Sejarah ditulis oleh
jenderal yang menang perang ... Jadi sejarah akan selalu berkata baik tentang jenderal yang menang perang dan bicara jelek tentang jenderal yang
kalah di perang ...
Itu sunnatullah di negeri Dajjal ini. Usaha untuk meluruskan sebenarnya sudah ada ... tapi kekuatan Dajjal negeri ini selalu memberangus orang - orang yang
berusaha meluruskan sejarah di negeri ini.
Orang - orang yang
berusaha meluruskan sejarah atau berani mencari tahu tentang kebenaran sejarah,
biasanya akan diteror atau diancam. Keadaan paling parah, tidak jarang menimpah para pelurus sejarah. Mereka "dihilangkan" dengan cara-cara Yahudi yang terkenal licik dan bergerak dibelakang layar, memanipulasi sejarah bangsa nusantara.
Terus terang , memang
sangat menyedihkan mendengar ataupun membaca akhir kisah perjuangan bung karno,
setiap orang punya versi yang berbeda -beda mengenai bung karno namun kontek
nya tetap sama dimana bung karno adalah orang yang terabaikan .namun yang
paling saya tidak mengerti adalah dari dulu tidak ada action untuk meluruskan
sejarah tersebut.dan ada beberapa yang perlu untuk di perjelas juga seperti
supersemar, akan tetapi ceritanya stuck sampe disana.
Kebiadaban Penjegal Soekarno Bapak Guru Besar Bangsa Tak Tergantikan
Malam minggu. Hawa
panas dan angin seolah diam tak
berhembus. Malam ini saya bermalam di
rumah ibu saya. Selain rindu masakan
sambel goreng ati yang
dijanjikan, saya juga ingin ia bercerita
mengenai Presiden Soekarno.
Ketika semua mata saat itu sibuk
tertuju, seolah menunggu saat saat
berpulangnya Soeharto, saya justru
lebih tertarik mendengar penuturan saat
berpulang Sang proklamator.
Karena orang tua saya adalah salah satu orang yang pertama tama bisa
melihat secara langsung jenasah
Soekarno.
Saat itu medio Juni
1970. Ibu yang baru pulang
berbelanja, mendapatkan Bapak ( almarhum )
sedang menangis sesenggukan. " Pak Karno seda
" ( meninggal ) Dengan menumpang
kendaraan militer mereka bisa sampai di
Wisma Yaso. Suasana sungguh sepi.
Tidak ada penjagaan dari
kesatuan lain kecuali 3 truk berisi prajurit
Marinir ( dulu KKO ).
Saat itu memang Angkatan Laut, khususnya KKO sangat loyal terhadap Bung Karno. Jenderal KKO Hartono - Panglima KKO - pernah berkata, " Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO. Merah kata Bung Karno, merah
Saat itu memang Angkatan Laut, khususnya KKO sangat loyal terhadap Bung Karno. Jenderal KKO Hartono - Panglima KKO - pernah berkata, " Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO. Merah kata Bung Karno, merah
kata KKO ".
Banyak prediksi
memperkirakan seandainya saja Bung
Karno menolak untuk turun, dia dengan
mudah akan melibas Mahasiswa dan Pasukan
Jendral Soeharto, karena dia
masih didukung oleh KKO, Angkatan
Udara, beberapa divisi Angkatan Darat
seperti Brawijaya dan
terutama Siliwangi dengan panglimanya May.Jend
Ibrahim Ajie.
Namun Bung Karno
terlalu cinta terhadap negara ini.
Sedikitpun ia tidak mau memilih
opsi pertumpahan darah sebuah bangsa
yang telah dipersatukan dengan
susah payah. Ia memilih sukarela
turun, dan membiarkan dirinya
menjadi tumbal sejarah.
The winner takes it
all. Begitulah sang pemenang tak
akan sedikitpun menyisakan ruang bagi
mereka yang kalah. Soekarno harus
meninggalkan istana pindah ke
istana Bogor . Tak berapa lama datang
surat dari Panglima Kodam Jaya -
Mayjend Amir Mahmud - disampaikan
jam 8 pagi yang meminta bahwa
Istana Bogor harus sudah dikosongkan jam
11 siang. Buru buru Bu Hartini,
istri Bung Karno mengumpulkan pakaian
dan barang barang yang
dibutuhkan serta membungkusnya dengan
kain sprei. Barang
barang lain semuanya
ditinggalkan.
" Het is niet meer mijn huis " - sudahlah, ini bukan rumah saya lagi , demikian Bung Karno menenangkan istrinya.
Sejarah kemudian mencatat, Soekarno pindah ke Istana Batu Tulis sebelum akhirnya dimasukan kedalam karantina di Wisma Yaso. Beberapa panglima dan loyalis dipenjara. Jendral Ibrahim Adjie diasingkan menjadi dubes di London . Jendral KKO Hartono secara misterius mati terbunuh di rumahnya.
Kembali ke kesaksian
yang diceritakan ibu saya. Saat itu
belum banyak yang datang, termasuk
keluarga Bung Karno sendiri. Tak
tahu apa mereka masih di RSPAD
sebelumnya. Jenasah dibawa ke Wisma Yaso.
Di ruangan
kamar yang suram,
terbaring sang proklamator yang
separuh hidupnya dihabiskan di penjara
dan pembuangan
kolonial Belanda.
Terbujur dan mengenaskan. Hanya
ada Bung Hatta! dan Ali Sadikin, Gubernur Jakarta,
yang juga berasal
dari KKO Marinir.
Bung Karno meninggal
masih mengenakan sarung lurik warna merah serta baju hem coklat. Wajahnya
bengkak bengkak dan rambutnya sudah botak. Kita tidak membayangkan kamar yang bersih,
dingin berAC dan penuh dengan alat alat medis disebelah tempat tidurnya. Yang
ada hanya termos dengan gelas
kotor, serta sesisir buah pisang yang sudah hitam dipenuhi jentik
jentik seperti nyamuk.
Kamar itu agak luas, dan jendelanya blong tidak ada gordennya. Dari dalam bisa terlihat halaman belakang yang ditumbuhi rumput alang alang setinggi dada manusia !. Setelah itu Bung Karno diangkat. Tubuhnya dipindahkan ke atas karpet di lantai di ruang tengah.
Ibu dan Bapak saya serta beberapa orang disana sungkem kepada jenasah, sebelum akhirnya Guntur Soekarnoputra datang, dan juga orang orang lain. Namun Pemerintah orde baru juga kebingungan kemana hendak dimakamkan jenasah proklamator. Walau dalam Bung Karno berkeingan agar kelak dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor . Pihak militer tetap tak mau mengambil resiko makam seorang Soekarno yang berdekatan dengan ibu kota. Maka dipilih Blitar, kota kelahirannya sebagai peristirahatan terakhir. Tentu saja Sang Dajjal Presiden Soeharto tidak menghadiri pemakaman ini.
Dalam catatan Kolonel
Saelan, bekas wakil komandan
Cakrabirawa,
" Bung karno
diinterogasi oleh Tim Pemeriksa Pusat di
Wisma Yaso. Pemeriksaan dilakukan
dengan cara cara
yang amat kasar,
dengan memukul mukul meja dan
memaksakan jawaban. Akibat perlakuan
kasar terhadap Bung Karno,
penyakitnya makin parah karena memang tidak
mendapatkan pengobatan yang
seharusnya diberikan. " (Dari Revolusi 1945
sampai Kudeta 1966)
Dr. Kartono Mohamad
yang pernah mempelajari catatan
tiga perawat Bung
Karno sejak 7
februari 1969 sampai 9 Juni 1970 serta
mewancarai dokter Bung Karno
berkesimpulan telah terjadi penelantaran. Obat
yang diberikan hanya
vitamin B, B12 dan duvadillan untuk
mengatasi penyempitan darah.
Padahal penyakitnya gangguan fungsi
ginjal. Obat yang lebih baik dan
mesin cuci darah tidak diberikan.
(Kompas 11 Mei 2006).
(Kompas 11 Mei 2006).
Rachmawati
Soekarnoputri, menjelaskan lebih lanjut,
" Bung Karno
justru dirawat oleh dokter hewan saat di
Istana Batutulis. Salah satu
perawatnya juga
bukan perawat. Tetapi
dari Kowad ". (Kompas 13 Januari
2008)
Sangat berbeda dengan
dengan perlakuan terhadap Dajjal mantan
Presiden Soeharto, yang setiap
hari tersedia dokter dokter dan
peralatan canggih untuk
memperpanjang hidupnya, dan masih didampingi
tim pembela yang dengan sangat
gigih membela kejahatan yang
dituduhkan. Sekalipun Soeharto tidak pernah
datang berhadapan dengan
pemeriksanya, dan ketika tim kejaksaan
harus datang ke rumahnya di Cendana.
Mereka harus menyesuaikan dengan
jadwal tidur siang sang Presiden !
Malam semakin panas.
Tiba tiba saja udara dalam dada
semakin bertambah sesak. Saya
membayangkan sebuah bangsa yang menjadi kerdil
dan munafik. Apakah jejak
sejarah tak pernah mengajarkan
kejujuran? atau Justru sebaliknya manusia merasa
bisa meniupkan roh roh kebenaran?
Kisah tragis ini tidak banyak
diketahui orang. Kesaksian tidak
pernah menjadi hakiki karena selalu
ada tabir tabir di sekelilingnya yang
diam membisu. Selalu saja
ada korban dari mereka yang
mempertentangkan benar atau salah.@mnt/berbagai sumber
15 komentar:
Terima kasih atas info nya..
Sangat bermanfaat bagi para pengagum Bung Karno.
Indepth reporting... Sangat enak dibaca... Sungguh menyedihkan...... Tapi jangan ambil negatifnya dulu.
SOEKARNO THE BEST PRESIDENT OF INDONESIA..!
Apakah hanya semata mata karna tahta soeharto dajal begitu tega terhadap sang proklamator? # infonya yah
ya Allah.. presiden terbaik sepanjang sejarah di akhir hayatnya malah nggak sebanding dg apa yg telah diperjuangkan buat bangsa ini, bangsa Indonesia :'(
Tega sekali menelantarkan seseorang yang begitu berjasa bagi negeri ini..
Selamat ulang tahun bapak soekarno bapak plokamator indonesia!
Memang dajjal itu hadir sebelum kiamat,kasihan soekarno ia telah merelakan jiwa raganya demi indonesia tetapi akhir hayatnya malah seperti itu
Seandainya engkau {bung karno} masih hidup kami menginginkan engkau yg memimpin negeri ini dgn semangat, kegigihan, dan kejujuran yg pernah engkau berikan kpda kami, bukan pemimpin yg sekarang yg hanya bisa diam ketika RI di injak harga dirinya oleh bangsa asing.
I LOVE BUNG KARNO {SANG SINGA PODIUM}
Semoga Allah menggantikan wisma yasso di dunianya dengan jannatun naim.... untuk nyawa atas ratusan nyawa rakyat indonesia...
Soeharto adalah anjing pembunuh berdarah dingin..
Masih ada yang mau nyembah harto bin cendana
SEMOGA ANDA SEGERA DI BERI OBAT DARI RSJ BIAR GAK INGUSAN LAGI
Biadab Suharto keparat
Sedahsyat apapun upaya mengkerdilkan Bung Karno yg dilakukan oleh sebagian org hanya akan berujung sia2, krn upaya itu akan digilas dg sendirinya oleh sejarah.. Org2 itu tdk sadar bahwa mereka hny menyiksa diri sendiri dan menghabiskan energi hny utk "menegakkan benang yg basah".. Cita2 dan jasa2 beliau utk tanah air dan bangsa ini terlalu agung dan mulia utk dibinasakan.. Shg walaupun sebagian org itu dan 7 turunannya sdh tdk ada lg di dunia,keagungan dan kemuliaan jasa2 Bung Karno akan tetap dikenang.. Krn mengenangnya adalah keniscayaan sejarah.. Namanya dan jasanya akan trs disebut selama republik ini msh tegak berdiri.. Dan apabila republik ini berdiri sampai hari kiamat, maka sampai hr itu pulalah namanya akan trs mewangi dan abadi..
Posting Komentar