Jurnalis Independen: Selama ini keberadaan pohon berbuah
emas hanya di kenal dalam dongeng. Namun peneliti Australia telah menemukan
keberadaan pohon emas Eucalyptus di sebuah wilayah tandus di Australia Barat.
Tim peneliti asal Australia tanpa
sengaja berhasil memecahkan mitos keberadaan pohon emas. tersebut, ia berhasil
menemukan sejenis pohon ” Eucalyptus ” bertunas emas di salah satu daerah
terpencil di Australia.
Dalam pencariannya, tim ilmiah
Australia menemukan wilayah yang kaya dengan sumber daya alam yang terkenal
tandus di Australia Barat, wilayah ini disebut juga ‘Gold Field’ ( ladang
emas).
Menurut tim peneliti, wilayah ini
diyakini memiliki kekayaan sedimen emas pada tanahnya yang sebelumnya tidak
dapat di temukan oleh para ilmuwan di masa lalu. Rasa penasaran membuat para
peneliti, memutuskan untuk memeriksa seluruh tumbuhan di wilayah tersebut yang
memiliki kadar emas di dalam daunnya di laboratorium.
Perlu dicatat bahwa pohon
Eucalyptus dikenal sebagai tumbuhan yang dikenal dengan batang kerasnya, pohon
ini dapat memperdalam akarnya di dalam tanah, sedalam puluhan meter untuk
mendapatkan sumber air tanah.
Para ilmuwan berkeyakinan bahwa
proses inilah yang menjadi penyebab pohon Eucalyptus di daerah ini memiliki
kadar emas di lembaran daunnya.
Untuk membuktikan lebih lanjut,
tim peneliti Australia ini juga menanam pohon Eucalyptus di tanah yang tidak
mengandung molekul emas. Dan hasilnya
adalah tetap ditemukan sisa-sisa emas pada daun pohon Eucalyptus, seperti yang
tertulis dalam jurnal ‘ Nature ‘.
Dalam dunia tumbuh-tumbuhan emas
merupakan unsur logam yang menjadi komponen beracun bagi pertumbuhan tanaman.
Tim peneliti Australia ini
menyatakan bahwa setiap daun pohon Eucalyptus berisi sejumlah kadar emas yang
sangat kecil, yaitu ( 46 ppb ), sehingga perlu ratusan pohon Eucalyptus untuk
membuat sebuah cincin pernikahan. Sky/Em
Tidak ada komentar:
Posting Komentar