Jumat, 21 November 2014

Arek Suroboyo Penemu Alat Penghematan BBM

Jurnalis Independen: Negeri ini bukan di huni orang bodoh apalagi miskin, justru sebaliknya, Indonesia adalah gudang manusia cerdas, religi dan sosial. Sayangnya 50 tahun lebih ditindas secara represif sehingga kreativitas anak bangsa mandek.
Terkait mahalnya kreativiatas "Arek Suroboyo" Sugiarto Tjokro, menemukan sebuah alat yang "belum diberi nama". Alat ciptaan Sugiarto yang masih perawan ini mampu menghemat trilyunan rupiah jika dipasang di tangki BBM kendaraan jenis mobil.

Alat yang dibuat sangat sederhana, "belum diberi nama" dan baru kali pertama kenalkan melalui media ini bisa menghemat Rp211,9 triliun pertahun keuangan negara yang dikucurkan melalui subsidi BBM. Dengan kreativitasnya, dia menciptakan penutup yang dipasang di tabung BBM di mobil. Pasangan lainnya harus dipasang di nozzle di semua SPBU.

"Saya ingin mengenalkan alat ini kepada semua pihak. Utamanya kepada pemerintah‎. Gunanya untuk menghemat penggunaan BBM dan kaitannya dengan keuangan negara yang sebelumnya dikucurkan untuk subsidi BBM," ujar Sugianto kepada wartawan, Rabu 19 Nopember 2014.

Jika di kendaraan terpasang alat itu, pemiliknya harus menyesuaikan jenis BBM yang diisikan, premium atau pertamax. Karena ukuran diameter alat itu disamakan dengan diameter di nozzle di setiap SPBU di Indonesia.

"Saya jamin 100 persen alat ini akan efektif guna menghindari penyimpangan pemakaian BBM‎ yang bukan peruntukannya," sambungnya.

Sugiharto berharap, utamanya kepada pemerintah agar alat tersebut bisa segera diproduksi dalam jumlah banyak, minimal 12 juta unit sesuai jumlah mobil yang ada di Indonesia. Dan, nantinya alat itu bisa dijual dengan harga minimal Rp200 ribu,

Menanggapi hasil kreatifitas Sugiharto yang menciptakan  alat penghemat dan pengontrol BBM tersebut, Ketua Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi Jawa Timur, ‎Setiyo Agustiono sangat mengapresiasi. Pihaknya mengaku bangga dan siap memberikan dukungan.

"Ini sebuah prestasi anak bangsa. Bayangkan, di tengah kepanikan lantaran kenaikan harga BBM, Sugiharto muncul dan mempresentasikan buah karyanya, sebuah alat yang berfungsi sebagai penghemat BBM. Kita harus mendukung, dan harapan kita pemerintah menindaklanjutinya," kata Agus.

Penemuan ini sangat membanggakan disamping tentu sangat menguntungkan. Apalagi jika Pemerintah Joko Widodo mau mengapresiasi secara maksimal karya anak bangsa seperti SugiartoTjokro. Selain itu tentu inimenjadi salah satu solusi dari banyaknya solusi akibat mahalnya harga BBM.

Tidak ada komentar: