Jurnalis Independen: Beginilah cara kapitalis
dan Yahudi mengeruk keuntungan dollar dari warga dunia. Setelah “membunuh dan
mengaburkan” pelaku pembunuhan atas Presiden Amerika Serikat tahun 1963, yaitu John
F Kennedy, kini mereka memamerkan baju korbannya dengan mengutip sejumlah uang
pada pengunjung pameran.
Sebuah kemeja putih usang
berlumuran percikan darah dipamerkan. Pakaian itu adalah milik mantan Gubernur
Texas John Connally. Darah itu muncrat dari tubuhnya pada 22 November 1963 di
hari dan saat ketika Presiden AS John F Kennedy tewas.
Connally berada di mobil yang
sama dengan Kennedy. Di kendaraan beratap terbuka itu, ia duduk di depan sang
presiden. Saat penembakan terjadi, sebuah peluru menembus dadanya.
Pakaian dan jas yang dipakai saat
ia nyaris tewas dipamerkan sebagai bagian dari peringatan 50 tahun pembunuhan
Kennedy. Ini adalah kali pertamanya kemeja penuh darah itu dipamerkan sejak
1964.
Kemeja putih merek Arrow, dengan ukuran
16, lengan sepanjang 35 inchi telah memudar warnanya. Noda darah merah kini
berwarna coklat.
Ada beberapa lubang peluru di
setelan jas itu. Terutama di dada. Tiga anak kancing hilang. Diduga disobek
paramedis dari Parkland Memorial Hospital, Dallas yang cepat-cepat
menyelamatkan nyawa sang gubernur. Kerusakan pada pakaian tersebut jarang
disebut sebelumnya.
Sebelum diserahkan ke badan
arsip, istri gubernur, Nellie Connally, telah membersihkannya. Sehingga, tak
ada bukti darah pada jas. Namun, ada lubang peluru yang cocok dengan lubang
yang sama di kemeja.
Petugas pelestarian di badan
arsip, John Anderson, mengatakan pameran tersebut mengungkap aspek penting dari
sebuah kisah yang diketahui dunia tentang pembunuhan Kennedy.
"Untuk warga Texas, ini
adalah sesuatu yang nyaris dilupakan. Bahwa Gubernur Connally juga ditembak
pada saat yang bersamaan dengan Kennedy," kata dia seperti dimuat Daily
Mail, Selasa 15 Oktober 2013. Luka di dada Connally bisa saja berakibat fatal.
Namun, kemeja dan stelan jas sang
gubernur bukan satu-satunya pakaian yang bersejarah dalam peristiwa itu. Masih
ada kemeja merah muda yang dipakai Ibu Negara Jacqueline Kennedy atau Jackie
yang berlumuran darah juga serpihan otak Kennedy. Kini pakaian itu disimpan di
Badan Arsip Nasional di Maryland. Belum pernah sekalipun dipamerkan.
Momen Mengerikan
John F. Kennedy dibunuh dalam
sebuah kunjungan kerja di Dallas. Tiga peluru menerjang tenggorokan dan
kepalanya. Ia lalu ambruk ke pangkuan Jackie.
Seorang agen dinas rahasia AS
(Secret Service) yang bertugas melindungi Ibu Negara menceritakan saat-saat
mengerikan setelah insiden pembunuhan terjadi. Dan bagaimana Jackie Kennedy
memanjat dari tempat duduknya. Untuk mengumpulkan pecahan tengkorak suaminya.
Pengawal itu, Clint Hill, yang
kini berusia 80 tahun mengungkapkan, saat itu ia berniat menjadikan tubuhnya
sebagai perisai hidup Kennedy, dengan memanjat bagian belakang mobil. Namun
terlambat, pecahan tengkorak Sang Presiden mengenai kemejanya.
Saat ia bergerak ke arah Jackie
Kennedy, ia melihat reaksi perempuan itu. "Matanya dipenuhi teror,"
ungkap dia, seperti dimuat Daily Mail. "Ia berusaha menggapai sesuatu.
Berusaha meraih bagian tubuh presiden yang tercecer."
Dalam bukunya, Mrs Kennedy and Me,
Hill mengaku tak bisa melupakan momen saat itu, kerumunan berteriak menyambut
parade mobil presiden. Di momen itu, ia mendengar suara ledakan. Ia sontak
melihat ke sekeliling, dan melihat presiden memegang tenggorokannya.
"Seseorang menembak presiden. Aku berusaha menempatkan diriku antara
penembak dengan presiden dan Ibu Negara."
Sebelum sempat meraih mereka, dua
peluru kembali ditembakkan. Yang terakhir mengenai kepala Presiden Kennedy,
tepat di atas telinga kanannya. "Akibatnya pada kepala, seperti melon yang
dijatuhkan ke lantai semen," kata dia.
Jakcie, dia menambahkan, tampak sangat
panik saat tubuh suaminya rebah ke pangkuannya, sambil menangis ia berkata,
"Jack, Jack, apa yang telah mereka lakukan padamu?"
Itulah cara-cara terror pembunuhan
ala geng biadab yang hingga kini tetap rapi tersimpan dalam sejarah. Sementara,
belakangan orang banyak mengaitkan kematian Presiden AS John F Kennedy dengan
raibnya emas batangan milik Indonesia dan tanggungjawab pemerintah AS waktu itu
untuk mengembalikannya pada Soekarno. Sayangnya, geng Zionis dan Freemasonry
Internasional menentang upaya John F Kennedy dan kejelasan Emas batangan milik
rakyat lenyap bersama hilangnya nyawa Presiden AS John F Kennedy. Li
1 komentar:
SAYA SANGAT BERSYUKUR ATAS REJEKI YANG DIBERIKAN KEPADA SAYA DAN INI TIDAK PERNAH TERBAYANKAN OLEH SAYA KALAU SAYA BISA SEPERTI INI,INI SEMUA BERKAT BANTUAN MBAH RAWA GUMPALA YANG TELAH MEMBANTU SAYA MELALUI NOMOR TOGEL DAN DANA GHAIB,KINI SAYA SUDAH BISA MELUNASI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA BAHKAN SAYA JUGA SUDAH BISA MEMBANGUN HOTEL BERBINTANG DI DAERAH SOLO DAN INI SEMUA ATAS BANTUAN MBAH RAWA GUMPALA,SAYA TIDAK AKAN PERNAH MELUPAKA JASA BELIAU DAN BAGI ANDA YANG INGIN DIBANTU OLEH RAWA GUMPALA MASALAH NOMOR ATAU DANA GHAIB SILAHKAN HUBUNGI SAJA BELIAU DI 085 316 106 111 SEKALI LAGI TERIMAKASIH YAA MBAH DAN PERLU ANDA KETAHUI KALAU MBAH RAWA GUMPALA HANYA MEMBANTU ORANG YANG BENAR-BANAR SERIUS,SAYA ATAS NAMA PAK JUNAIDI DARI SOLO DAN INI BENAR-BENAR KISAH NYATA DARI SAYA.BAGI YANG PUNYA RUM TERIMAKASIH ATAS TUMPANGANNYA.. DANA DANA GHAIB MBAH RAWA GUMPALA
Posting Komentar