Jurnalis Independen: Sebenarnya Negara Arab Saudi itu
Yahudi atau Islam? Pertanyaan ini muncul lantaran sikap Pemerintah Kerajaan
Saudi tidak menghargai warga maupun negara manapun, termasuk Indonesia. Hal itu
terlihat dari kasus Halimah yang telah mendekam dalam penjara Riyadh selama 3
tahun tanpa pemberitahuan kepada pihak keluarga maupun Perwakilan Negara Indonesia
di ASrab Saudi.
Untungnya tenaga kerja Indonesia
(TKI) wanita di Arab Saudi, Halimah binti Tarma Amir, pemegang iqomah (KTP bagi
warga asing) 2273043196 selamat dari hukum pancung. Pembebasan hukumannya
terjadi setelah keluarga majikan memaafkannya tanpa syarat.
Ketua Bidang Etik Himpunan
Pengusaha Jasa TKI (Himsataki), Yunus M Yamani di Jakarta, Rabu, mengatakan
dirinya mendapat info dari Usman Awad Jaidi yang menjadi penerjemah bagi
Halimah.
"Halimah telah di bebaskan
dari Mahkamah (Pengadilan) Riyadh karena di maafkan majikan tanpa dibebankan
biaya diyat (uang darah) satu riyal pun," kata Yunus mengutip Usman yang
juga perwakilan Himsataki di Riyadh, Rabu (27/2). Bertindak sebagai pengacara
adalah Nasir dan Dani.
Halimah sebelumnya dituduh membunuh
anak majikan yang bernama Reynad binti Sultan Al Harbi. Data yang dihimpun
Yamani menyebutkan, Halimah sudah dua tahun bekerja dan tidak diberi gaji.
"Sudah berulang kali meminta tetapi tidak digubris. Mungkin karena kesal
anak majikan dibanting tanpa niat membunuh," kata Yunus.
Pekerja yang belum diketahui
asalnya itu sudah dipenjara selama tiga tahun. "Total dia sudah sekitar
lima tahun di Saudi," kata Yunus. KBRI di Riyad menyayangkan tiadanya
pemberitahuan dari Kementrian Luar Negeri Arab Saudi mengenai kasus tersebut
sebagaimana yang diatur dalam Konvensi Wina 1963. Akibatnya, KBRI dan pengacara
yang tidak dapat memberikan pendampingan kepada Halimah.
Kondisi ini bertentangan dengan
aturan Saudi sendiri yang tercantum dalam Pasal 4 Dekrit Raja No.m/39
bertanggal 28 Rajab 1422 H atau 16 Oktober 2001. Meski demikian, Yunus atas
nama Himsataki menyatakan perusahaan jasa TKI dan masyarakat Indonesia
mengucapkan terima kasih atas kebesaran jiwa keluarga korban.
1 komentar:
saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan
saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan
Posting Komentar