Jumat, 15 Februari 2013

Susun Galur Komunisme, Kapitalisme dan Zionisme (4)


Bank-ker, Pedagang, dan Spekulator Licik tapi Cerdik
Oleh Ustadz Ahmad Thomson

Sejarah tidak mencatat adanya perusahaan lain yang memegang posisi yang sangat penting, atau mempunyai kekuasaan yang begitu besar untuk melakukan kontrol atas banyak Negara, seperti yang telah dimiliki oleh keluarga Rothschild  Hampir tidak memungkinkan untuk menerangkan pengaruh mereka selama 50 tahun terakhir .mereka lakukan dengan tidak mencolok dan tidak demontratif.
Mereka tidak pernah secara resmi terlibat dikabinet, oleh karena itu pendapat mereka jarang diketahui oleh masyarakat luas; namun, meskipun demikian, mereka menikmati kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dari banyak Negara yang sering sekali secara terpaksa meminta nasihat keuangan kepada mereka yang dikenal sebagai pemodal kuat. Tidak ada satupun perusahaan ataupun suatu keluarga yang pernah diperhitungkan dengan begitu menonjolnya dalam sejarah seperti Rothschild bersaudara, dan juga belum ada keluarga yang mempunyai ketenangan dalam sikapnya seperti yang mereka lakukan.

Penulis modern lainnya, Anthony Allfrey, mempunyai kesimpulan yangs ama dalam bukunya, King Edward VII and his Jewish Court:

Kelima bersaudara asal Frankfurt itu, pada abad pertengahan telah menancapkan kakinya menjadi pemimpin pusat keuangan di Eropa, dan memonopoli fungsi sebagai kreditor maya yang memberikan pinjaman baik kepada Negara-negara besar maupun kecil  Sepak terjang mereka menembus antar lintas Negara dan tetap menjaga posisi secara objektif serta selalu menjaga agar tidak berada dalam lingkaran politik yang berlaku di dalam Negara-negara tersebut

Banyak pertanyaan bagaimana ke lima generasi pertama Rothschild dapat memperoleh kekayaan dengan begitu cepat – hal ini dimungkinkan karena mereka selalu berkerja bersama-sama. Mereka akan mengambil posisi bertahan untuk “merebut kesempatan pada waktu yang tepat pada saat terjadinya krisis ekonomi ataupun politik dan membalikkannya menjadi keuntungan”, keuntungan selalu menjadi tujuan utama mereka.

John Reeves menguraikan beberapa pandangan atas strategy-strategy yang telah membuat mereka sukses yang tidak diketahui ataupun disadari oleh dunia hingga saat ini,

Beragam manuver dijalankan berdasarkan perintah dari perusahaan dan seringkali saling bertentangan satu sama lain. Memang tidak ada yang lebih sederhana dari metode yang mereka terapkan untuk memperoleh keuntungan yang besar. Mereka  manuver di bursa saham dan lakukan kelicikan dan penipuan informasi ; setiap rumor dan berita palsu diumumkan; dan sejumlah uang besar dan kecil dikorbankan untuk mengamankan keberhasilan skema mereka. Dengan cara-cara tersebutlah kemudian Rothschild bersaudara mengumpulkan milyaran uang, dimama perwakilannya berusaha untuk menjaga dan meningkatkan terus keuntungan dengan prinsip kehati-hatian dan meninggalkan cara-cara usang dalam perolehan keuntungan dimasa lalu.

John Reeves melanjutkan:

Keuntungan besar diperoleh pada masa terjadinya kehebohan, seperti perang telah dekat, atau ketika terjadinya kelumpuhan dalam perpolitikan dan masyarakat diliputi oleh kegelisahan serta keraguan. Perolehan peringatan dini atas hal-hal yang mungkin terjadi yang mengakibatkan dampak yang besar adalah hal yang sangat penting bagi spekulan, karena dengan dimilikinya informasi seperti itu, mereka akan mampu untuk mencuri start atas pesaing lainnya dan menggunakan pengetahuan yang mereka miliki menjadi keuntungan. Dengan mencuri start walau hanya lebih awal 5 menit akan berdampak sangat besar, yang memungkinkan untuk memperoleh keuntungan lebih sekitar puluhan pounsterling, tentunya, dalam pengertian ini, waktu adalah uang tidak diragukan lagi, keputusan tersebut dapat menyebabkan perusahaan yang saham-sahamnya yang terdaftar di bursa saham memperoleh keuntungan ataupun mengalami kerugian dalam sekejap.

Oleh karena itu, Rothchilds selalu memberikan perhatian yang besar terhadap perolehan informasi atas isu isu besar , dan sedini mungkin, terutama di bidang politik, sehingga untuk memenuhi kepentingan tersebut, mereka berusaha menemukan dan mencari dukungan orang-orang yang mempunyai kedudukan resmi ataupun yang berada di lingkar bisnis, yang mempunyai akses untuk menerima berita-berita besar tersebut sedini mungkin.

Disamping mereka mempunyai agen dan informan pada lingkaran resmi dalam badan-badan politik dan bisnis,mereka mempunyai perwakilan disetiap ibukota Negara-negara besar diseluruh dunia yang bertugas untuk berburu informasi yang cenderung mempengaruhi pasar baik secara langsung maupun tidak langsung dan wajib melaporkannya. Sistem unggul yang mereka miliki untuk memperoleh informasi sedini mungkin atas kejadian-kejadian yang terjadi telah dibuktikan dalam beberapa kesempatan, dan mereka menjadi orang pertama yang menyediakan data yang mendetil kepada pemerintah atas suatu isu sebelum laporan tersebut sampai kepada mereka (pemerintah) melalui saluran resmi dan khusus.

Berita tentang kekalahan Napoleon di Waterloo, seperti yang telah diterangkan sebelumnya, diketahui oleh Rothschild bersaudara beberapa hari sebelum masyarakat bergembira atas kekalahan tersebut, dan Lord Aberdeen merasa berhutang budi kepada mereka atas informasi dini yang diterimanya sehubungan dengan pecahnya revolusi Perancis bulan Juli. Dan, juga, dengan adanya kereta api lintas benua menguntungkan posisi mereka  Mereka adalah “Hudsons” benua; semua lini penting adalah ciptaan dan milik mereka. Ini semua memberikan keuntungan yang besar bagi mereka. Bukan hal yang aneh jika dalam penyampaian berita digunakan kereta khusus beserta kurirnya agar tiba sedini mungkin kerumah-rumah mereka. Setelah adanya penemuan telegram dengan segala kemampuan dan keuntungan yang diberikan, maka mereka menggunakan teknologi ini untuk kesuksesan jalannya operasi perusahaan. Memang tidak mengherankan, ketika peluang yang begitu banyak berpihak kepada mereka, sehingga mendapatkan kesuksesan yang tiada putus-putusnya.

Werner Sombart, dalam bukunya The Jews and Modern Capitalism, menyimpulkan:

Nama Rothschild bukan hanya dikaitkan dengan perusahaan: namun dikaitkan dengan seluruh pengaruh bangsa Yahudi di bursa efek. Dengan bantuan pengaruh nama besar Rothschild bersaudara, membuat mereka mampu mencapai posisi kuat – dan boleh dikatakan mereka mempunyai posisi unik – dalam bursa efek untuk surat-surat berharga milik pemerintah. Tidaklah berlebihan jika di banyak negeri dimana menteri keuangannya tidak mempunyai kesepakatan dengan perusahaan Rothschild bersaudara, maka mereka akan menutup bantuan keuangan kepada Negara yang bersangkutan. “Hanya ada suatu kekuasaan di Eropa”, ini adalah semboyan yang terkenal pada abad ke 19, “yaitu Rothshild bersaudara: selusin bank adalah bawahannya, tentaranya adalah pedagang dan pegawai yang jujur, dan spekulasi adalah pedangnya” (A.Weill).@

Tidak ada komentar: