datang sebagai
tanggapan terhadap isi pidato Panglima Besar Jendral Abdel Fattah al-Sisi,
dimana Sisi meminta sebagian rakyat Mesir turun ke jalan pada hari Jum’at,
memberi militer mandat melawan pendukung Pro Mursi yang dianggap sebagai
teroris.
Jendral Askar menambahkan bahwa
negara tidak akan stabil dengan adanya kekerasan dan pertumpahan darah, ia
meminta kepada seluruh kelompok politik, agama, dan golongan untuk duduk
bersama mencari jalan keluar dari krisis yang melanda Mesir.
Terkait kondisi Mesir yang masih
belum stabil, paska kudeta militer, khalifah Bin Zayed Menteri Luar Negeri Uni
Emirat Arab, Sheikh Abdullah bin Zayed, tiba di Washington Rabu malam waktu
Amerika.
Dalam agenda kunjungannya, Sheikh
Zayed akan membahas peran Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat mendukung upaya
rakyat Mesir menjalani proses transisi setelah kudeta militer dan kerja sama
menciptakan stabilitas keamanan di Mesir.
Menteri Luar Negeri Uni Emirat
Arab memulai kunjungan pertama menuju ibukota Amerika, Washington DC, di mana
ia bertemu dengan pejabat Amerika Serikat , John Kerry, dan penasihat keamanan
nasional, Susan Rice, di samping sejumlah pemimpin Kongres Amerika Serikat.
Dalam pertemuan dengan pejabat
Amerika, Sheikh Zayed membahas ancaman kelompok islam moderat yang terjun ke
kancah politik, dan kelompok-kelompok ekstrimis
lainya yang dapat merusak stabilitas di Timur Tengah.
Sheikh Zayed juga memuji peran
Amerika dalam upaya melanjutkan proses perundinga damai Israel-Palestina dan
berharap semua pihak menemukan solusi terbaik untuk penguasaan Israel atas
wilayah dan rakyat Palestina.
Terakhir, sheikh Zayed membahas
kerjasama bilateral untuk memperkuat hubungan antara kedua negara, dalam bidang
militer, ekonomi, dan budaya. Alma/Zhd/Em
Tidak ada komentar:
Posting Komentar