Rabu, 12 November 2014

TNI AL lakukan Sertijab Tiga Jabatan Koarmatim

Jurnalis Independen: Hari ini, Rabu 12/11/2014 pencerahan di tubuh Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Koaramatim) dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Beberapa pejabat teras diantaranya, yaitu Jabatan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim),  Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil), dan Gubernur Akademi Angkatan Laut yang berlangsung di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya. Upacara Serah Terima Tiga Jabatan Strategis TNI AL itu, dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio.


Serah terima ke tiga jabatan tersebut, yaitu jabatan Pangarmatim diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, S.E kepada Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala. Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, S.E Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan-XXVII tahun 1982 ini, selanjutnya menjabat Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Bakorkamla. Sedangkan Pangarmatim yang baru Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala adalah Alumnus AAL angkatan XXVIII tahun 1983, sebelumnya menjabat Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).

Jabatan Pangkolinlamil diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala kepada Laksamana Pertama TNI Darwanto, S.H., M.A.P. Laksamana Pertama TNI Darwanto, S.H, M.A.P yang sebelumnya menjabat Wakil Asisten Operasi Panglima TNI ini, adalah Alumnus AAL angkatan XXIX tahun 1984.

Jabatan  Gubernur Akademi Angkatan Laut diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI A Taufiqoerochman M kepada Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto CL. Laksamana Muda TNI A Taufiqoerochman M Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXX tahun 1985 ini, selanjutnya menjabat sebagai Koorsahli Kasal. Sedangkan Gubernur Akademi Angkatan Laut yang baru Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto CL adalah Alumnus AAL angkatan XXX tahun 1985, sebelumnya menjabat Wakil Komandan Paspampres.

Dalam amanat Kasal mengatakan, dalam pidato kenegaran pada saat pelantikan Presiden, beliau mengutip moto TNI Angkatan Laut yaitu Jalesveva Jayamahe, justru di laut kita jaya, sebagai semboyan nenek moyang di masa lalu yang harus kembali membahana di bumi nusantara Indonesia tercinta.Tekad Presiden yang disampaikan dalam pidato tersebut, kata Kasal, menjadikan semangat TNI AL kembali menggema di negara kepulauan terbesar di dunia Yang dua per tiga wilayahnya adalah lautan.

Tidak sedikit potensi terpendam dalam bidang Maritim yang dianugerahkan Tuhan kepada bangsa ini untuk dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. “Oleh karena itu, tepat sekali apabila Presiden mencanangkan kebijakan kemaritiman menuju Indonesia sebagai poros maritim di dunia,”tegas Kasal.

Atas potensi yang ada tersebut, membuat banyak pihak berkeinginan untuk memiliki dan ingin menguasainya. Untuk itu, TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, harus mampu menjaga keamanan laut dan menegakkan kedaulatan hukum di laut demi kemakmuran bangsa serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Kasal, upaya mempertahan bahkan meningkatkan kualitas dan kapabilitas TNI AL diimplementasikan dalam paradigma baru TNI AL kelas dunia, yang menuntut adanya kepemimpinan Angkatan Laut yang kuat atau strong naval leadership.

Acara sertijab juga diisi dengan demontrasi unsur-unsur Sistem Senjatan Armada Terpadu (SSAT), baris-berbaris kreasi, komunikasi dengan semapore, ditutup dengan devile pasukan yang dipimpin oleh Komandan Devile Kolonel Marinir Suharto dari AAL.

Pasukan yang terlibat dalam upacara ini yakni satu kompi genderang suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut, satu Kompi Pamen, Kowal, Pomal, Taruna AAL, Bintara dan Tamtama Koarmatim, Kolinlamil, AAL, Satkopaska Koarmatim, Dislambair Koarmatim, Marinir dan satu Kompi PNS Koarmatim.(Budi)

Tidak ada komentar: