Jurnalis Independen: Ophaal Brug atau
yang dikenal dengan Jembatan Petekan, berlokasi di Jl Jakarta Surabaya.
Jembatan yang dibangun pada awal tahun 1900-an itu dulunya dipakai untuk
menghubungkan sisi barat dan timur Sungai Kalimas. Nama Petekan diambil dari
kata kata petek (Bahasa Jawa), yang artinya dipencet atau di tekan.
Konon, saat jembatan dibuka,
kapal-kapal dagang berukuran besar dan kecil bisa lewat dan mulai melakukan
kegiatan bongkar muat barang di Gedong Banger. Kini yang tersisa dari kawasan
bongkar muat ini hanya sekumpulan gudang di Jalan Kalimas Hilir saja. Setelah
bongkar muat, barang yang ada kemudian didistribusikan ke pasar-pasar di
Surabaya dan sekitarnya.
Saat tak ada kapal lewat,
jembatan diturunkan, sehingga warga bisa menyeberang dengan aman.
Saat itu, mereka yang lalu lalang
menyeberangi jembatan rata-rata pelaku perdagangan. Tak terbayang, jika tak ada
Jembatan Petekan, mereka harus berkendara jauh karena harus mengitari Sungai
Kalimas.
Sementara Sungai Kalimas, dikenal
sebagai jalur transportasi tersendiri. Untuk mensiasati keadaan ini,
dibangunlah Jembatan Petekan. Seperti diakui banyak sejarawan, kawasan
perdagangan Surabaya Utara pada saat itu memiliki kontribusi luar biasa pada
perkembangan Surabaya dari masa ke masa. Tidak hanya saat pemerintah kolonial
berkuasa, tapi juga saat jaman merdeka.
Selain dekat dengan pelabuhan
tradisional Kalimas, beberapa kantor pemerintah juga dibangun di sana. Ditambah
dengan keberadaan Pasar Pabean, geliat ekonomi Surabaya Utara jadi terasa
sempurna.
Sayang, saat ini kondisi Jembatan
Petekan sangat mengenaskan. Bangunan bersejarah ini seperti nyaris runtuh
gara-gara besinya yang mulai berkarat.
Kondisi jembatan Petekan saat ini
tak ubahnya rongsokan besi yang ada di tengah Sungai Kalimas. Dan bisa dilihat,
sudah banyak yang rusak, ungkap Prayogo, Pemerhati Cagar Budaya Surabaya dari
Komunitas Rumah Budaya.
Kenyataan ini, menurut dia,
sangat memprihatinkan. Mengingat sejarah perdagangan Kota Surabaya justru lahir
dari Surabaya Utara. Dimana jembatan ini, memiliki peran yang sangat luar biasa
di masa lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar