Jurnalis Independen: Netanyahu membuka mata dunia islam, jika negaranya Israel, telah lama memiliki
hubungan “mesra” dengan rezim Kerajaan Saudi Arabia. Dalam kasus penggulingan
Presiden terpilih Negara Mesir, Muhammad Mursi secara demokratis, terbukti
dengan adanya penggelontoran milyaran dollar dari Arab Saudi setelah pemerintah
Mursi di kudeta. Padahal, masa pemerintahan Mursi, Negara itu tak mendapatkan
dana sepeserpun dari Kerajaan Arab Saudi.
Sementara. Pernyataan pelarangan
dan pemenjaraan anggota Ikhwanul Muslimin yang berada di Arab Saudi, menjadi isyarat
nyata terkontaminasinya Arab Saudi dan hubungan mesranya yang dijalin sejak
lama dengan pemerintah zionis.
Seperti yang dilangsir http://www.presstv.ir (19/10) Perdana Menteri
Israel Benjamin Netanyahu telah mengisyaratkan bahwa rezim Tel Aviv memiliki
hubungan rahasia dengan Arab Saudi dan negara-negara pesisir di Teluk Persia.
Pidato Netanyahu di Knesset pekan
ini bahwa negara-negara Arab telah mulai menyadari bahwa Israel bukanlah musuh
mereka mengungkapkan hubungan rahasia, yang telah diperkuat baru-baru ini oleh Yahudinet
(Ynet).
Jaringan rahasia dari hubungan
ini mencakup negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan
rezim Israel.
Laporan itu menambahkan bahwa
ketegangan di Timur Tengah telah membawa kepentingan keamanan dan politik
Israel dan negara-negara itu, yang melihat rezim Tel Aviv sebagai sekutu stabil
dan dapat diandalkan, dan lebih dekat.
Dikatakan bahwa Israel mengatakan
mengenai hubungan ini bahwa negara-negara tertentu di kawasan itu, dengan tidak
adanya AS, mencari kolaborator yang handal yang dengannya mereka dapat bekerja
dengan secara diam-diam. “Kepentingan umum tercipta dalam ketidakstabilan
regional, “kata seorang sumber Israel.
Menurut laporan itu, beberapa
negara itu melihat Israel sebagai pengganti AS dan jembatan ke Washington.
Israel telah secara terbuka
mengkritik pemerintahan Presiden AS Barack Obama, dalam menangani Presiden
Suriah Bashar al – Assad dan penggulingan terhadap mantan Presiden Mesir Hosni
Mubarak.
Sementara itu, berkaitan
dengan tudingan hubungan dengannya
dengan Israel, pemerintah Kerajaan Saudi bungkam, alias tidak memberikan
tanggapan sama sekali. Hti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar