Rabu, 18 Maret 2015

Sentimen The Fed, Indeks Bakal Tergerus ke Level 5.398-5.435

Metrotvnews.com, Jakarta: Perjalanan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (19/3/2015) diprediksi bergerak melemah di kisaran level 5.398-5.435.


Seperti diungkapkan oleh Kepala Riset Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan dalam risetnya yang diterima Metrotvnews.com. "Pada hari ini, indeks diprediksi bakal bergerak melemah. Sentimen datang dari eksternal," ungkap dia.

Jeff menjelaskan, sentimen indeks datang dari dari Amerika Serikat (AS) yang dikarenakan adanya pidato dari Ketua The Fed Janet Yellen. Selain itu menunggu keputusan The Fed mengenai interest rate yang diperkirakan stagnan di 0,25 persen.

Dengan beberapa pertimbangan yang ada, Jeff menjabarkan pertimbangan khusus kepada pelaku pasar (investor) agar jeli dalam memperhatikan beberapa saham, PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA).

Perlu diketahui, penutupan perdagangan indeks pada Rabu 18 Maret kemarin, terus terkoreksi. Indeks terpangkas 26 poin atau setara 053 persen ke level 5.413. Sementara itu indeks saham unggulan LQ45 melemah 4,33 poin menjadi 940, dan indeks JII turun 6,36 poin ke posisi 718.

Kondisi beberapa sektor dalam negeri terpantau melemah. Beberapa saham komoditas pun tertekan dan menahan laju IHSG. Lihat saja sektor perkebunan yang melemah 16,93 poin atau setara 0,7 persen.

Kemudian, penutupan saham sore kemarin yang menjadi salah satu faktor IHSG melemah juga datang dari sektor konsumer yang terhempat 39,28 poin. Selain itu, hanya sektor keuangan saja yang berada di level hijau.

Transaksi volume perdagangan sore ini tercetak sebanyak 4,3 miliar lembar saham senilai Rp4,2 triliun. Sebanyak 116 saham menguat, 174 saham melemah, 102 saham stagnan, dan 160 saham tidak ada perdagangan.

Tidak ada komentar: