Kamis, 17 Oktober 2013

Yahudi Pamerkan Kesombongan Lewat Baju Berdarah Kennedy

Jurnalis Independen: Beginilah cara kapitalis dan Yahudi mengeruk keuntungan dollar dari warga dunia. Setelah “membunuh dan mengaburkan” pelaku pembunuhan atas Presiden Amerika Serikat tahun 1963, yaitu John F Kennedy, kini mereka memamerkan baju korbannya dengan mengutip sejumlah uang pada pengunjung pameran.
  

Sebuah kemeja putih usang berlumuran percikan darah dipamerkan. Pakaian itu adalah milik mantan Gubernur Texas John Connally. Darah itu muncrat dari tubuhnya pada 22 November 1963 di hari dan saat ketika Presiden AS John F Kennedy tewas.

Connally berada di mobil yang sama dengan Kennedy. Di kendaraan beratap terbuka itu, ia duduk di depan sang presiden. Saat penembakan terjadi, sebuah peluru menembus dadanya.

Pakaian dan jas yang dipakai saat ia nyaris tewas dipamerkan sebagai bagian dari peringatan 50 tahun pembunuhan Kennedy. Ini adalah kali pertamanya kemeja penuh darah itu dipamerkan sejak 1964.

Kemeja putih merek Arrow, dengan ukuran 16, lengan sepanjang 35 inchi telah memudar warnanya. Noda darah merah kini berwarna coklat.

Ada beberapa lubang peluru di setelan jas itu. Terutama di dada. Tiga anak kancing hilang. Diduga disobek paramedis dari Parkland Memorial Hospital, Dallas yang cepat-cepat menyelamatkan nyawa sang gubernur. Kerusakan pada pakaian tersebut jarang disebut sebelumnya.

Sebelum diserahkan ke badan arsip, istri gubernur, Nellie Connally, telah membersihkannya. Sehingga, tak ada bukti darah pada jas. Namun, ada lubang peluru yang cocok dengan lubang yang sama di kemeja.

Petugas pelestarian di badan arsip, John Anderson, mengatakan pameran tersebut mengungkap aspek penting dari sebuah kisah yang diketahui dunia tentang pembunuhan Kennedy.

"Untuk warga Texas, ini adalah sesuatu yang nyaris dilupakan. Bahwa Gubernur Connally juga ditembak pada saat yang bersamaan dengan Kennedy," kata dia seperti dimuat Daily Mail, Selasa 15 Oktober 2013. Luka di dada Connally bisa saja berakibat fatal.

Namun, kemeja dan stelan jas sang gubernur bukan satu-satunya pakaian yang bersejarah dalam peristiwa itu. Masih ada kemeja merah muda yang dipakai Ibu Negara Jacqueline Kennedy atau Jackie yang berlumuran darah juga serpihan otak Kennedy. Kini pakaian itu disimpan di Badan Arsip Nasional di Maryland. Belum pernah sekalipun dipamerkan.

Momen Mengerikan

John F. Kennedy dibunuh dalam sebuah kunjungan kerja di Dallas. Tiga peluru menerjang tenggorokan dan kepalanya. Ia lalu ambruk ke pangkuan Jackie.

Seorang agen dinas rahasia AS (Secret Service) yang bertugas melindungi Ibu Negara menceritakan saat-saat mengerikan setelah insiden pembunuhan terjadi. Dan bagaimana Jackie Kennedy memanjat dari tempat duduknya. Untuk mengumpulkan pecahan tengkorak suaminya.

Pengawal itu, Clint Hill, yang kini berusia 80 tahun mengungkapkan, saat itu ia berniat menjadikan tubuhnya sebagai perisai hidup Kennedy, dengan memanjat bagian belakang mobil. Namun terlambat, pecahan tengkorak Sang Presiden mengenai kemejanya.

Saat ia bergerak ke arah Jackie Kennedy, ia melihat reaksi perempuan itu. "Matanya dipenuhi teror," ungkap dia, seperti dimuat Daily Mail. "Ia berusaha menggapai sesuatu. Berusaha meraih bagian tubuh presiden yang tercecer."

Dalam bukunya, Mrs Kennedy and Me, Hill mengaku tak bisa melupakan momen saat itu, kerumunan berteriak menyambut parade mobil presiden. Di momen itu, ia mendengar suara ledakan. Ia sontak melihat ke sekeliling, dan melihat presiden memegang tenggorokannya. "Seseorang menembak presiden. Aku berusaha menempatkan diriku antara penembak dengan presiden dan Ibu Negara."

Sebelum sempat meraih mereka, dua peluru kembali ditembakkan. Yang terakhir mengenai kepala Presiden Kennedy, tepat di atas telinga kanannya. "Akibatnya pada kepala, seperti melon yang dijatuhkan ke lantai semen," kata dia.

Jakcie, dia menambahkan, tampak sangat panik saat tubuh suaminya rebah ke pangkuannya, sambil menangis ia berkata, "Jack, Jack, apa yang telah mereka lakukan padamu?"

Itulah cara-cara terror pembunuhan ala geng biadab yang hingga kini tetap rapi tersimpan dalam sejarah. Sementara, belakangan orang banyak mengaitkan kematian Presiden AS John F Kennedy dengan raibnya emas batangan milik Indonesia dan tanggungjawab pemerintah AS waktu itu untuk mengembalikannya pada Soekarno. Sayangnya, geng Zionis dan Freemasonry Internasional menentang upaya John F Kennedy dan kejelasan Emas batangan milik rakyat lenyap bersama hilangnya nyawa Presiden AS John F Kennedy.  Li


1 komentar:

PAK JUNAIDI mengatakan...

SAYA SANGAT BERSYUKUR ATAS REJEKI YANG DIBERIKAN KEPADA SAYA DAN INI TIDAK PERNAH TERBAYANKAN OLEH SAYA KALAU SAYA BISA SEPERTI INI,INI SEMUA BERKAT BANTUAN MBAH RAWA GUMPALA YANG TELAH MEMBANTU SAYA MELALUI NOMOR TOGEL DAN DANA GHAIB,KINI SAYA SUDAH BISA MELUNASI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA BAHKAN SAYA JUGA SUDAH BISA MEMBANGUN HOTEL BERBINTANG DI DAERAH SOLO DAN INI SEMUA ATAS BANTUAN MBAH RAWA GUMPALA,SAYA TIDAK AKAN PERNAH MELUPAKA JASA BELIAU DAN BAGI ANDA YANG INGIN DIBANTU OLEH RAWA GUMPALA MASALAH NOMOR ATAU DANA GHAIB SILAHKAN HUBUNGI SAJA BELIAU DI 085 316 106 111 SEKALI LAGI TERIMAKASIH YAA MBAH DAN PERLU ANDA KETAHUI KALAU MBAH RAWA GUMPALA HANYA MEMBANTU ORANG YANG BENAR-BANAR SERIUS,SAYA ATAS NAMA PAK JUNAIDI DARI SOLO DAN INI BENAR-BENAR KISAH NYATA DARI SAYA.BAGI YANG PUNYA RUM TERIMAKASIH ATAS TUMPANGANNYA.. DANA DANA GHAIB MBAH RAWA GUMPALA