Jurnalis Independen: Serangan brutal
Israel menjelang akhir tahun 2012 kini menjadi fokus perhatian dunia. Apakah
ini pertanda keruntuhan Israel sesuai nubuat Nabi Daniel dan mimpi Nebukadnezar?
Pada masa Khalifah
Umar bin Khaththab radhiyallahu'anhu, sebuah ekspedisi jihad dikirimkan ke
Persia. Kota demi kota yang dikuasai rejim Majusi penyembah api dibebaskan oleh
pasukan Islam.
Syahdan, mujahidin
mencapai sebuah kota bernama Tastar. Setelah menaklukkan benteng, mereka
menemukan di sebuah ruang ada sesosok jenazah yang telah lama wafat namun masih
utuh. Hanya sedikit rambut dari lehernya yang rontok. Penduduk kota
memberitahukan bahwa itu jenazah Daniel 'alaihissalam, seorang nabi dari Bani
Israel.
Nabi Daniel mirip
seperti Yusuf, ia diasingkan dan dianiaya. Ia memiliki sebuah kitab dengan
namanya. Isinya aqidah tauhid, kabar gembira tentang kedatangan Muhammad
sebagai nabi terakhir dan kabar tentang akhir zaman.
Sama dengan Yusuf,
Allah memuliakan Nabi Daniel dengan ilmu dan kemampuan menafsirkan mimpi raja.
Tafsir Nabi Daniel terhadap mimpi Raja Nebukadnezar, pemimpin Babilonia yang
saat itu menjajah Bani Israel, menjadi isu penting dalam keyakinan mereka.
Singkat cerita, para
mujahid yang menemukan jenazah Daniel juga menemukan kitab di atas kepalanya.
Mereka kemudian membawa kitab itu kepada Umar yang memerintahkan Ka'ab al Pers
untuk menerjemahkannya. Ka'ab adalah mantan pendeta Yahudi sebelum ia masuk
Islam, itulah sebabnya ia digelari "al koran."
Mimpi Sang Raja
Di antara isi kitab
Daniel adalah tafsir mimpi Nebukadnezar. Sang raja bermimpi aneh yang tak mampu
ditakwilkan oleh para filosof, tukang sihir dan nujum dari kalangan Majusi.
Dalam mimpinya
Nebukadnezar melihat patung berukuran raksasa yang berkepala emas, dada dan
lengannya perak. Lalu perut dan pinggangnya tembaga, pahanya dari besi
sementara kakinya sebelah dari besi dan sebelah lagi tanah liat.
Kemudian sebuah batu
besar, tanpa upaya manusia, menggelinding sendiri dan menggilas kaki yang
terbuat dari tanah liat. Akibatnya kaki patung itu hancur dan ambruk. Semua
bagiannya yang terbuat dari emas, perak, tembaga, besi dan tanah liat tergilas
batu. Batu itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.
Daniel menakwilkan bahwa
bagian-bagian patung patung adalah pemerintah besar yang berpengaruh di dunia.
Kekuasaan mereka silih berganti sampai muncul kehendak Allah Ta'ala muncul
sebuah kerajaan besar yang dikehendaki-Nya melumatkan berbagai pemerintah
sebelumnya dan menghapus pengaruhnya sampai akhir zaman.
Keberhasilan Islam
Syaikh Dr. Safar al
Hawali, dalam bukunya "Yaumul Ghadhab, Hal Bada'a bintifadhati
Rajab?" Memberikan penjelasan lebih konkret. Kepala emas adalah pemerintah
Babilonia di bawah Nebukadnezar. Dada dan lengan perak adalah Imperium Persia
yang menguasai Irak, Syam dan Mesir. Sementara perut tembaga adalah Pemerintah
Yunani di bawah Alexander Agung. Paha besi adalah Imperium Romawi, sementara
kaki besi dan tanah liat adalah pecahannya; Romawi Barat dan Romawi Timur
(Byzantium).
Adapun batu besar
yang menggilas semua pemerintah tadi dimulai dari kaki tanah liat adalah
Imperium Islam. Di bawah Rasulullah, khulafaur rasyidin dan khilafah Islam
selanjutnya, supaya pemerintah besar dan peradabannya ditaklukkan. Dimulai dari
Romawi Timur yang beribukota di Konstantinopel.
Setelah menggilas
semua peradaban pagan, penyembah berhala yang disimbolkan sebagai patung, maka
batu yang menggelinding sendiri dengan kehendak Allah akan memenuhi bumi. Batu
yang berguling sendiri tanpa campur tangan manusia itu menyimbolkan peradaban
yang turun dari wahyu Allah. Inilah kekuasaan Islam yang akan memenuhi dunia
dengan kebaikan sampai akhir zaman.
Nubuat tentang lima
pemerintah itu kemudian dipegangi oleh Bani Israel, yang waktu itu tengah
dikuasai Babilonia, sebagai kabar gembira dari Allah Ta'ala. Mereka selalu
menunggu kehadiran "pemerintah kelima" yang menghancurkan
kerajaan-kerajaan pagan musyrik. Apalagi mereka memang selalu dijajah dan
dizhalimi oleh berbagai pemerintah itu.
Kabar-kabar nubuat
yang disampaikan para nabi Bani Israel, di antaranya dalam Kitab Yesaya,
menunjukkan bahwa pemerintah kelima akan dipimpin oleh "pangeran
perdamaian" yang memiliki stempel kenabian di pundaknya. Semua fitur dan
tanda yang dikisahkan para nabi itu tidak lain merujuk kepada Islam yang
disempurnakan oleh Muhammad saw.
Keyakinan ini
turun-temurun dikisahkan dan kehadirannya selalu dinantikan. Bahkan Kaisar
Hiraklius, raja Romawi Timur yang mendengar sifat-sifat Rasulullah dari
keterangan Abu Sufyan (waktu itu masih kafir dan memusuhi beliau), segera
berkata "Telah muncul rajanya umat yang dikhitan."
Kepada Abu Sufyan,
Hiraklius menambahkan, "kerajaannya akan mencapai pijakan kedua kaki
saya." Seolah sang kaisar telah membaca pertanda bahwa pemerintahnya akan
dikuasai oleh kaum Muslimin.
Kelak, ketika
Hiraklius harus meninggalkan Syam (sekarang Suriah) karena dikalahkan tim
Islam, ia berujar sedih, "Selamat tinggal Suriah, inilah perpisahan yang
tak akan ada lagi pertemuan setelahnya”.
Dipelintir
Namun, kearifan
Hiraklius tak dimiliki oleh kaumnya, Bani Israel. Pemerintah kelima yang
menguasai bumi itu ditakwilkan berbeda oleh orang-orang Nasrani dan Yahudi.
Kaum Nasrani
menakwilkan bahwa pemerintah kelima adalah Millenium turunnya Al-Masih.
Sementara kaum Yahudi menafsirkan bahwa pemerintah itu adalah pemerintah Daud
yang dipimpin sang Mesias putra Daud. Untuk memperkuat takwil itu mereka
menyatakan, "Ada jeda waktu dalam Nubuat Daniel."
Jeda waktu menurut
mereka ini aneh. Jarak antara kepala sampai kedua betis-antara masa Babilonia
dan Roma, sejak Nebukadnezar wafat sampai Kaisar Titus menguasai
Al-Quds-kira-kira enam abad. Namun mereka tak sudi menerima bahwa betis hingga
telapak kaki adalah Romawi Barat dan Timur, sementara batu yang menggilasnya
adalah Kerajaan Islam.
Menurut mereka ada
jeda 1000 tahun antara betis dan telapak kaki. Sungguh gambaran yang aneh bin
ajaib, bagaimana mungkin panjang kepala sampai betis 600 tahun, sementara
panjang betis hingga telapak kaki bahkan 1000 tahun? Tentu bentuk patungnya
sangat tak proporsional.
Padahal impian itu
turun pada Nebukadnezar, seorang paganis penyembah patung. Bentuk berhala para
paganis selalu memperhitungkan proporsi. Seni patung zaman itu belum mengenal
bentuk abstrak dan aneh-aneh yang tak proporsional, seperti karya Dali dan
Picasso misalnya.
Alasannya sederhana,
Bani Israel tak sudi menerima bahwa pemerintah kelima yang dinantikan justru di
bawah pimpinan Bani Ismail. Seperti diketahui, Muhammad adalah keturunan Ibrahim
dari jalur putranya Ismail. Berbeda dengan Bani Israel yang lahir dari
keturunan Israel alias Ya'qub as.
Meski suka memelintir
wahyu Allah kepada para nabi mereka, Bani Israel selalu membuat kabar-kabar itu
sebagai patokan dalam politik mereka. Di Yatsrib, nama jahiliyah Madinah,
mereka selalu mengancam orang-orang Aus dan Khazraj dengan kedatangan nabi
terakhir yang sedang ditunggu-tunggu.
Setiap kali
berpapasan dengan kaum Arab, Yahudi Yatsrib selalu mengancam, "Tunggu
sampai nabi terakhir kami datang. Pasti kami akan mengalahkan dan mengusir
kalian! "
Ironisnya, setelah
Rasulullah saw benar-benar datang, mereka justru mendustakan dan
mengingkarinya. Kesombongan dan kekufuran mereka telah melampaui batas sehingga
Allah menghinakan mereka melalui Rasulullah dan kaum Muslimin. Justru Suku Aus
dan Khazraj menjadi kaum Anshar yang bergabung Nabi, mengalahkan dan mengusir
kaum Yahudi dari Madinah.
Demikian pula dengan
nubuwah Daniel, Bani Israel memelintirnya namun tetap menggunakannya sebagai
kabar gembira kemenangan mereka di akhir zaman. Sebuah harapan kosong yang
sia-sia.
Tak hanya nubuwah
tentang tafsir mimpi Nebukadnezar yang tercantum dalam Kitab Daniel. Ada juga
nubuwah tentang akhir zaman yang memuat kabar-kabar tentang masa depan. Di
antaranya tentang akan munculnya rijsatul kharab atau "negeri najis."
Negeri itu
mendustakan perintah-perintah Tuhan, mengotori tanah suci dengan perzinaan dan
kekufuran. Belum lama terbetik berita bahwa Israel biasa mengumpankan perempuan
pada para pemimpin Arab dalam operasi intelijennya. Mantan Menlu Tzipi Livni
yang pernah menjadi agen Mossad mengakui bahwa dirinya pun pernah menjadi umpan
kotor itu.
Sementara mantan
Presiden Israel Moshe Katsav kini dihukum karena memperkosa beberapa perempuan.
Sungguh bukti tak terbantahkan betapa zina menjadi bagian dari negara Israel.
Rijsatul kharab juga
melakukan kezhaliman yang luar biasa dalam pandangan Allah maupun manusia.
Bandingkan dengan Israel yang melanggar tak kurang dari 60 resolusi PBB terkait
HAM warga Palestina.
Rijsatul kharab juga
dikabarkan didirikan oleh sisa-sisa Bani Israel yang dikumpulkan dari berbagai
negeri lain. Pendek kata, segala fitur yang disebutkan dalam Nubuwah Daniel
melekat pada negeri Zionis yang didirikan oleh kaum Yahudi rasis di tanah Palestina
sekarang ini.
Daniel berkata,
"Berdirinya negeri najis itu sampai 2300 tahun atau akan terjadi setelah
2300 tahun." Setelah apa? Ada beberapa penafsiran soal itu. Namun yang
paling kuat menurut Dr. Safar al Hawali adalah sejak berkuasanya Alexander
Agung pada tahun 333 SM.
Alasannya karena,
setelah wafatnya Nabi Daniel pada tahun 453 SM, manusia menggunakan Penanggalan
Alexander yang diberlakukan setelah ia menaklukkan Asia tahun 333 SM.
Penanggalan itu terus dipakai hingga Gereja dan Kekaisaran Romawi menerapkan
Penanggalan Masehi yang dimulai sejak tahun kelahiran Isa 'alaihissalam.
Umurnya Hanya 45
Tahun!
Dengan demikian,
berdirinya negeri najis itu adalah 2300 tahun setelah 333 SM, yaitu tahun 1967!
Sejak kemenangan Israel dalam Perang Enam Hari melawan negara-negara Arab.
Seperti diketahui,
Israel diproklamirkan tahun 1948. Namun negeri Zionis itu baru menguasai total
Kota Suci Al-Quds atau Yerusalem sejak tahun 1967. Perang pada tahun itu juga
membentangkan wilayah Israel dari Tepi Barat sampai Dataran Tinggi Golan.
Daniel mendapatkan
nubuwah pula bahwa umur negeri najis itu hanya 45 hari. Setelah itu, Allah akan
menurunkan murka-Nya dan menghancurkan negeri itu. Itulah hari kemurkaan atau
Yaumul Ghadhab sebagaimana diambil menjadi judul buku Dr. Safar.
Menurut mantan Dekan
Fakultas Aqidah Universitas Ummul Quro Makkah ini, hari di sini harus dipahami
sebagai tahun. Dus umur negeri itu adalah 45 tahun saja. Artinya 45 tahun
setelah 1967 umur negeri najis Israel akan diakhiri oleh Allah Ta'ala.
Di sini ketemulah
angka yang mengejutkan, 1967 ditambah 45 ketemu angka 2012! Namun Dr. Safar
memberikan catatan bahwa angka itu tidak bisa dipastikan. Meski demikian, patut
diharapkan bahwa kehancuran Israel sudah dekat, Insya Allah.
Seperti diketahui,
Rasulullah memerintahkan kepada kaum muslimin agar bersikap hati-hati terhadap
kabar Israiliyat. Kabar-kabar yang datang melalui anggota kitab Bani Israel
harus disikapi dengan seksama. "Jangan kalian benarkan dan jangan kalian
dustakan," kata beliau.
Maka sikap terhadap
kabar kehancuran rijsatul kharab jelas. Tidak bisa langsung diyakini, namun
juga tak bisa langsung didustakan. Sebagai umat Muhammad saw, kita tinggal
menunggu dan menyaksikan pembuktiannya.
Ada tiga kemungkinan
terkait kabar Israiliyat tentang rijsatul kharab. Pertama kabar itu memang
tidak akurat sehingga tidak terbukti. Yang kedua, kabar itu benar, namun takwil
Dr. Safar Hawali dan perhitungan tahunnya keliru. Yang ketiga, kabar itu benar
dan takwilnya pun akurat.
Pasukan Utara dan
Timur
Ia memulai
perang dengan membunuh komandan militer Hamas Ahmad Jabari. Mujahidin Hamas dan
kelompok jihad lainnya segera merespon dengan menembakkan roket-roketnya ke
kota-kota Israel, termasuk Tel Aviv. Walau perang kini telah berhenti sejenak, namun warga dunia terutama masyarakat barat, telah mengetahui karakter asli bangsa yahudi-israel yang selama ini dibungkus dengan berbagai cara.
Apakah Nubuwah Daniel akan menjadi kenyataan di akhir bulan Desember tahun ini?? Yaitu turunnya murka Allah dan
menghancurkan negeri najis Israel melalui pasukan mujahidin dari arah utara
(Syam atau Suriah) dan Timur (Yordan dan Irak).
Seperti diketahui,
kini mujahidin tengah berjihad melawan Syiah Nushairi di utara Israel yaitu
Suriah. Mujahidin juga berjihad melawan rezim Syiah di Irak. Sementara
gelombang revolusi Arab telah membuka jalan bagi mereka untuk eksis di area
Sinai di Mesir utara yang berbatasan dengan Israel di barat.
Yordan yang
berbatasan langsung dengan Israel di timur pun mulai digoyang gelombang unjuk
rasa. Sepertinya jalan menuju pembebasan Palestina dan penghancuran Israel
telah mulai terbuka.
Lalu bagaimana dengan
kekuatan Amerika dan Barat yang selama ini menjadi backing Israel? Beberapa
kabar Israiliyat lain, dari Kitab Yesaya, Yeremia menyatakan bahwa para
pembantu rijsatul kharab akan dihancurkan oleh Allah dengan angin dan badai.
Juga dengan kebangkrutan bisnis yang selama ini menjadi andalan ekonomi.
Apakah Badai Katrina,
Topan Sandy dan kebangkrutan ekonomi Amerika merupakan bukti kabar itu?
Kalangan Kristen dan Yahudi agaknya mencermati juga perhitungan Nubuwah Daniel.
Itulah sebabnya wacana "Kiamat 2012" begitu populer di Amerika. Kini mereka hidup dalam kecemasan tentang azab tuhan yang telah diramalkan oleh Nabi dan ulama mereka sendiri, yaitu orang seperti Nabi Daniel dan Nebukadnezar. Sementara kita
kaum Muslimin menunggu dan menyaksikan kebenaran Alquran.Fahmi Suwaedi
2 komentar:
DEKLARASI PERANG PENEGAKKAN DINUL ISLAM
DISELURUH DUNIA
Bismillahir Rahmanir Rahiim
Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi
Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Mengeluarkan Pengumuman kepada
1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia
PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.
MULAI HARI INI
YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
BERLAKULAH PERANG AGAMA
BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM ATAS DINUL BATHIL
BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH
"Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
(Q.S: al-Baqarah: 191-193).
BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).
BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.
INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.
JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT
HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
DARI HULU HINGGA HILIR
HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
KHALIFAH IMAM MAHDI.
Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
maka tidak ada permusuhan (lagi),
kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Al-Baqarah : 192-193
SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh
Posting Komentar