Jurnalis Independen: Di markas
Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), Kebayoran Baru, Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier
menyebut istana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sengaja “menghambakan diri dan menyembunyikan” sosok
Bunda Putri agar kebobrokan tidak semakin terkuak lebar.
Indikasi menyembunyikan sosok Bunda
Putri, pengkhianat rakyat yang menjadi dalang mafia “Proyek Paus”, mempertegas kebohongan
rezim yang dipimpin Presiden SBY.
"Kalau di mata kalian
mungkin dia 'hilang', tapi kalau di mata penguasa enggak hilang itu. Apalagi fotonya beredar.
Pokoknya jangan percaya pemerintah SBY yang penuh dengan kebohongan,"
ujarnya usai diskusi Majelis Reboan di
markas Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (23/10).
Sosok Bunda Putri yang tertiup
dalam fakta persidangan korupsi Luthfi
Hasan Ishaaq (LHI) di Pengadilan Tipikor, membuat istana kalang
kabut. Sebab LHI mengatakan dekat dengan penguasa (SBY), dan berpengaruh
dalam kebijakan strategis namun beraroma
korup.
Alhasil, SBY langsung meradang.
Ia mambantah mengenal Bunda Putri, dan
berjanji mengungkap siapa Bunda Putri. Tapi ludah dijilat sendiri oleh
Cikeas. Perlahan, pihak istana
mengatakan tak akan mengungkap Bunda Putri ke publik.
Fuad curiga dengan ditutup-tutupinya
sosok Bunda Putri oleh para pejabat di
lingkungan Istana. Menurutnya, sepatutnya SBY mengungkap sosok Bunda Putri, jika memang tak punya kaitan. Dan hal
itu merupakan kewajiban bagi seorang kepala Negara yang anti korupsi yang
pernah dicanangkan saat awal menjabat sebagai Presiden Indonesia tahun 2004.@JI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar