Jurnalis Independen: Puluhan pemukim Yahudil menyerang rumah seorang pria Palestina di
selatan Tepi Barat kota al-Khalil (Hebron) untuk membalas dendam
kepadanya setelah ia dibebaskan dalam sebuah kesepakatan pertukaran
tawanan.
Pada hari Sabtu kemarin (19/11), pemukim yahudi menyerbu rumah Hani
Jabir, yang dituduh membunuh seorang pemukim Yahudi pada tahun 1993,
Reuters melaporkan.
Jabir 35 tahun dirilis pada bulan Oktober lalu setelah 18 tahun dalam tahanan Israel, bersama dengan ratusan warga Palestina lainnya, dalam pertukaran untuk tawanan tentara Israel.
Setelah kembali ke al-Khalil, pemukim Yahudi berusaha untuk membalas dendam terhadap pria Palestina tersebut dan menawarkan hadiah 100 dolar bagi orang yang bisa membunuhnya.
"Hari ini, sejak pagi ini, para pemukim telah menyerang kami dan mereka menunjuk rumah ini dan mengatakan ini adalah rumah pembunuh yang bernama Hani Jabir. Sekitar 250 pemukim yahudi menyerang rumah," kata warga lokal bernama Arif Jabir.
Sebuah video dari aksi penyerangan tersebut menunjukkan tentara Israel menyeret pergi sejumlah warga Palestina.******
Polisi Yahudi Serang Warga Palestina |
Jabir 35 tahun dirilis pada bulan Oktober lalu setelah 18 tahun dalam tahanan Israel, bersama dengan ratusan warga Palestina lainnya, dalam pertukaran untuk tawanan tentara Israel.
Setelah kembali ke al-Khalil, pemukim Yahudi berusaha untuk membalas dendam terhadap pria Palestina tersebut dan menawarkan hadiah 100 dolar bagi orang yang bisa membunuhnya.
"Hari ini, sejak pagi ini, para pemukim telah menyerang kami dan mereka menunjuk rumah ini dan mengatakan ini adalah rumah pembunuh yang bernama Hani Jabir. Sekitar 250 pemukim yahudi menyerang rumah," kata warga lokal bernama Arif Jabir.
Sebuah video dari aksi penyerangan tersebut menunjukkan tentara Israel menyeret pergi sejumlah warga Palestina.******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar