Jurnalis Independen: Perbincangan soal baju lengan
panjang Eddie Bhaskoro Yudhoyono alias Ibas di media sosial terus berlanjut.
Apalagi respon dari Ibu Ani Yudhoyono yang dinilai emosional makin memicu
perdebatan di dunia maya itu. disis lain pada jaman tahun 70 an, Jhonni Indo
menelepon banyak pejabat dengan mengatakan kepada lawan bicaranya” Anak Bapak
Morphinis,….Anak Bapak Morphiniiissssss……
Sekedar mengingatkan masyarakat
Indonesia di era tahun 70 an, ketika Jhonny Indo masih menjadi seorang actor,
kalau tidak salah ingat, filmnya berjudul “Metro 77”.
Dalam film itu, Jhonny Indo
berperan sebagai penjahat pengedar “Morphin”, sekarang mungkin sama dengan
sabu-sabu. Dalam debutnya menjadi pengedar barang haran itu, diantara koleganya
banyak terdapat anak pejabat.
Soal baju lengan panjang Ibas
ternyata jadi cerita yang panjang. Itu lantaran jawaban sang Bunda, Ibu Ani
Yudhoyono, menuai komentar banyak di media sosial. Komentar tersebut ada yang
bernada curiga. Sebab rumor di luar, Ibas adalah seorang pemakai narkoba. Sementara
gaya baju lengan panjang Sekjen Partai Demokrat ini dinilai “sangat mencurigakan”.
Dilain pihak, keluarga istana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak mau menyarankan
Putra bungsu kesayangan yang bernama Edhie Baskoro atau Ibas dengan mengenakan pakaian
lengan pendek.
Perkara kebiasaan Ibas alias
Edhie Baskoro Yudhoyono berbusana lengan panjang menjadi menu percakapan
tersendiri di akun Twitter @anasurbaningrum.
Sebagai orang yang pernah dekat
secara struktural dengan Ibas, Anas Urbaningrum menjadi tempat mencari
informasi tentang kebiasaan dan alasan Ibas berlengan panjang serta apa yang
ada di balik lengan panjang bungsu Presiden SBY itu.
Sebelumnya, perkara kebiasaan
Ibas berlengan panjang ini menjadi topik tersendiri di Instagram.
Topik itu kian menghangat terkait
jawaban Ibunda Ibas, Ani Yudhoyono, yang balik bertanya dengan kalimat
"Ada masalah dengan baju Ibas?"" saat seseorang bertanya tentang
kebiasaan anaknya tampil berlengan panjang.
Menurut akun @anasurbaningrum
yang dimiliki Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu, apa yang
dikenakan Ibas adalah cermin dari selera yang bersangkutan.
Dalam hastag #lenganpanjang, Anas
menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada dirinya tentang kebiasaan Ibas, yang
menjadi Sekjen saat Anas memimpin Partai Demokrat.
“Banyak yg tanya saya tentang
gaya berbaju Mas Ibas. Saya heran, kok saya jadi sasaran pertanyaan,” ujar Anas
dalam kicauannya yang berhastag #lenganpanjang.
Anas menduga, kebiasaan Ibas
berlengan panjang itu tak terlepas dari jabatannya sebagai Sekjen Partai
Demokrat.
“Saya jadi mengerti alasannya.
Mas Ibas salah (satu) Sekjen ketika saya Ketum PD. Bahkan sampai skrg msh
Sekjen,” celoteh Anas.
Seingat Anas, Ibas memang suka
berbaju lengan panjang. “Buat saya ini biasa saja,” ujarnya.
Selebihnya, Anas mengaku tidak
pernah bertanya soal baju Ibas.
“Lengan panjang atau pendek itu
urusan selera Mas Ibas sendiri,” papar Anas.
Berikut twit Anas lainnya tentang
kebiasaan Ibas berlenganpanjang.
Di Demokrat tdk ada aturan yg
melarang pakaian lengan panjang atau menganjurkan lengan pendek.
Saya juga tdk pernah membahas
soal lengan baju dengan Mas Ibas. Tidak ada urgensinya.
Mmg kadangkala ajudan Mas Ibas
tanya ke staf saya : Ketum pakai baju apa? Mungkin sekedar mencocokkan saja.
Biar serasi.
Atas berbagai pertanyaan itu,
saya hanya bilang : soal lengan baju kok dibahas dan dipersoalkan.
Lengan baju, warna, model, dll,
itu soal selera pemakainya. Rasanya tdk ada perlunya dibahas, apalagi
dicurigai.
Kalau Mas Ibas suka dan selalu
pakai baju lengan panjang, apa masalahnya? Mungkin krn memang itu kesukaan Mas
Ibas.
Kalau saya memang kadang pakai
lengan panjang, kadang lengan pendek. Itu selera saya.
Kapan pakai lengan panjang, kapan
lengan pendek, ya itu tergantung keadaan.
Ada yg agak usil pertanyaannya.
Apakah pernah lihat lengan tangan Mas Ibas? Saya jawab : ah, apa urusannya.
Buat apa saya ngintip lengan
tangan sahabat2 saya. Memang saya kurang kerjaan. Banyak urusan lain yg
penting.
Jadi, saya tdk pernah membahas
soal selera pakaian Mas Ibas. Itu wilayah privasinya yg hrs saya hormati.
Yg pasti, saya mengagumi bahwa
Mas Ibas selalu berpakaian bersih, rapi dan modis. Enak dipandang.
Baju partai, batik, pakaian
resmi, pakaian kasual, pakaian olahraga, dll dari Mas Ibas, selalu OK punya.
Pas.
Jadi, cara dan pilihan berpakaian
Mas Ibas itu adalah cermin seleranya. Saya suka dan kagum saja.
Selebihnya, saya tidak tahu. Bagi
yg ingin diskusi lbh jauh ttg selera mode pakaiannya, tanya langsung saja.
Sementara di facebook, Gianmoko
Zuhdy menulis menanggapi Ibu Ani dengan “suka nyolot gak karuan.....sensitif
karna sebentar lagi gk jadi ibu negara.”
Ada juga memberikan komentar
tidak serius, VeRiana Damayanthi “Hahaha, jawabannya panjang ya Bu..!”
Ada yang menyindir, Sunardian
Wirodono : Ibas memang lebih nyaman dengan lengan panjang, seperti nasehat
Ibundanya. Bayangin kalau ketahuan di kulit lengannya ada bekas-bekas
nganunya,...
Leyloor Why Lah X Ibu Ani kok
Crigis to? kok malah sibuk ngurusi Tweet...? Mbok ngurus yang pantas di urus
oleh seorang ibu negara ? Motret kek...
Wiwien Prasetyati “lah?? ini
peluang untuk buka usaha : DIKLAT PIDATO, DIKLAT JADI IBU NEGARA, DIKLAT JADI
WALIKOTA, DIKLAT JADI BUPATI, DIKLAT CARA BELANJA YANG BAIK DAN BENAR, DIKLAT
................etc
Ada juga yang simpati yaitu Willy
Pramudya dengan mengatakan, “Ibu negara kita memang luar biasa.”
Eh, Ani Retnaningrum malah
mengatakan, “maksudnya di luar kebiasaan??? keluar angkasa aja, bu..”
Syam Terrajana, “Jangan2 ada
tatonya kali yak,hahaha
Vincent Hakim Roosadhy
Jangan-jangan itu tulisannya Bunda Putri... yang emang ngurusi rumah tangga dan
pakaian kostum anak presiden.
Willy Pramudya mengatakan Aku
pribadi ngunggah informasi ini bukan karena dia pakai pakain lengan panjang
atau pendek. Tapi jawaban yang diberikan oleh pemilik akun bernama Ani
Yudhoyono. Ini menyangkut soal komunikasi seseorang atau beberapa orang ternama.
Menjadi figur publik itu berisiko tak bisa bicara sembarangan.
Willy Pramudya menulis, “Cinta
ayah sepanjang galah, cinta ibu sepanjang akun.”
Sekali lagi, terlepas dari itu
semua, penulis ingin mengajak flashback pada pernyataan Jhonni Indo dalam film yang
pernah diputar di televise puluhan tahun lalu, ketika marak narkotika jenis
Morphin, dengan menelepoh beberapa pejabat dan bahkan pihak kepolisian dengan
mengatakan: “Anak Bapak Morphinis,….Anak Bapak Morphiiinnniiisss…..Semoga saja
Ibas bukan seorang Morphinis ya Bu Ani SBY?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar