Senin, 24 November 2014

Kristen Ortodok Syiriah (KOS) Kristen Rasa Islam


Jurnalis Independen: Kristen Ortodoks Syiriah (KOS) merupakan salah satu sekte aliran Kristen, tertua di dunia. Selain itu syariat atau ajaran yang dibawa dan dilestarikan oleh KOS lebih mirip dengan ajaran syariat dalam islam, khususnya mengenai tata beribadah dan cara berpakaiannya yang memakai peci/kopiah, baju koko, sajadah dan juga jilbab.


"Kristen Rasa Islam". Itulah julukan yang layak diberikan kepada kelompok Kristen Ortodok Syiriah (KOS). Dalam hal ibadah, ummat KOS mengenal 7 waktu ibadah. Cara  peribadatannya, ajaran ini juga memang merupakan tata cara dan waktu ibadah yang dijalankan oleh Nabi Isa as. Adapun 7 waktu tersebut yaitu:

Sa’atul awwal (shubuh),
Sa’atuts tsalis (dhuha),
Sa’atus sadis (Zhuhur),
Sa’atut tis’ah (ashar),
Sa’atul ghurub (maghrib),
Sa’atun naum (Isya’),
Sa’atul layl (tengah malam/tahajud).

Selain tentang shalat, KOS juga memiliki pokok-pokok syari’at yang mirip sekali dengan Islam, misalkan:

KOS berpuasa selama 40 hari yang disebut shaumil kabir yang mirip puasa ramadhan.

KOS memiliki puasa sunnah pada hari Rabu dan Jum’at yang mirip dengan Puasa Sunnah senin dan kamis.

KOS mewajibkan kepada jama’ahnya berzakat 10% dari penghasilan kotor (bruto).

Kalangan perempuan KOS juga diwajibkan untuk mengenakan jilbab dan jubbah yang menutup aurat hingga mata kaki.

Pengajian KOS juga sering menggunakan tikar/karpet (lesehan), layaknya umat Islam yang sering mengadakan pengajian dengan hal semisal.

Mengadakan acara Musabaqoh Tilawatil Injil dengan menggunakan Al-kitab yang berbahasa Arab.

Mengadakan acara rawi dan shalawatan ala KOS mirip seperti apa yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin.

Mengadakan acara Nasyid, bahkan sekarang sudah ada Nasyid “Amin al-barokah“ dan Qasidah Kristen (dengan lirik yang mengandung ajaran Kristen dengan bahasa Arab).

Meski terlihat sangat santun dan membiasakan menggunakan bahasa Arab (seperti ana, antum, syukron, dan sebagainya), namun mereka tetaplah Kristen.

Kitab suci mereka tetap-lah Alkitab, dan mereka juga tetap menuhankan Yesus dalam Trinitas. Hanya metodologi dakwah yang menyerupai umat Islam. Hal ini disebabkan KOS berasal dari Syiria.

KOS tidak memakai 12 syahadat Iman Rasuli umat Kristen, tapi sebagai gantinya mereka memakai ”Qanun al-Iman al-Muqaddas”.

Penggunaan istilah-istilah Islam sangat sering dijumpai, seperti ”Sayyidina Isa Al-masih” untuk penyebutan Yesus.

Mereka juga memakai Injil yang berbahasa Arab (Al-kitab Al-Muqaddas).

Meskipun ajaran KOS dengan ajaran Islam sangat mirip dalam pelaksanaannya,akan tetapi KOS dan Islam sangat-lah jauh berbeda dari segi Tauhid atau keyakinan. Prinsip ajaran KOS masih berputar sekitar masalah trinitas, yaitu mengakui adanya Tuhan bapak, Tuhan anak dan Roh kudus. Dan juga Yesus peranakan Maria, memiliki sifat insaniyah (sifat seperti manusia): tidak tahu musim, (Mar 11: 13), lemah (Yoh 5:30), takut (Mat 26:37), bersedih (Mat 26:38), menangis (Yoh 11:35), tidur (Mat 8:24), lapar (Mat 4:2), haus (Yoh 19:28), dsb.

Perbedaan Prinsip ajaran Islam dengan KOS (Kristen Ortodoks Suriah), yaitu tauhid yang diajarkan oleh Islam bertentangan jauh dengan KOS.

Islam menolak penuh ketuhanan Yesus (QS. al-Maaidah: 72), sedangkan KOS mengakui Yesus sebagai Tuhan.

SELENGKAPNYA: http:// www.islampos.com / kristen- ortodok- syria-sekilas-s ama-tapi-bukan- islam-80040/

Tidak ada komentar: