Jurnalis Independen: Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui Djarum trees For Life (DTFL) dengan menanam pohon Trembesi sepanjang 1.350 KM akhirnya mencapai puncaknya dengan penanaman di Jalur Pantura Merak-Banyuwangi.
Melalui program “Menanam Trembesi 1.350 KM Merak – Banyuwangi” yang dilaksanakan sejak tahun 2010 lalu, Djarum Foundation sengaja memilih jalur Pantura. Sebab Pantura adalah jalur utama antarprovinsi di Pulau jawa. Jalur Pantura penuh dengan tanah yang gersang, tingkat polusi yang tinggi serta kondisi cuaca yang panas dan berdebu karena banyaknya kendaraan bermotor yang melintas merupakan permasalahan lingkungan yang harus ditangani bersama.
Berbeda dari seremoni penanaman di kota-kota sebelumnya, kali ini rangkaian acara di Banyuwangi berlangsung selama 2 hari yakni 16 – 17 Desember 2015 di Lapangan Paltuding Rest Area Gunung Ijen. Diskusi Lingkungan membuka rangkaian hari pertama acara puncak Menanam trembesi 1.350 KM Merak – Banyuwangi.
Tak kurang dari 250 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan juga tim SAR mengikuti kegiatan ini. Narasumber yang dihadirkan di antaranya Mimi Murdiah, Kepala Pemulihan Ekosistem, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Ir Sunandar Trigunajasa N, Kepala Bidang KSDA Wilayah III Jawa Timur, serta Hary Pranowo, Ketua Umum Banyuwangi SAR Independent.
Usai mengikuti Diskusi Lingkungan, para peserta juga diberikan wawasan serta pengalaman secara langsung oleh tim Pusat Pembibitan Tanaman Djarum Foundation tentang praktek pembibitan Trembesi mulai dari biji hingga penanamannya.
Bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Djarum Foundation juga mengajak seluruh peserta untuk melakukan penanaman kembali kawasan Gunung Ijen yang terbakar. Sebanyak 6.666 Cemara Gunung ditanam untuk mengembalikan fungsi hutan di area ini.
Acara ini juga dihadiri oleh duo cantik Dara dan Mitha yang tergabung dalam grup musik The Virgin.
“Kami senang banget bisa partisipasi di acara ini. Bukan cuma perform sebagai musisi, tapi juga ikutan nanem langsung sebagai bentuk kepedulian kita pada lingkungan. Acara ini bagus banget apa lagi buat anak muda kayak kita. Ini bermanfaat buat kita semuanya nantinya” ungkap Dara yang diamini .
Melalui kegiatan ini diharapkan para generasi muda tidak hanya akan memiliki keperdulian terhadap lingkungan, namun juga dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi sekitarnya. Menjadi generasi yang bertanggungjawab atas kelestarian dan alam Indonesia. [rea/but]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar