Kamis, 08 Januari 2015

Keluarkan Travel Warning, Jokowi "Tuding" AS dan Australia Bikin Kisruh Indonesia

Jurnalis Independen: Tak ada angin tak ada hujan, Amerika Serikat (AS) mengeluarkan Travel Warning bagi warga negaranya yang berada di Surabaya, kini giliran antek AS, Australia juga mengeluarkan maklumat bagi warganya untuk segera meninggalkan Indonesia. Rencana apa yang sedang disusun Antek Yahudi itu?


Lantaran itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai terbitnya travel warning dari Amerika Serikat dan travel advice Australia. Jokowi meminta kedua negara tidak nyinyir dan terlampau berlebihan melihat keamanan Indonesia. Atau justru sebaliknya AS dan Australia sedang merencanakan “menggoyang keamanan Indonesia”.


Karena sejauh ini, tegas Jokowi, Indonesia aman dan kondusif. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan atas keamanan di Indonesia.


“Saya tidak dapat informasi apa-apa soal keamanan. Artinya kita aman-aman saja, jangan berlebihan. saya sampaikan jangan berlebihan,” ujar Jokowi usai bersantap siang bersama Wartawan di bilangan Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (8/1/2015).


Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman menjamin Indonesia dalam status aman dan tidak ada ancaman keamanan.


Untuk itu, kapolri menjamin warga negara Amerika Serikat maupun Australia tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya Surabaya, Jawa Timur.


Tidak ada komentar: