Senin, 21 November 2011

CIA Takluk oleh Hizbullah dan Ahmadinejad

Leon Panetta
Jurnalis Independen: Adalah biasa jika Pemerintah Amerika dan sekutunya hendak menggulingkan pemerintahan suatu negara, selalu menyusupkan agen dinas rahasinya seperti CIA untuk 'mengkisruh' dan mempropokasi sebagian rakyatnya. Demikianlah yang terjadi di Iran, tapi kali ini para agen imperialis itu kena batunya. Beberapa anggota CIA dan antek-anteknya tertangkap oleh HIzbullah Tentara Libanon dan tentara pemerintahan Iran.


Hal itu diakui oleh mantan pejabat AS bahwa CIA mengalami pukulan sulit. Puluhan mata-mata bekerja untuk CIA ditangkap baru-baru ini di Lebanon dan Iran, katanya kepada The Associated Press dan ABC News pada Senin.

Operasi CIA di Lebanon telah rusak parah setelah Hizbullah diidentifikasi dan menangkap sejumlah mata-mata AS, para pejabat mengatakan kepada The Associated Press.

Pemimpin lama Hizbullah, Sheik Hassan Nasrallah, membuat pernyataan di televisi pada bulan Juni bahwa ia telah menangkap setidaknya dua mata-mata CIA yang berhasil menyusup ke jajaran Hizbullah, yang menganggap AS sebagai kelompok teroris bersekutu erat dengan Iran. Meskipun Kedutaan Besar AS di Lebanon secara resmi membantah tuduhan itu, mantan pejabat itu mengakuinya dan 'kerusakan telah menyebar lebih jauh'.

Menurut laporan ABC News, ada dua jaringan spionase yang berbeda menargetkan Iran dan Hizbullah di mana mata-mata itu direkrut oleh CIA.

Mantan pejabat AS mengatakan dua jaringan mata-mata yang berbeda itu ditemukan secara terpisah tetapi keduanya menyebabkan kemunduran yang signifikan dalam upaya AS untuk melacak aktivitas nuklir Iran dan tindakan Hizbullah melawan Israel.

Menurut laporan kedua media ini, dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat CIA diam-diam telah berjuang untuk melindungi mata-mata mereka yang tersisa - aset asing atau agen yang bekerja untuk badan tersebut - sebelum Hizbullah dapat menemukan mereka.(met/mnt)

Tidak ada komentar: