Muslim Inggris Lebih Patriotis dari Orang Inggris Sendiri

Jurnalis Independen: Sebuah survei menunjukkan bahwa kaum Muslimin di Inggris memiliki rasa kebanggaan yang lebih tinggi sebagai warga Inggris, dibandingkan rata-rata orang Inggris sendiri.

Survei itu dilakukan oleh lembaga think-tank Demos dengan jumlah responden sebanyak 2.000 orang. Mereka membuat survei itu untuk mengetahui hal apa yang menjadi simbol terbaik dari negara Inggris.
Setengah dari responden mengatakan bahwa menjadi negara dengan masyarakat yang multikultur memberikan banyak manfaat bagi Inggris.


Hasil survei juga menunjukkan, bahwa bukan lembaga-lembaga seperti kerajaan atau BBC--yang menjadi salah satu ikon Inggris--yang berperan besar dalam mendorong sikap patriotisme di kalangan masyarakat Inggris, tapi perilaku yang sopan dan murah hati seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang ada di Inggris.

Terkait komunitas Muslim, survei menemukan fakta bahwa ada rasa optimisme yang signifikan di kalangan Muslim Inggris, bersamaan dengan rasa bangga mereka yang tinggi menjadi warga negara Inggris. Fakta bertentang dengan pernyataan-pernyataan yang menyebutkan bahwa masyarakat Muslim Inggris tidak merasa puas menjadi orang Inggris dan tinggal di Inggris.

Dari hasil survei, 79 persen orang Inggris setuju dengan pernyataan "Saya banga menjadi warga negara Inggris". Sementara di kalangan Muslim, 83 persen responden yang menyatakan "bangga sebagai warga negara Inggris."

Sementara itu, 45 persen responden di kalangan Muslim Inggris bersikap lebih optimis atas situasi di Inggris sekarang, dan hanya 31 persen responden yang beranggapan situasi Inggris di masa lalu lebih baik dibandingkan situasi sekarang. Kondisi ini berkaitan dengan reaksi, ketidaknyamanan dan ketidakpercayaan masyarakat Muslim Inggris pasca serangan 11 September 2001 di AS.

Komunitas Muslim di Inggris, berdasarkan hasil survei Demos, juga lebih mampu mengapresiasi kebebasan berpoliltik sebagai warga negara Inggris, karena mereka menyadari jika ditelusuri komunitas Muslim di negara asalnya mengalami penindasan dan berada di bawah pemerintah rezim yang tidak demokratis.

Salah satu tokoh muslim Inggris yang sering mengungkapkan kebanggannya sebagai muslim sekaligus sebagai warga negara Inggris adalah petinju Amir Khan, warga negara Inggris keturunan Pakistan. (kw/DM)