Jurnalis Independen: Kongres AS telah berubah menjadi 'boneka dari mesin perusahaan' dan sedang benar-benar dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan besar, seorang aktivis anti-korporatisme dan analis politik mengatakan kepada Press TV.
Pernyataan itu dibuat oleh Leah Bolger, Presiden Antiwar Organization Veterans for Peace yang berbasis di Orehgon, yang dijatuhi hukuman 60 hari penjara karena mengganggu sesi Kongres, dalam sebuah wawancara dengan Press TV hari Minggu kemarin (15/4).
"Tanggal 12 April, saya pergi ke pengadilan dan saya mengaku bersalah atas tuduhan melakukan tindakan melawan hukum dengan mengganggu Kongres. Dan saya mengaku bersalah karena apa yang saya lakukan mengganggu Kongres dan sebenarnya saya berharap saya bisa lebih mengganggu, "ujarnya.
"Saya berharap saya bisa mengubah status quo di mana Kongres telah menjadi hanya sebuah boneka dari mesin perusahaan," tambah aktivis anti-korporasi ini.
Bolger sebelumnya mengganggu audiensi publik Komite Bersama Pengurangan Defisit di Kongres AS pada tanggal 26 Oktober 2011.
"Saya datang untuk memahami apa yang jutaan warga Amerika sudah tahu - bahwa mayoritas sebenarnya rakyat menjadi sedikit perhatian untuk mereka yang berkuasa," kata Bolger dalam pernyataan pembelaannya kepada Hakim Stuart Nash di Pengadilan Tinggi District of Columbia, Washington.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa kampanye nasional melawan kekuasaan berlebihan dari perusahaan-perusahaan di AS tidak mendapatkan tempat karena "kekuatan uang yang datang dari pelobi dan adanya kepentingan perusahaan."(mnt/emi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar