Rabu, 30 November 2011

Walikota Bogor Wajib Cabut IMB GKI Yasmin



Jurnalis Independen: Hari ini akan berlangsung aksi dukungan rakyat dan umat Islam Bogor kepada Walikota Bogor, Diani Budiarto, yang telah mencabut IMB GKI Yasmin, yang sekarang terus mendapatkan rongrongan kalangan Salibis-Kristen. Kalangan Salibis-Kristen ingin bersikukuh membangun gereja di lahan yang ditolak oleh rakyat dan umat Islam Bogor.


Forkami dalam siarannya menyerukan kepada rakyat dan umat Islam di Bogor melakukan aksi secara serentak memberikan dukungan kepada Walikta Bogor, Diani Budiarto, yang telah mencabut IMB GKI Yasmin. Karena proses mendapatkan IMB itu, dengan manipulasi tanda tangan penduduk, dan melakukan sogokan uang, sehingga rakyat di sekitar tempat yang sekaran disengketakan itu, kemudian mendapatkan dukungan masyarakat setempat.

Cara-cara manipulasi itu sudah mafhum. Bagaimana mau mendirikan tempat ibadah gereja, tetapi dengan jalan manipulasi, yang dampaknya meresahkan rakyat dan umat Islam di sekitarnya.

Forkami menyerukan aksi mendukung pencabutan IMB GKI Yasmin, dan mengajak seluruh warga dan umat Islam Bogor, termasuk mengajak ulama, habaib, pimpinan Ormas, pondok pesantren, majelis taklim, DKM Masjid berkumpul di masjid at-Taqwa hari ini (Rabu), pukul 11.30, dan didahului sholat berjamaah. Kemudian dilanjutkan menuju Balaikota Bogor dan dilanjutkan ke DPRD Bogor.

Forkami mendukung sikap dan tindakan Walikota Bogor, Dian Budiarto yang mempunyai kewenangan (diskresi sesuaid engan undang-undang), dan menghentikan segala arogansi Salibis-Kristen, yang terus merongrong wibawa Walikota Bogor, dan bahkan mengajak partai-parai politik memakjulkan Walikota Bogor.

Aksi yang diselenggarakan oleh Forkami ini merupakan bentuk gerakan menghadapi kalangan Salibis-Kristen, yang terus melakukan provokasi dan merongrong wibawa pemerintah kota Bogor, dan menginginkan tetap didirikan gereja di tempat, yang sekarang ini. (mh/forkami)

Tidak ada komentar: