Jurnalis Independen: Suatu ketika, seorang Habib dari Jakarta tiba-tiba mengirimkannya pada suatu sore yang sejuk. Saya gelagapan karena tidak punya sedikitpun uang untuk menebusnya. Saya pun berhutang ke seorang teman dan alhamdulillah dua hari kemudian mahar itu terbayar lunas.
Kata Habib yang Budiman tersebut, “Saya maharkan kitab yang berasal dari Yaman ini untuk shodakoh membangun Masjid di Bekasi. Harta simpanan keluarga Habib (keturunan langsung Rasulullah SAW) yang sudah turun temurun kami jaga dan kami sucikan. Usianya sangat tua dan berada di rumah Umi yang sudah 40 tahun tidak keluar rumah demi menjaga kesuciannya. Luar biasa karomahnya. Sering dipinjam untuk mensukseskan hajatan besar. Pada saat hajat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta kemarin juga dipinjam untuk menggoalkan calon yang sekarang ini jadi Gubernur, sering juga dipinjam para saudagar agar burung walet bisa berdatangan dan bersarang di satu rumah, dan hajat-hajat lain.”
“al quran KWA-2Syarat untuk memiliki Al Qur’an ini silahkan dipenuhi dulu, shodakohlah beras sejumlah usiamu. Kalau usiamu 41 tahun, shodakohlah 41 kilo beras. Selanjutnya setiap hari Jum’at, shodakoh kepada Janda, anak yatim piatu seikhlasmu,” ujar Sang Habib.
Subhanallah Wal Hamdulillah Wa La Ilaha Ilallah Wa Allahu Akbar, Allah Maha Berkehendak…. tiba-tiba KUN FAYAKUN kini Al Quran itu ada di hadapan saya! Sudah merupakan kehendak Allah SWT kitab ini berada di rumah dan menjadi harta milik yang paling saya sayangi saat ini. Saya jaga siang dan malam dari kerusakan.
Sungguh betapa karomah-karomah serta kemuliaan-kemuliaan hidup saya dapatkan juga pada akhirnya dari Allah SWT. Apa yang saya inginkan terwujud dengan segera. KUN FAYAKUN itu tidak jauh di langit, namun begitu dekat begitu nyata menyatu di dalam kehendak diri dan mengejawantah di depan mata.al quran KWA 4
Al Qur’an, siapa yang tidak menghargai benda ini? Ia bukanlah benda bertuah, ia bukanlah jimat, ragam macam gembolan atau piandel-piandel pusaka yang ditunggui oleh satu dua penjaga goib yang kita tidak tahu apakah penjaga goib itu baik atau tidak.
Al Qur’an, kita percaya tidak mungkin dijaga oleh khodam Iblis dan anak keturunannya. Satu-satunya kitab dari agama yang diridho Allah SWT ini hanya dijaga oleh semua penjaga-penjaga goib terbaik terkuat dan termulia di langit dan di bumi. Penjaga-penjaga yang senantiasa berdzikir dan bersyukur siang malam memuji-NYA. Jadi jangan tanya berapa jumlah penjaga Al Qur’an. Ilmu Matematika tercanggih di muka bumi, komputer paling brilian di seantero jagad tak akan mampu menghitungnya. Allahu Akbar… setiap huruf dalam Al Qur’an mulai “alif” sampai “yaa” yang terhimpun dalam kalimat dan surat, dijaga oleh para Goib yang tidak rela bila satu huruf itu ternoda.
al quran KWA-3Dengan memiliki Al Qur’an, kita senantiasa diingatkan untuk menjaga kesucian perilaku dan kesucian lahir dan batin. Sentuhlah Kitabullah ketika tubuhmu dalam keadaan bersih. Jangan kau sentuh kalau kamu haid dan berwudhulah. Lalu…. IQRA’ Bismikalladzi Kholaq, Kholaqo Insana Min Alaq…. BACALAH dengan Nama Tuhanmu yang Menciptakan, Menciptakan Insan dari Segumpal Darah…..
Rasulullah SAW beramanat pada akhir hayatnya, siapa yang melaksanakan isi kandungan dua kitab di muka bumi, dia akan selamat. Dua kitab itu adalah Al Qur’an dan As Sunah. Jelas bahwa kita tidak akan sampai kepada keselamatan yang sejati bila Al Qur’an hanya disimpan dan dikeramatkan saja. Keselamatan sejati bisa diraih bila kita “menghidupkan” isi kandungan yang tertulis di dalamnya. Pada kesempatan kali ini, ijinkan saya untuk menghidupkan isi kandungan Al Qur’an tersebut untuk satu tujuan dan maksud.al quran KWA 6
Sedulur-sedulur sekalian, saya maharkan satu Al Qur’an simpanan milik pribadi saya ini. Meskipun bagi saya ia merupakan harta tiada ternilai harganya — harta yang tiada terukur karomahnya, harta yang tiada terukur kesaktian, kekuasaan, kekayaan dan keperkasaannya — Namun untuk tujuan yang lebih besar maka saya ingin melepasnya untuk Anda.
Besaran maharnya adalah sebentuk keikhlasan yang lahir manakala kita mau menghidupkan mata hati untuk satu tujuan yang suci. Mahar Al Qur’an berbahan kayu berukuran panjang 50 cm dan lebar 40 cm ini akan kami pakai untuk membangun sebuah langgar/mushola dan rumah singgah bagi para musafir sedulur KWA juga untuk kaum duafa fakir miskin di sebidang tanah berukuran 400 meter lebih dengan harga per meter sekitar Rp 500.000,- Kita nanti juga bisa menggunakannya bersama-sama untuk aktivitas mengaji dan belajar ilmu-ilmu agama. Tidak terkecuali ilmu-ilmu hikmah dari khasanah budaya spiritual nusantara yang kaya akan keragaman. Saya mohon doa dan restu anda agar bisa terlaksana.
Tiada Daya dan Kekuatan melainkan Kekuatan NYA. Kekuatan saya, kekuatan Anda, kekuatan seekor semut, srigala, beruang, ular, maupun kekuatan matahari bumi bulal quran KWA 7an dan bintang itu sesungguhnya kekuatan NYA. Hanya DIA yang berdaya dan berkekuatan. Semua ini akan kembali kepadaNYA karena semua ini milik-NYA. Pasrah dan ikhlas apapun yang terjadi.wongalus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar