Jurnalis Independen: Jangan di kira di Kota Pahlawan ini sudah kehilangan "Superhero", buktinya pengendara CB 150 Virdana Pramuditya tak membiarkan berlalu di depannya begitu saja kawanan "penjambret Yahudi" bernama Anshori dan Ismail, asal Dusun Mongmong, Desa Glaga, Arosbaya, Bangkalan, meninggalkan korbannya Anggi Maidita.
Dua "Jambret Yahudi" beraksi di Jalan Raya Tunjungan Surabaya. Salah satu dari jambret tersebut Anshori, warga Dusun Mongmong, Desa Glaga, Arosbaya, Bangkalan, tewas digilas mobil setelah beraksi, mengerjai seorang ibu hamil muda. Sementara rekannya, Ismail, warga Bulak Banteng, Surabaya berhasil diamankan polisi.
Peristiwa, bermula ketika dua orang "Jambret Yahudi" melaju ke arah selatan di Kawasan Tunjungan Centre. Pelaku mengendarai sepeda motor khas para maling, Satria FU Nopol L 5942 RY.
Rupanya, motor Honda Vario nopol L 5043 TZ yang dikendarai oleh Anggi Maidita (30), warga Asem Jaya menjadi target sifat keyahudiannya. Saat itu, Anggi dibonceng oleh ibunya lantaran hamil tua.
Saat dirasa pas, kedua jambret langsung menyambar tas yang dibawa Anggi. Kontan, motor Anggi kehilangan keseimbangan dan mengakibatkan ibu, anak dan calon cucu itu terjatuh, lantaran hentakan si "penjambret Yahudi".
Dasar Yahudi, langsung tancap gas tak mempedulikan kondisi korban setelah menggasak tas yang berisi dua handphone, satu tablet dan uang Rp600 ribu. Saat kedua pelaku berniat kabur, tanpa disadari ada dua petugas mengejarnya.
Kapolsek Genteng, Kompol Roman Smaradhana Elhaj, mengatakan, saat petugas melakukan pengejaran, seorang "superhero" dengan sebuah motor Honda CB150 nopol L5853 memacu laju motornya menyusul "Jambret Yahudi", Anshori dan Ismail.
"Tepat di depan hotel Majapahit, motor "superhero" yang kemudian diketahui identitasnya, Virdana Pramuditya, Warga Tanjung Perak Surabaya, menabrakan CB kesayangannya pada motor Satria yang ditunggangi kedua "Jambret Yahudi".
Manusia berperilaku Yahudi yang malas kerja Anshori dan Ismail tak bisa menegndalikan laju motornya dan langsung menabrak bagian belakang sebuah mobil pikap bernopol L 9325 F. Mobil pikap ini dikemudikan Yansen (36), warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di kawasan Jl Mulyorejo. Saat terjatuh, Pelaku jambret, Anshori digilas mobil dibelakangnya dan langsung tewas di lokasi kejadian," tutur Roman, Selasa (23/12/2014) kemarin.
Sementara, Ismail pasangan penjambret berhasil diamankan polisi dan dimintai keterangan. Sayangnya, Sang "Superhero" menebus kepahlawanannya dengan patahnya tulang lengan bagian kanan dan harus dirawat di RSU Dokter Sutomo, Surabaya.
Kapolsek Genteng, Roman Semaradhana Elhaj, mengapresiasi "Laku Superhero" Virdana Pramuditya warga Jalan Ikan kerapu III/9 Surabaya dalam keikutsertaannya "menaklukan aksi keyahudiaan di Jalan Tunjungan.
"Sudah saatnya warga dan polisi di negeri ini bersatu memberantas segala macam bentuk kejashatan kejahatan," kata Kapolsek Genteng.
Masih menurut Kapolsek Genteng, saat melakukan pengejaran, Virdana tidak sendirian. Tiga Anggota Kepolisian turut melakukan pengejaran. Yaitu, anggota Satsabhara Polrestabes Surabaya, Briptu Hengky Firmansyah, dan dua anggota Satreskrim Polsek Genteng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar