Teddy Sutadi Si Ahli Pisau, Ahli Navigasi, Mantan Pelatih Kopassus dan Paskhas

Jurnalis Independen: Keahliannya,membuat dirinya banyak dibutuhkan. Tak tanggung-tanggung, yang membutuhkan bukan hanya kalangan sipil saja, tetapi justru kalangan militer bahkan kalangan militer negara asing. Hal ini membuat Teddy menjadi sedikit dari warga sipil yang dilibatkan dalam banyak operasi militer.
Mampu membuat pisau dengan kualitas yang baik membuat Teddy Sutadi Kardin terkenal hingga ke mancanegara. Tapi siapa sangka, di luar keahliannya dalam membuat pisau, Teddy ternyata memiliki keahlian lain yang jarang dimiliki orang lain. Ia adalah seorang ahli navigasi alam.

Kemampuan ini ia dapatkan ketika masih aktif berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Saat itu Teddy merupakan salah satu anggota Wanadri, kelompok pecinta alam di Bandung. Bersama Wanadri ia acap kali mengarungi alam liar dan mempelajari hidup di alam bebas. Kemampuan ini semakin matang ketika ia bekerja sebagai Geolog yang berbulan-bulan bekerja di tengah alam rimba.

"Dengan berbulan-bulan hidup di alam bebas membuat saya memahami secara langsung ilmu navigasi dan cara bertahan hidup di alam bebas," terang Teddy, Rabu (27/1).

Teddy yang kala itu dekat dengan Danjen Kopassus saat itu, Prabowo Subianto, kemudian pada 1988 ia diminta untuk membagi ilmu navigasi yang ia miliki kepada para prajurit Kopassus TNI AD. Tak hanya itu ia juga diminta untuk mengajari pasukan khusus lainnya, seperti Paskhas TNI AU dan Brimob Polri.

Hal itu membuat Teddy sebagai warga sipil namun sering dilibatkan dalam banyak operasi militer. Seperti operasi militer Timor Timur dan operasi pembebasan sandera Mapenduma di Hutan Jayawijaya Papua. "Pertemuan saya dengan Pak Prabowo ketika itu dikenalkan oleh Iwan Abdulrahman, teman saya sesama anggota Wanadri," kenangnya.