Selasa, 09 Juli 2013

Mensekneg Sudi Silalahi Diduga main sabu


Jurnalis Independen: Mensesneg Sudi Silalahi namanya merasa dicemarkan. Tak tanggung-tanggung, ia dituduh nyabu bersama Yudi Setiawan, buronan kasus Bank Jatim dan Bank Jabar Banten di sebuah apartemen Semanggi.


Namun, menteri kebanggaan Presiden SBY ini, mengaku difitnah anggota Komisi III DPR Fahri Hamzah. Sudi Silalahi mengaku geram dengan tuduhan itu. Dirinya dan pengusaha Yudi Setiawan mengaku tak akan memaafkan sebelum Fahri meminta maaf langsung kepadanya. Sayangnya, permintaan Sudi ditanggapi santai oleh Fahri, apalagi harus menyembah seorang menteri seperti Sudi Silalahi yang dianggap pelaku narkoba.

"Pertama, kabar itu dari Pak Luthfi. Jadi kalau soal minta maaf, sesama manusia jelang puasa kita minta maaf. Tapi saya mengatakan sesuatu yang sebenarnya dalam kapasitas sebagai pengawas yang mengawasi penegakan hukum," ujar Fahri di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (10/7).

Untuk itu, dirinya harus kritis pada pola penegakan hukum yang terintervensi. "Saya mengutip Pak Luthfi kok. Ada lagi kutipan lebih seram. Tapi saya enggak akan sampaikan. Yang jelas, Sudi harus waspada. Istana itu sudah banyak korban," tegas Fahri.

Fahri ingin mengingatkan satu hal, yakni kasus Misbakhun. "Hanya setahun dia di DPR, lalu dilaporkan. Kemudian dia bebas murni. Tapi jabatannya sudah hilang," tambah Fahri.

Terkait kutipan yang lebih dahsyat, Fahri hanya mau menyampaikan petunjuk-petunjuk. "Bukankah saudara Yudi Setiawan pada 19 November 2012 ditangkap bersama seorang pejabat istana dan diduga sedang main sabu di apartemen Semanggi? Saya enggak mengarang. Yudi waktu ditangkap bersama pejabat Istana kan dia statusnya buron kasus BJT (Bank Jatim) dan BJB (Bank Jabar Banten). Bagaimana buron bisa tidur dengan orang Istana. Sudi harus introspeksi. Saya tidak ada masalah pribadi. Saya lagi investigasi," tutup Fahri.@JI

Tidak ada komentar: