Rabu, 20 November 2013

Ungkap Kedhaliman Penguasa Lewat Video, Seorang Muallaf Kazakhstan Dipenjara 5 Tahun

Jurnalis Independen: Seorang muallaf wanita di Kazakhstan dijatuhi hukuman penjara 5 tahun, akibat rekaman videonya. Natalia Vatinkovu merekam pernyataannya dalam sebuah video sebagai bentuk protes terhadap penguasa dan pembelaan terhadap suaminya (Galiulina Rafis) yang dijatuhi hukuman 7 tahun penjara pada tahun 2010.


Dalam videonya, ibu tiga anak ini mengungkapkan bahwa atas hidayah Allah, dia dan suaminya yang sebelumnya beragama Kristen akhirnya memeluk Islam. Natalia juga mengungkapkan bagaimana perlakuan represif dari pemerintah Uzbekistan terhadap para pengemban dakwah.

Penguasa juga melakukan tindakan yang tidak adil terhadap suami dan keluarganya.

” Rezim diktator menindas para pengemban dakwah di Kazakhstan, mereka  mengalami penyiksaan, denda, dan pemenjaraan yang mengakibatkan kecacatan dan tuduhan palsu, padahal mereka hanya menyatakan Laa Illaha illa Allah Muhamad Rasulullah” ungkapnya.

Pada Juli 2013, pengadilan setempat menjatuhi hukuman tahanan rumah pada Natalia. Pada 7 Oktober 2013 pengadilan memvonis 5 tahun penjara atasnya. Natalia dimasukkan ke penjara pada 12 Oktober 2013 dan harus meninggalkan tiga anaknya.

Suami Natalia, Galiulina Rafis dipenjara karena menjadi anggota Hizbut Tahrir di Kazakhstan. Pengadilan memvonis Galiulina atas dakwaan “menyebarkan selebaran yang menyerukan ekstrimisme”. ***


Tidak ada komentar: