Rabu, 30 November 2011

Putri Gaddafi Serukan Rakyat Libya Gulingkan Penguasa Boneka AS


Jurnalis Independen: Putri Muammar Gaddafi mendesak rakyat Libya pada hari Selasa kemarin (29/11) untuk menggulingkan penguasa baru negara mereka.

Dalam pesan audio yang disiarkan pada stasiun televisi Suriah al-Rai, Aisyah Gadhafi menyerukan pemberontakan terhadap orang-orang yang menggulingkan ayahnya, pemerintah katanya "tiba dengan pesawat NATO."


"Ayah saya tidak pergi, dia selalu di antara kita," katanya, setelah periode 40-hari berkabung tradisional setelah kematiannya. "Jangan lupa perintah ayahmu mendesak Anda untuk terus berjuang, bahkan jika Anda tidak lagi mendengar suaranya."

Pada saat ibukota Libya Tripoli jatuh ke pasukan pemberontak, Aisyah, ibu dan dua saudara laki-lakinya berlindung di negara tetangga Aljazair.

Seruan Aisyah ini menempatkan dirinya dalam konflik langsung dengan penguasa baru Libya.
Setelah pernyataan yang sama pada bulan September lalu, para pejabat Aljazair memperingatkan bahwa ia bisa diusir dari negara tersebut.

Rezim Aljazair memiliki hubungan erat dengan Gaddafi tetapi saat ini sedang berusaha untuk memperbaiki hubungan yang tegang dengan pemimpin baru Libya.(erm/mnt)

Tidak ada komentar: