Jumat, 20 Maret 2015

Negara-Negara Arab Antek AS Danai ISIS

Jurnalis Independen: Gerakan radikal ISIS mengancam dunia. Kelompok itu bisa berjaya karena mendapat dukungan dana dari para pengusaha di tanah Arab untuk membeli senjata dan merekrut anggota.



"ISIS mendapat kucuran dari orang-orang kaya atau pengusaha di Saudi Arabia, Kuwait maupun negara Arab lain. ISIS dalam mencari dana itu mudah, apalagi ISIS banyak menguasai sumber minyak," kata Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris di Cikini, Jakarta, Kamis (19/5/2015).

Sementara untuk di Indonesia, Pengamat Terorisme, Nasir Abbas mengatakan, sumber dana ISIS datang dari dermawan yang rela menyumbangkan uangnya untuk berjihad.

"Pendanaan ISIS banyak sumbernya. Belum lagi di sana, Timur Tengah itu lahan minyak juga banyak. ISIS juga mau menyumbang dan membiayai mereka yang mau bergabung," tukas Nasir.

Padahal ladang-ladang minyak di Tumur Tengah banyak dikuasai oleh perusahaan - perusahaan asal Amerika Serikat (AS). Artinya ISIS organisasi teror yang diciptakan AS itu, adalah wajar jika dibiayai oleh tokoh-tokoh, pengusaha maupun penguasa negara-negara antek AS.

Tidak ada komentar: