Jurnalis Independen: Mencuatnya nama Bunda Putri, terkait
sepak terjang istana, ternyata bukan saja muncul dalam kasus korupsi daging
sapi import. Bunda putri yang bernama asli Sylvia Solehah atau Bu Pur. Sebab Silvia
Solehah adalah “istri” Purnomo kepala RumahTangga Cikeas.
Munculnya nama Bunda putri, yang selalu
muncul dalam berbagai kasus korupsi, kebijakan pemerintah yang melibatkan nama Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Cikeas, ditanggapi beragam elit politik.
Pakar Hukum Tata Negara Yusril
Ihza Mahendra, menganggap aneh munculnya nama Bunda Putri dalam persidangan
kasus impor sapi, dan dikenal dekat dengan Presiden SBY.
Padahal, menurut Yusril, belum
lama ini juga muncul nama Sengman, yang juga disebut-sebut dekat dengan
Presiden SBY.
"Ini agak aneh, belum
selesai dan jelas betul siapa Sengman, sudah muncul Bunda Putri. Tapi,
ujung-ujungnya enggak jelas siapa dia dan apa peranannya," ujar Yusril
saat hendak memasuki ruang diskusi di Kampus UI Salemba, Jakarta, Senin
(14/10/2013).
Menurut Yusril, bisa jadi setelah
nama Bunda Putri, akan mencuat lagi nama lain, dan setelah itu kasusnya akan
hilang begitu saja.
Sang Ketua Dewan Syuro Partai
Bulan Bintang, mengaku tak mengenal sosok Bunda Putri, yang disebut mantan
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam persidangan Tipikor, sebagai penghubung
petinggi-petinggi partai.
"Kalau dulu saya sebagai
Mensesneg enggak ada Bunda Putri. Enggak tahu saya," ucapnya.
Menurut Yusril, sosok Bunda Putri
misterius dan mendadak mencuat di permukaan lewat media. Jika ingin mengetahui
keterlibatannya dalam lingkup Istana, Yusril menyarankan tanya langsung ke
Mensesneg Sudi Silalahi.
Mantan Menteri Sekretaris Negara
Yusril Ihza Mahendra mengaku di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Senin
(14/10/2013), hanya mengenal Eyang putrid istri dari Eyang Subur.
Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan
Ishaaq, dicecar oleh majelis hakim menyoal Bunda Putri.
Ia mengaku Bunda Putri kenal dan
dekat dengan Presiden SBY, tapi tidak mengetahui persisnya nama lengkap
perempuan yang saat ini masih misterius.
Ketua majelis hakim, Nawawi
Pomolango kemudian menasihati Luthfi yang hadir sebagai saksi untuk terdakwa
Ahmad Fathanah, agar tidak menjadikan persidangan ajang penyebutan nama tapi
tidak tahu maksudnya.
Karena Luthfi menyebut Bunda
Putri tanpa tahu nama asli dan siapa suaminya.
"Secara detil siapa Bunda
Putri, saya tidak tahu namanya yang mulia. Saya dikenalkan Ketua Majelis Syuro
Ustadz Hilmi Aminuddin. Kalau orang yang saya hormati mengenalkan kepada saya
maka akan saya percaya," ungkap Luthfi di Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Luthfi memaparkan, Bunda Putra
selalu menjadi penghubung antara dewan pembina. Saat bertandang ke rumahnya,
Luthfi mengaku melihat ada foto terpajang yang diketahui bapaknya Bunda Putri.
"Dia pendiri Golkar. Saya
dengar dia sudah tidak bersuami. Meninggal dan bercerai saya tidak tahu. Saya
tahunya suaminya orang asing," terangnya.
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat
Cilacap, Tri Dianto, ikut menyindir politik "Dinasti Cikeas".
Sindiran Tri muncul menyusul pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY), pada Jumat (11/10/2013), yang mengingatkan para kepala daerah di seluruh
Indonesia agar tidak menyalahgunakan wewenangnya dengan menaruh para kerabatnya
di lingkaran kekuasaan serta menyatukan antara kekuasaan politik dengan
kekuasaan bisnis. Pernyataan SBY ini dianggap sebagai sindiran terhadap politik
dinasti di daerah. "Saya kira SBY tidak pantas mengomentari tentang
dinasti politik karena dengan SBY mengomentari itu sama saja membuka aib
sendiri," kata Tri kepada Tribunnews.com, Senin (14/10/2013).
Sementara terkait polemik Bunda
Putri, Sekretaris Kabinet Dipo Alam angkat bicara. Ia juga berkomentar terkait
fotonya bersama Bunda Putri. Dipo membantah dalam akun twitternya @ Dipo Alam
Seskab.
"Soal photo saya yg
dikatakan beredar dengan orang yg dikatakan sebagai Bunda Puteri saya tidak tau
photo siapa, dalam event apa,& kapan? " kata Dipo Alam dalam akun
twitternya hari ini, Sabtu (12/10/2013).
Ia juga mengingatkan kepada elit
PKS untuk tidak asal bicara, apalagi mengaitkan Presiden SBY dengan Bunda
Putri. Yang mengenal Bunda Putri, hanya Presiden PKS bukan Presiden SBY.
"Yang tahu Bunda Putri itu Presiden PKS,
bukan Presiden SBY. Ini sudah dekat-dekat akhir pemerintahan, jadi apa yang
disampaikan, melebar kemana-mana," tegas Dipo Alam.
Senada komentar Sekap Dipo Alam, Anggota
Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, mengatakan Bunda
Putri adalah gosip murahan.
"Dapat dipahami mengapa
Presiden SBY begitu emosional mendengar namanya dikait-kaitkan dengan seorang
wanita yang dijuluki Bunda Putri dalam persidangan kasus mantan Presiden PKS,
Lutfhi Hasan di Pengadilan Tipikor," kata Martin dalam rilisnya, Sabtu
(12/10/2013).
Dilain pihak, Anggota Komisi III
DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo berpendapat bahwa reaksi kemarahan
Presiden, terkait namanya yang dikaitkan dengan Bunda Putri, yang disebut dalam
kasus dugaan suap impor daging sapi, dapat mempengaruhi proses peradilan dari
kasus tersebut.
"Sebab sikap dan kemarahan
Presiden yang demikian keras itu dapat mempengaruhi pengadilan. Hakim, jaksa,
saksi, dan tentu saja terdakwa akan merasa tertekan," kata Bambang di
Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, Mantan Presiden PKS,
Luthfi Hasan Ishaaq, dicecar oleh majelis hakim menyoal Bunda Putri di Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi Tipikor, beberapa waktu lalu.
Lutfi Hasan mengaku Bunda Putri
kenal dan dekat dengan Presiden SBY, tapi tidak mengetahui persisnya nama
lengkap perempuan yang saat ini masih misterius.
Ketua majelis hakim, Nawawi
Pomolango kemudian menasihati Luthfi yang hadir sebagai saksi untuk terdakwa
Ahmad Fathanah, agar tidak menjadikan persidangan ajang penyebutan nama tapi
tidak tahu maksudnya. Karena Luthfi menyebut Bunda Putri tanpa tahu nama asli
dan siapa suaminya.
"Secara detil siapa Bunda
Putri, saya tidak tahu namanya yang mulia. Saya dikenalkan Ketua Majelis Syuro
Ustadz Hilmi Aminuddin. Kalau orang yang saya hormati mengenalkan kepada saya
maka akan saya percaya," ungkap Luthfi di Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi.
Dalam kesaksiannya, Luthfi mengatakan, Bunda
Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden SBY. Bunda Putri pun
disebut sangat tahu informasi mengenai kebijakan reshuffle kabinet.
Sumber siaga.co mencoba menguak
misteri Bunda Putri. Dari sumber, mendapatkan data bahwa nama Bunda Putri
adalah Sylvia Solehah atau Bu Pur, sebab wanita janda pria asing ini kini menjadi
“istri” Purnomo yang menjadi kepala RumahTangga Cikeas.
Sylvia Soleha adalah teman dekat
Ibu Negara Ani Yudhoyono. Sylvia juga sering terlihat berada dalam rombongan
Ibu Negara, Ani Yudhoyono menghadiri berbagai kegiatan. Misalnya saat peringatan Hari Olahraga
Nasional digedung Tennis Indoor dan lain sebagainya.
Karena kedekatannya dengan Ibu
Negara itu, sudah bukan rahasia lagi banyak pejabat maupun pengusaha termasuk
makelar proyek berusaha mendekati Silvia Soleha atau Bunda Putri.
Ia juga disebut ada dibalik proyek
Hambalang, yang kini menjadi kasus yang belum tuntas secara hukum.
Sylvia Solehah, kali pertama disebutkan dalam laporan
investigasi terhadap Mindo Rosalina Manulang, mantan direktur pemasaran PT Anak
Negeri, perusahaan yang dimiliki oleh mantan bendahara Demokrat Nazaruddin.
“Wafid Muharram (mantan
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga) mengatakan, ada seorang pengusaha yang
direkomendasikan oleh Angelina Sondakh (mantan anggota DPR dari Partai
Demokrat) yang ingin mengambil proyek tersebut, ” ujar Mindo seperti dalam
salinan laporan yang dimuat The Jakarta
Post.
“Dan ada juga seorang pengusaha
yang direkomendasikan oleh departemen rumah tangga Cikeas. Tapi saya lupa
namanya,” tambah Mindo dalam laporan tersebut.
Silvia Solehah alias Bunda Putri
alias Bu Pur, tercium memiliki seorang anak yang duduk di Kementrian Keuangan berinisial
WWS. Melalui WWS salah satu dari 3 orang inilah Presiden SBY menyodorkan
perubahan kontrak proyek single year menjadi multiyear.
Sementara dari spiritual asal
Surabaya yang mengaku didepak oleh Purnomo “ suami “ Bu pur alias Bunda Putri
alias Silvia Solehah, sebagai dalang pendepak dirinya dari lingkungan keluarga
Cikeas dan Istana. Suami istri itu, menurut Jagad Royo merupakan spiritual
Istana dan Cikeas pengganti dirinya.@JI
1 komentar:
SAYA SANGAT BERSYUKUR ATAS REJEKI YANG DIBERIKAN KEPADA SAYA DAN INI TIDAK PERNAH TERBAYANKAN OLEH SAYA KALAU SAYA BISA SEPERTI INI,INI SEMUA BERKAT BANTUAN MBAH RAWA GUMPALA YANG TELAH MEMBANTU SAYA MELALUI NOMOR TOGEL DAN DANA GHAIB,KINI SAYA SUDAH BISA MELUNASI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA BAHKAN SAYA JUGA SUDAH BISA MEMBANGUN HOTEL BERBINTANG DI DAERAH SOLO DAN INI SEMUA ATAS BANTUAN MBAH RAWA GUMPALA,SAYA TIDAK AKAN PERNAH MELUPAKA JASA BELIAU DAN BAGI ANDA YANG INGIN DIBANTU OLEH RAWA GUMPALA MASALAH NOMOR ATAU DANA GHAIB SILAHKAN HUBUNGI SAJA BELIAU DI 085 316 106 111 SEKALI LAGI TERIMAKASIH YAA MBAH DAN PERLU ANDA KETAHUI KALAU MBAH RAWA GUMPALA HANYA MEMBANTU ORANG YANG BENAR-BANAR SERIUS,SAYA ATAS NAMA PAK JUNAIDI DARI SOLO DAN INI BENAR-BENAR KISAH NYATA DARI SAYA.BAGI YANG PUNYA RUM TERIMAKASIH ATAS TUMPANGANNYA.. DANA DANA GHAIB MBAH RAWA GUMPALA
Posting Komentar