Senin, 05 Januari 2015

"Longok Toilet", Jokowi Kunjungi Ruang Kerja Wartawan Istana

Jurnalis Independen:  Inilah ciri seorang Pemimpin Negarawan. Diantaranya jika hendak memulai sebuah pekerjaan besar, pasti memperhatikan bagian yang terkecil namun fundamental. Selain menjadi salah satu pilar demokrasi, media juga menjadi ujung tombak citra bangsa dan negara di hadapan dunia.



Lantaran itulah Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, Senin (5/1/2015), melakukan "kunjungan" mendadak (kudak) ke ruangan kerja wartawan (press room) yang terletak di dalam kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Dengan memakai batik lengan panjang berwarna cokelat tua, Jokowi  memasuki ruang wartawan sekitar pukul 16.55 WIB.

Awak media yang terdiri dari cetak, online dan televisi baik dalam dan luar negeri, yang saat itu tengah menyelesaikan pembuatan berita,  tampak kaget dengan kehadiran Jokowi.

"Ini ruangan wartawan ya," Jokowi memulai pertanyaan.

Sontak awak media pun kaget dan serempak berdiri dari tempat duduknya dan membalas sapaan Jokowi, yang saat itu terlihat didampingi komandan Paspampres Mayjen Andika Perkasa, dan beberapa  personil Paspampres serta ajudan presiden.

Jokowi langsung melihat seisi ruang wartawan. "Ini lemari untuk apa?" tanya Jokowi yang langsung dijawab awak media. "Buat loker kita Pak."

"Kalau makannya bagaimana?" Jokowi melanjutkan pertanyaan.

"Biasanya nasi bungkus disiapin biro pers Pak," sambut wartawan sembari menunjukkan setumpuk sisa nasi kotak yang bertumpuk di sebuah meja dekat pintu masuk ruang wartawan.

"Minumnya?" Jokowi kembali bertanya. "Ada Pak itu di depan. Tapi sekarang ini sering habis, kosong gitu," jawab wartawan.

Di antara deretan kursi yang didominasi warna merah dan lemari panjang berwarna cokelat, Jokowi berjalan menuju sisi lain tempat sepuluh komputer berjejer. Lirikan mata Jokowi pun sempat tertuju ke delapan komputer yang terlihat tidak menyala.

Jokowi pun melanjutkan blusukannya ke ruangan-ruangan yang ada di dalam ruang wartawan. Salah satunya, Jokowi masuk ke toilet pria yang biasanya dipakai untuk buang air kecil dan mengambil air wudhu.

Memang saat itu, kondisi toilet tersebut tidak tertata rapi dan wastafel tengah rusak. Jokowi pun terlihat menggelengkan kepala melihat kondisi kamar mandi laki-laki.

"Kasih saya waktu seminggu, biar diberisin semua," cetus Jokowi keluar dari toilet tersebut dan meninggalkan ruang wartawan yang terletak di Jalan Veteran, Jakarta Pusat.

Tidak ada komentar: