Kamis, 24 Oktober 2013

Ternyata Bunda Putri “Disembah dan Dilindungi” Cikeas

Jurnalis Independen: Di markas Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), Kebayoran  Baru, Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier menyebut istana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sengaja  “menghambakan diri dan menyembunyikan” sosok Bunda Putri agar kebobrokan tidak semakin terkuak lebar.


Indikasi menyembunyikan sosok Bunda Putri, pengkhianat rakyat yang menjadi dalang mafia “Proyek Paus”, mempertegas kebohongan rezim yang dipimpin Presiden SBY.

"Kalau di mata kalian mungkin dia 'hilang', tapi kalau di mata penguasa  enggak hilang itu. Apalagi fotonya beredar. Pokoknya jangan percaya pemerintah SBY yang penuh dengan kebohongan," ujarnya usai diskusi Majelis Reboan  di markas Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), Kebayoran  Baru, Jakarta, Rabu (23/10).

Sosok Bunda Putri yang tertiup dalam fakta persidangan korupsi Luthfi  Hasan Ishaaq (LHI) di Pengadilan Tipikor, membuat istana kalang kabut.  Sebab LHI  mengatakan dekat dengan penguasa (SBY), dan berpengaruh dalam  kebijakan strategis namun beraroma korup.

Alhasil, SBY langsung meradang. Ia mambantah mengenal Bunda Putri, dan  berjanji mengungkap siapa Bunda Putri. Tapi ludah dijilat sendiri oleh Cikeas. Perlahan, pihak istana  mengatakan tak akan mengungkap Bunda Putri ke publik.

Fuad curiga dengan ditutup-tutupinya sosok Bunda Putri oleh para pejabat  di lingkungan Istana. Menurutnya, sepatutnya SBY mengungkap sosok Bunda  Putri, jika memang tak punya kaitan. Dan hal itu merupakan kewajiban bagi seorang kepala Negara yang anti korupsi yang pernah dicanangkan saat awal menjabat sebagai Presiden Indonesia tahun 2004.@JI


Tidak ada komentar: