Jurnalis Independen: Dari sebuah naskah kuno yang ditemukan awal tahun 2012 di sebuah bangunan Gereja di sebuah tempat penyimpanan buku rahasia. Naskah kuno itu ditulis pada abad ke 6 Masehi. Dari terjemahan naskah tersebut diketahui oleh para ahli bahwa Jesus atau Nabi Isa melakukan pernikahan dan memiliki beberapa orang anak.
Sebuah buku yang diluncurkan di London, Rabu kemarin, memuat bukti baru bahwa Yesus menikah dan memiliki anak dengan Maria Magdalena. Buku tersebut selanjutnya mendapat cemooh dari sejumlah kalangan.
'The Lost Gospel' demikian judul buku tersebut mengklaim memiliki terjemahan sebuah naskah kuno yang berada di British Library, dan dua buah surat. Naskah yang diperkirakan ditulis pada abad ke-6 tersebut berjudul "Joseph dan Aseneth". Dari naskah itu, penulis buku memaparkan kisah Yusuf di Kitab Kejadian.
Simcha Jacobovici, pembuat film dokumenter Israel-Kanada, dan akademisi Kanada Barrie Wilson mengatakan mereka menemukan sejumlah kode dalam dokumen yang mengacu pada Yesus. "Itu menampilkan hubungan, pernikahan, anak-anak dan kehidupan yang dikodekan dalam bentuk simbol," kata keduanya seperti dilansir Alarabiya, Kamis (13/11).
Menurut keduanya, pada tahun awal berdirinya gereja terjadi banyak konflik. Ada naskah penting pada akhirnya disembunyikan guna terhindar dari orang-orang yang berusaha mengubah atau menghancurkannya.
Namun, Gereja Inggris menolak klaim tersebut. Penolakan juga disampaikan Diarmaid Macculloch, profesor sejarah gereja di Universitas Oxford. "Apa yang mereka coba katakan adalah itu sebuah alegori dari kehidupan Yesus. Tapi tidak," katanya.
Wilson, seorang profesor studi agama di York University di Toronto, menilai komentar negatif terkait buku itu termotivasi proteksionisme teologi.
Sebelumnya, naskah kuno yang ditemukan pada tahun 2012 menyebutkan istri Yesus. Namun, tidak diketahui siapa pembuat naskah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar