Jurnalis Independen: Jika isu ini benar, Soekarno termasuk Presiden RI Pertama yang melakukan korupsi di negeri ini. Ataukah kekayaan yang kini parkir di Bank Swiss itu merupakan sebagian harta karun yang dirampok Belanda? Kemudian dikuasai oleh Hitler Jerman yang kini dinikmati oleh AS dan Zionis Internasional?
Sejumlah media di Austria ramai-ramai
memberitakan keberadaan harta milik presiden pertama Indonesia, Soekarno. Dalam
pemberitaan itu, Soekarno disebut-sebut memiliki warisan senilai USD 180 juta
atau Rp 1,74 triliun yang tersimpan di sebuah bank di Swiss.
Situs surat kabar Austria Krone
melaporkan, Rabu (19/12), seorang mediator keuangan bernama Gustav Jobstmann,
asal Austria mengaku dapat mencairkan dana itu, asal bisa diinvestasikan di
negaranya. Dia mengaku juga dibantu oleh salah satu pewaris harta itu bernama
Edy Sukanto.
Terkait pemberitaan tersebut, Puan
Maharani yang juga cucu Bung Karno mengaku tidak tahu ada harta milik kakeknya
yang disimpan di Swiss. Kalau pun ada yang mengatasnamakan keluarga, belum
tentu keturunan dari Soekarno.
"Sepengetahuan yang saya tahu
dari ibu saya, Ibu Megawati, bahwa hal itu tidak ada, dan belum bisa dikatakan
ada, dan belum terbukti, jadi itu yang bisa saya katakan," ujar Puan
Maharani di kantor Presiden, Rabu (26/12).
Tidak hanya soal harta, pihak yang
disebut-sebut Jobstmann sebagai salah satu pewaris harta bernama Edy Sukanto
juga tidak dikenalnya. Bahkan, dia mengaku tidak pernah mengetahui nama
tersebut sejak kecil hingga beranjak dewasa.
"Kami tidak mengenal siapa dia,
dan dia tidak masuk dalam keluarga Soekarno, sepengetahuan saya sejak saya
lahir sebagai cucu Bung Karno, saya tidak pernah tahu dan mengenal siapa
dia," tandasnya.
Soal kabar ini, Puan mengaku tidak ingin
menyelidikinya. "Kami enggak mau terlibat, dan kami tidak mau ikut campur
dalam urusan tersebut karena memang enggak ada hubungannya dengan keluarga
kami," tutupnya.@mer/mnt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar