Sabtu, 01 Desember 2012

Yahudi Diantara Komunisme dan Kapitalisme


Jurnalis Independen: Gelombang pertama Yahudi yang pindah ke dunia baru (Amerika) yang terjadi selama abad ke 18 dan ke 19 dan diikuti oleh gelombang kedua yang jauh lebih banyak dari gelombang pertama,


Dalam perjalanan waktu, seiring dengan jumlah mereka yang bertambah, Yahudi yang berada di Amerika menjadi begitu berpengaruh dalam pemilihan presiden, dimana bagi kandidat yang mengamankan suara Yahudi maka Yahudi pun akan mengamankan kursi kepresidenannya. Dengan begitu Yahudi Kuasai Amerika dengan senjata kapitalisme.

Komunisme Rusia dan Zionisme Israel
Ringkasnya, selama setengah pertama dari abad ini, komunis (yang dirumuskan oleh Karl Marx, seorang Yahudi Azkenaz) mendominasi politik Rusia, dan zionis (yang diperjuangkan oleh Chaim Weizmann, seorang Yahudi Azkenaz) mendominasi politik Amerika. Dalam kata lain Douglas Reed menyatakan, “Komunis dirancang untuk menundukkan rakyat jelata/masa” sementara “zionis dibentuk untuk menundukkan penyelenggara pemerintahan dari level atas” – dan bahkan sepanjang abad ke 20 telah terlihat dengan jelas indikasi kedua tujuan tersebut diatas telah tercapai:

Buku Dr. Chaim Weizmann merupakan sumber informasi terbaik tentang akar rumput komunis dan zionis serta tujuan utama mereka. Dia hadir pada saat kelahiran zionis, dia menjadi penguasa bagi sekitarnya, dan dia telah menjadi kesayangan pengadilan barat selama 40 tahun, dengan diberikan kantor kepresidenan dan ruang kabinet maka dia menjadi presiden pertama Negara zionis Israel dan dia mengatakan keseluruhan kisahnya dengan keterus terangan yang menakjubkan. Dia menunjukkan bagaimana menggerakkan para komunitas pengikut Talmud 100 tahun lalu, strategy yang diambil dan memperhitungkan segala resiko yang timbul, seperti didalam pusaran, semua orang dari barat, Amerika dan Inggris, Jerman dan Perancis, Italia, Polandia, Scandinavia, Baltik, Balkan dan lain-lainnya harus dilibatkan. Hidup – darah dan harta para penduduk barat harus dibelanjakan dan sengaja dikorbankan untuk mempromosikan tujuan-tujuan zionis seperti air yang mengalir dari keran.

Jutaan yang hidup dan mati, selama terjadinya 2 perang yang melibatkan mereka untuk kemajuan dimasa depan. Yahudi didisain harus mengambil bagian dari semua kesengsaraan tersebut. Pikiran Dr. Weizmann telah membuat para peneliti saat ini mampu untuk melihat awal kesemuanya ini, dan kisah tersebut telah sampai kepada kita pada masa kini,  dalam bentuk yang berbeda dengan fakta apa yang telah terjadi.

Dia menerangkan bahwa Yahudi Rusia terbagi dalam 3 group. Group yang pertama adalah Yahudi, yang mencari “kedamaian di dalam kota”, mereka mempunyai keinginan yang sederhana saja yaitu menjadi warga Negara Rusia yang damai, seperti Yahudi yang berada di barat, sebagian besar mereka pada saat itu setia kepada Jerman, Perancis atau warga Negara lainnya. Emansipasi adalah tujuan akhir group ini, dan group ini terutama berisikan orang-orang yang Yahudi yang berbakat, rajin dan takut kepada peraturan Talmud, dan orang-orang yang telah melarikan diri dari getto.

Dr. Weismann menolak group ini karena jumlah mereka yang sangat kecil, tidak mewakili kaum Yahudi dan dianggap sebagai “penghianat”, sehingga mereka disapu habis, dikorbankan  dan harus dihilangkan dari kisah ini, lalu serta merta kisah ini hanya berisikan kisah 2 kelompok lainnya. Dengan dekrit dari pemerintahan Talmud “mereka harus dihilangkan dari muka bumi”, atau dikucilkan.

Sedangkan kelompok Yahudi Rusia lainnya, (bagi mereka yang tinggal di getto dibawah pemerintahan Talmud) terbagi dalam 2 group yaitu suatu group yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga secara garis lurus ,dan yang satunya group keluarga Dr. Weismann sendiri dan familinya. Kedua group tersebut revolusioner; dengan kata lain, mereka setuju bekerja untuk menghancurkan Rusia.

Group komunis revolusioner meyakini bahwa “emansipasi” penuh akan tercapai ketika revolusi dunia menggantikan kedudukan Negara-negara yang ada di dunia ini. Group zionis revolusioner, menyetujui bahwa revolusi dunia tidak bisa dihapuskan dari proses, dan meyakini bahwa”emansipasi” penuh akan dapat dicapai ketika bangsa Yahudi mendirikan Negara Yahudi.

Dari kedua group ini, zionis lah yang menjadi superior di dalam umat Talmud orthodox, sebagai perusak seperti yang tertulis di dalam undang-undang mereka, namun maksudnya adalah dominasi, dan sebagai bangsa yang dominan yang telah ditahbiskan untuk mendirikan Negara Yahudi di Yerusalem. Di group keluarga mereka, pertentangan terjadi sangat sengit. Komunis, yang mengaku untuk menolak “ras dan keyakinan” berpendapat bahwa zionis akan memperlemah revolusi; sedangkan zionis berpendapat bahwa revolusi harus dipimpin oleh orang-orang yang terpilih, yang didasarkan kepada ras dan kepercayaan.

Dr. Weismann memberikan sedikit gambaran terang , Dia mengutip kata-kata ibunya, pemimpin Yahudi, yang berkata jika komunis – revolusi terbukti benar, dia akan senang tinggal di Rusia, dan jika zionis – revolusi yang benar, dia akan senang tinggal di Palestina. Dan hasilnya ternyata kedua revolusi tersebut baik dari komunis maupun zionis berhasil, setelah menghabiskan beberapa waktu di Bolshevized Moscow, akhirnya dia pergi ke Palestina yang dikuasai zionis hingga akhir hidupnya. Dia lakukan hal tersebut setelah kedua konspirasi tersebut berkembang berdampingan secara rahasia, mendapatkan kemenangan pada minggu yang sama pada tahun 1917….

Seperti itulah keadaan 2 kelompok konspirasi yang terdapat di Rusia ketika Dr. Weizmann tumbuh menjadi dewasa dan memulai memainkan perannya.

Tidak ada komentar: