Silsilah Para Nabi, Rasul dan Bangsa-Bangsa di Dunia
Oleh: Med HATTA
Sepakat seluruh anggota teologi,
ahli sejarah dan ilmuwan lainnya, bahwa manusia pertama yang mengisi planet
bumi ini adalah pasangan ayahbunda Adam dan Hawa. Namun, tidak ada catatan
pasti kapan kedua bapak manusia tersebut mulai mendiami permukaan bumi kecuali
hanya ada beberapa konfirmasi yang telah disebutkan di dalam al-Qur'an,
menceritakan awal penciptaan Adam, dari mana dia diciptakan. Kemudian
diciptakan pula istrinya Hawa, bagaimana mereka berdua menjalani hidup di surga
dan beradu kejeniusan dengan malaikat, sampai perseteruan mereka dengan Iblis,
sampai akhirnya takdir Allah menentukan kedua bangsa ciptaan Allah tersebut
diusir dari surga untuk menjadi musuh abadi di dunia.
Allah berfirman:
وإذ قال
ربك للملائكة إني جاعل في الأرض خليفة
Artinya : " Ingatlah ketika
Tuhanmu (Muhammad) berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi .... " (QS: 02: 30)
Allah SWT di dalam Ilmu-Nya telah
merencanakan penciptaan bapak manusia dan memposisikannya sebagai pemimpin
segala makhluk di muka bumi (khalifa), keputusan tersebut diumumkan Allah
kepada segenap malaikat, hanya saja pada awalnya para hamba Allah yang paling
patuh itu, dengan otak malaikatnya menyangsikan kapability manusia sanggup
mengemban tugas berat tersebut. Maka Allah SWT meyakinkan kepada mereka,
berfirman: " Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketehui
", yaitu sambungan ayat tadi.
Proses Penciptaan Adam (manusia):
Kemudian untuk kedua kalinya para
Malaikat kembali dikagetkan dengan titah Allah kepada mereka, berfirman:
إذ قال
ربك للملائكة إني خالق بشرا من طين, إذا سويته ونفخت فيه من روحي فقعوا له ساجدين
Artinya : " (ingatlah
Muhammad) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan
menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan
kejadiaannya dan Kutiupkan kepadanya roh ciptaan-Ku, maka hendaklah kamu sujud
memberi hormat kepadanya ".
Para malaikat kaget bukan karena
perintah sujud kepada makhluk yang lebih rendah materi penciptaaya dari pada materi
asal mereka yaitu cahaya, sedangkan makhluk baru ini hanya dari tanah kering
yang tak ubahnya laksana Tagine
Maroko atau tungku tanah liat yang
dipakai memasak jaman dulu. Untuk malaikat pun diperintahkan Allah kepada
mereka pasti dikerjakan ...
Imperium Pertama di Permukaan
Bumi di Mulai:
Setelah Allah SWT mempermaklumkan
kepada malaikat kehendak-Nya menciptakan Adam untuk diposisikan menjadi
khalifah di planet bumi, maka ketika Adam dan ibunda Hawa menginjakkan kaki
dipermukaan bumi, imperium pertama bumipun mulai ditancapkan. Dan syariat Allah
pun sudah harus ditegakkan, oleh karena itu Allah senantiasa memberikan
bimbingan-Nya kepada Adam melalui wahyu-wahyu-Nya, seperti dalam firman Allah:
إن الله
اصطفى آدم ونوحا وآل إبراهيم وآل عمران على العالمين
Artinya : " Sesungguhnya
Allah telah memilih Adam, Nuh, keturunan Ibrahim dan keturunan Imran melebihi
segala umat (di masanya masing-masing) " (QS: 03: 33)
Keturunan Adam yang melestarikan
kehidupan umat manusia hingga sekarang:
Khalifah Adam dan permaisurinya
Hawa mulai menata kehidupan baru mereka di istana bumi, bertanggung jawab
masing-masing mengusir iblis yang senantiasa ingin menggagalkan misi mereka,
disamping itu mereka berdua juga dituntut untuk melestarikan keturunan umat
manusia di muka bumi. Menurut beberapa riwayat bahwa Adam dan Hawa setiap kali
melahirkan bayinya selalu kembar emas (Laki-laki dan perempuan), oleh karena
itu fiqhi munakahat mereka mewajibkan kawin silang, putra pertama menikahi
kembaran adiknya begitu pula sebaliknya dan seterusnya, sampai berkembang biak
keturunan umat manusia pada fase-fase awal.
Waktu itu dikerajaan Adam belum
ada pencatatan sipil dan memang belum dibutuhkan saat itu, sehingga tidak
ditemukan arsip yang mencatat berapa anak yang di lahirkan Khalifah Adam dan
permaisurinya. Al-Qur'an hanya mencatat tentang ritual pengorbanan yang
dilakukan oleh dua putra Adam, yaitu Habil dan Qabil, karena bertikai ingin
mengawini gadis kembaran masing-masing, waktu itu bertentangan dengan fiqhi
mereka. Akhirnya Khalifah Adam menengahi dengan memerintahkan masing-masing
munajat memohon petunjuk dengan mempersembahkan kurban kepada Allah. Kurban
Habil diterima disisi Allah karena disertai dengan ketulusan hati dan niat yang
baik, sedangkan kurban Qabil ditolak karena dipenuhi dendam dan dengki. Pada
akhirnya terjadi kriminal terbesar pertama dimuka bumi, Qabil dengan dendamnya
membunuh dan menumpahkan darah saudaranya sendiri dan menyesal sampai hari
kiamat ....
Kisah-kisah Adam as selengkapnya
di dalam al-Qur'an, baca: (QS: 2: 30-38; 3: 33, 84; 6: 2; 7: 11-12, 19-34; 15:
28, 33 ; 19: 59; 20: 22, 115-122; 22: 5; 23: 12; 30: 20; 32: 7; 35: 11; 38: 71,
76; 40: 67 ).
Silsilah 25 Rasul, beberapa orang
nabi dan tokoh-tokoh monumental lainnya:
Adapun putra mahkota satu-satunya
yang diabadikan dalam sejarah, pewaris tahta Adam dan melanjutkan keturunan
umat manusia sampai sekarang ini adalah Nabi SHETS, kemudian dari keturunan
keempat Sheth yang bernama Yartid menurunkan nabi dan rasul Allah selanjutnya
setelah Adam as, yaitu nabi IDRIS as
rasul ke -2 . Lihat: (QS: 19: 56-57; 21: 85 ).
Nabi Idris dan pasangannya
melahirkan Malulsakh, kemudian dari Malulsakh terlahir Lamik yang kemudian
Lamik inilah menurunkan langsung seorang nabi dan rasul besar, yaitu NUH as. rasul ke-3 setelah Adam dan Idris as. Baca: (QS: 3: 33;
4: 163; 6: 84; 7: 59-64; 10: 71-72; 11: 25-48; 14: 9; 17: 3; 19: 58; 21: 76 ;
22: 42; 23: 23-29; 25: 37; 26: 19, 105-120; 54: 9-14, 13; 29: 14-15; 37: 76-82;
38: 12; 40: 31 ; 42: 30; 50: 12; 54: 15-16; 57: 26; 71: 1-27; 79: 49 ).
Nuh dikenal juga sebagai bapak
kedua manusia setelah Adam as, karena pada masanya terjadi Bah besar yang
menghancurkan hampir semua umat manusia dan makhluk-makhluk lain, kecuali
segelintir saja dari keluarga dan pengikut Nuh serta beberapa pasang jenis
hewan, unggus dan lainnya, yang ikut dalam perahu penyelamat Nuh. Nuh
diperkirakan hidup pada: 3900 - 2900 SM, umur panjang itu hampir semuanya,
yaitu 950 tahun dipergunakan berda'wak ke jalan Allah ( Lihat : QS. 29: 14).
Namun sedikit saja kaumnya yang menerima da'wahnya sehingga Allah memberikan siksaan
kepada orang-orang kafir dengan Bah raksasa tersebut.
Nabi Nuh memiliki tiga putra yang
terkenal, tapi hanya satu yang mewaris tahtanya dan melahirkan semua rasul
setelahnya sampai kepada rasul dan nabi besar kita Muhammad SAW. Putra Mahkota
tersebut adalah SAM BIN NUH. Adapun putra-putra Nuh dan pewarisnya yang
menurunkan para rasul pembawa risalah, sebagi berikut:
HAM : Yang diyakini menurunkan
bangsa-bangsa: Sudan, Sind, India, Qibti-Mesir dan lain-lain ...
YAFETH : Dia diyakini menurunka
bangsa-bangsa: Turki, China, Ya'juj & Ma'juj dan lain-lain ....
SAM : Terakhir ini sebagaimana
telah disebutkan tadi sebagai pewaris ayahnya Nuh, menurunkan dua putra
pelanjut, yang dari keduanya lahir para rasul, nabi dan bangsa-bangsa besar di
masanya. Kedua putra SAM bin Nuh adalah:
PERTAMA: Iram;
yang disebutkan sifatnya di dalam
al-Qur'an, Iram yang memiliki menara raksasa sebagaimana diceritakan Al-Qur'an,
menurunkan dua bangsa yang sangat besar dan kuat, yang juga dua-duanya
disebutkan di dalam al-Qur'an, yaitu Add dan Tsamud. Kedua putra Iram yang
kelak menurunkan kedua bangsa raksasa itu adalah:
Aush , menurunan secara
berturut-turut: Add - Khulud - Raya dan Abdullah, yang terkhir ini menurunkan
langsung rasul Allah yang ke-4, yaitu
Huud as (2500 - 2200 SM), yang akhirnya
umatnya mendapat bencana karena tidak menuruti dakwah rasul Allah Huud as.
Kemudian dari Huud cucu Add bin Aus bin Iram bin Sam, menurunkan rasul Allah yang ke-7, yaitu LUTH as (1861-1686 SM), yang satu waktu dengan nabi
Ibrahim as dan juga Lukman al-Hakim yang kisah kebijakannya diabadikan di dalam
Al -Qur'an. Namun, lagi-lagi umat Luth inipun mendapatkan bencana besar dari
Allah karena mengingkari da'wah rasul-Nya Luth. Dan dari keturunan Luth dengan
rentang waktu yang cukup panjang, menurunkan bangsa-bangsa non-Arab dari garis
keturunan SAM, seperti: (Babilon, Achor, Kan'an dll ...).
'Ars , yang terakhir ini menurunkan
langsung bangsa Tsamud. Dari keturunan kelima Tsamud bernama Abir menurunkan
langsung rasul Allah yang ke-5, yaitu SHALEH
as (2000 - 1900 SM), yang akhirnya
umatnya juga kena siksa Allah karena kafir. Maka dengan demikian keturunan Iram
bin Sam bin Nuh sudah selesai riwayat kerasulannya sampai di sini.Yang penting
dicatat, bahwa bangsa-bangsa dari keturunan Iram bin Sam bin Nuh ini adalah
sarat dengan bencana karena kesombongan dan keangkuhan mereka.
KEDUA: Arfakhshad;
yang terakhir inilah yang
kemudian menurunkan rasul-rasul Allah berikutnya sampai kepada rasul penutup
nabi besar Muhammad SAW, dari anak Sam bin Nuh. Dari keturuna ketujuh
Arfakhshad yang bernama Azar menurunkan langsung nabi dan rasul Allah yang
paling legendaris, yaitu IBRAHIM as
(1861-1686 SM), rasul Allah yang ke-6 . Dan dari Keturunan Arfakhshad ini juga
lahir pembangkan ketuhanan terbesar di dunia raja Namrud.
Ibrahim juga dikenal dengan Bapak
para nabi dan rasul, karena dialah yang menurunkan rasul-rasul selanjutnya
hingga sampai kepada nabi besar kita Muhammad SAW. Sebagaimana juga dia dikenal
sebagai Bapak monoteisme , yang percaya
hanya ada satu Tuhan. Dan ajarannya ini yang diikuti oleh para rasul
selanjutnya sampai sekarang, mulai dari Yahudi, Nasrani sampai kepada agama
penutup yaitu Islam.
Kemudian Ibrahim menurunkan tiga
orang putra, dua di antaranya menjadi rasul, yaitu ISMAIL rasul ke-8 dan
ISHAQ rasul yang ke-9 , satu lagi putra Ibrahim bernama Madayan
menurunkan rasul yang ke-12, yaitu
Syuaib as . Maka ini juga sebabnya nabi Ibrahim disebut sebagai Bapak para nabi
dan rasul karena ketiga putranya masing-masing menurunkan rasul untuk bangsa
yang berbeda-beda. Adapun putra-putra Ibrahim tersebut, penulis susun dari
putra nomor dua, sebagai berikut:
ISHAQ as , rasul yang ke-9 untuk Bani Israil: Menurunkan dua putra
kembar, satu di antaranya mewarisinya menjadi rasul sesudahnya langsung,
yaitu Ya'qub rasul ke-10 , dari kedua
putra kembar Ishaq ini masing-masing menurunka nabi dan rasul-rasul Bani
Israil, sebagai berikut:
Eish : Menurunkan secara
turun-temurun, masing-masing: Rum, tarekh, Amose. Kemudian dari keturunan
ketiga Amose ini menurunkan langsung rasul yang
ke-13, yaitu AYYUB as , kemudian Ayub menurunkan putranya yang kelak
menjadi rasul yang ke-14, yaitu ZULKIFLI
as . Kedua bapak dan anak ini diutus Allah menjadi rasul untuk Bangsa Syam
(Demaskus-Suria sekarang).
Ya'qub as : Dia disebut juga
sebagai Bapak Bani Israil, menurunkan 12 orang putra satu di antaranya menjadi
rasul langsung sesudahnya, yaitu YUSUF
sebagai rasul yang ke-11 .
Putra-putra Ya'qub lainnya yang
akan disebutkan disini selain Yusuf pada hanya tiga saja yang masing-masing
menurunkan rasul-rasul Bani Israil, penulis urut dari yang paling kecil,
sebagai berikut:
Benyamin : Dia adalah saudara
kandung Yusuf seibu dan sebapak, dia jugalah satu-satunya keturunan Ya'qub yang
menurunkan rasul di luar dari bani Israil. Benyamin menurunkan Abumatta,
kemudian Matta dan menurunkan YUNUS as,
rasul yang ke-21 untuk bangsa Ninui -
Irak.
Lawi : Menurunka Kohath, kemudian
Imran yang melahirkan dua putra masing-masing menjadi rasul yang ke-15 dan 16, yaitu MUSA (1436 SM) dan HARUN
. Selanjutnya dari Harun menurunkan izar, kemudian Fahnaz yang menurunkan dua
putra masing-masing: Pertama, Yasin menurunkan
ILYAS as, rasul ke-19 , dan kedua, Ukhtub menurunkan ALIYASA as, rasul ke-20 .
Yahudza : Menurunkan Bares -
Hasrun - Raum - Ummanizab - Yauksaun - Salmun - Yuar - Ufiz, Isya dan 'Uwaid
yang menurunkan rasul ke-17, yaitu DAUD
as , kemudian dari Daud lahir putranya
SULAIMAN as, rasul ke-18 . Lalu dari Sulaiman secara terpisah
menurunkan ZAKARIA sebagai rasul ke-22 ,
kemudian menurunkan secara langsung
YAHYA as rasul ke-23 . Dari garis lain Sulaiman juga menurunkan: Hezekia
- Heli yang menurunkan Imran, lalu menu menurunkan bunda Maryam selanjutnya
menurunkan ISA as, rasul ke-24 .
Madyan: Putra Ibrahim yang menurunkan Bangsa yang
membawa namanya sendiri yaitu Madyan, kemudian secara tidak langsung menurunkan
Safyun yang menurunkan langsung nabi
Syuaib as (Abad ke-16 SM), rasul ke-12
untuk Bangsa Arab jauh.
Smail as : Adalah putra pertama
nabi Ibrahim as dari Ibu Hajar, di dikenal juga dengan Bapak Bangsa Arab, dia
diutus untuk Bangsa Jurhum (Yaman dan Arab lainnya). Dari keturunan ke-61
Ismail lahirlah penghulu para nabi dan rasul, yaitu rasul penutup nabi
besar MUHAMMAD SAW .@ http://my-bukukuning.blogspot.com
3 komentar:
bagus danmenarik
Pencerahan yg sebenar2nya....terima kasih
Qanturan,Keturah,Ktura?
Posting Komentar