Rabu, 13 November 2013

Mengenal Sejarah Singkat Berdirinya Bakrie Brothers Group

Jurnalis Independen: Siapa yang tak tahu dengan perusahaan dagang Bakrie Grup yang kini dipimpin oleh Abu Rizal Bakrie (ARB), juga memegang kendali politik di tubuh Golkar sebagai Ketua Umum dan calon presiden 2014.


Semua orang Indonesia tahu dan bahkan pasti tidak asing dengan nama itu, Group bakrie atau Bakrie and brothers group adalah sebuah perusahaan dagang terkemuka di Indonesia, Perusahaan super besar iru bergerak di berbagai bidang seperti Perkebunan, telekomunikasi, pertambangan, dll. Perusahaan yang sekarang dipimpin oleh Aburizal bakrie ini boleh dikatakan sebagai salah satu perusahaan nomer wahid di indonesia.

Namun tahukah anda bahwa ternyata berdirinya perusahaan ini mempunyai perjuangan yang sangat besar? Saya yakin banyak yang belum tahu bagaimana sejarah berdirinya Bakrie Group. Bakrie grup diprakarsai oleh Achmad Bakrie, seorang entreupreneur yang lahir pada tanggal 11 Juni 1916 di kalianda Lampung yang juga sekaligus ayah kandung Aburizal bakrie. Jiwa entreupreunership Achmad Bakrie ini sudah tumbuh sejak masa kanak-kanak. Di masa kecilnya, Achmad Bakrie sering berjualan roti untuk menambah uang jajannya.

Keluarga bakrie pada saat itu belum bisa dikatakan sebagai keluarga kaya, bahkan boleh dibilang sebagai keluarga yang kurang mampu, Sampai-sampai anak sulung Achmad bakrie, yaitu Aburizal Bakrie (Pemimpin bakrie group sekarang ini) harus berjualan Tas di masa kecilnya karena memang sedikitnya uang saku yang diberikan oleh ayahnya.

Berdirinya bakrie Group tak lepas dari pengalaman Achmad Bakrie yang sempat bekerja di NV Van Gorkom, sebuah perusahaan dagang milik belanda selama 2 tahun setelah sebelumnya ia menyelesaikan sekolahnya di HIS (sekolah setingkat sekolah dasar di jaman Belanda). Di perusahaan inilah Ahcmad mulai mengetahui sistem kerja perusahaan dagang Modern.

Setelah Itu, Ahmad melanjutkan pendidikanya di sekolah dagang Hendlesinstituut Schoevers. Setelah satu tahun menempuh pendidikan, akhirnya di tahun 1940 atau tepatnya 10 Februari 1940, di Teluk Betung Achmad Bakrie bersama kakak kandungnya H. Abu Yamin mendirikan Bakrie & Brothers General Merchant and Commision Agent. Perusahaan dagang inilah yang kemudian menjadi cikal bakal Bakrie Brothers group.

Pada masa pendudukan Jepang sempat tidak diijinkan menggunakan nama tersebut karena dianggap kebarat-baratan. Sehingga merubah namanya menjadi Jasuma Shokai. Tahun 1943 Perusahaan dipindahkan ke Jakarta, dan berganti nama semula setelah Jepang menyerah.

Pada awal berdirinya, perusahaan dagang ini hanya bergerak di bidang perdagangan Karet, Lada dan Kopi. Namun dari waktu ke waktu, jaringan bisnis perusahaan ini makin menyebar dan bergerak di banyak bidang, seperti telekomunikasi, teknologi, pertambangan, dll.

Aburizal Bakrie, Pemimpin Bakrie grup sekarang

Setelah Achmad bakrie wafat pada tanggal 5 Februari 1988 di Tokyo pada usia 71 tahun, Perusahaan ini kemudian dikelola oleh anak sulungnya Aburizal Bakrie hingga sekarang ini. Di Masa kepemimpinan Aburizal inilah perusahaan ini mencapai puncak kejayaannya walaupun sempat tersangkut beberapa kasus seperti kasus lumpur lapindo hingga polemik politik yang kerap melanda Aburizal Bakrie, namun sepertinya ARB ini memiliki “kesaktian” dan daya tahan yang besar, hingga kasus-kasus tersebut tak melunturkan kekayaannya. Bahkan ARB kini menggebu mencalonkan sebagai calon presiden 2014 dengan dukungan yang dicurigai berasal dari pengusaha hitam Yahudi.@Ji


Tidak ada komentar: