Jurnalis Independen: Konklaf 115 kardinal di Vatikan
menghasilkan nama Jorge Mario Bergoglio sebagai Paus terbaru untuk memimpin 1,2
miliar umat Katolik di dunia.
Bergoglio mengambil nama Paus
Francis, seperti diumumkan Kardinal Jean-Louis Tauran. Paus Francis merupakan
Paus pertama yang terpilih dari benua Amerika, dan pertama dari luar Eropa
sejak lebih dari 1.000 tahun lalu.
Bergoglio yang tampak masih
tertegun, tampil untuk pertama kalinya sebagai Paus Francis sekitar sejam
setelah asap putih terlihat dari Kapel Sistina. Paus Francis menyapa kerumunan
massa yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus di tengah hujan dan udara dingin.
Kepada umatnya, ia menyampaikan permohonan doa untuk dirinya sendiri, dan untuk
pendahulunya, Paus Benediktus XVI,
Menurut laporan, Bergoglio
merupakan favorit kedua dalam konklaf 2005 yang memilih Paus Benediktus XVI,
yang bulan lalu menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri dalam 600 tahun.
Uskup Agung berusia 76 tahun ini menghabiskan hampir seluruh karier
kegerejaannya di Argentina seperti dilansir situs voaindonesia.
Ia terpilih pada pemungutan suara
kelima, dalam salah satu konklaf tercepat dalam beberapa tahun terakhir. Ini
luar biasa mengingat tidak ada kandidat yang teramat menonjol untuk
menggantikan Paus Benediktus XVI.
Paus terpilih harus menerima 77
suara, atau dua pertiga dari 115, jumlah kardinal yang terhimpun dalam konklaf.
Paus Benediktus terpilih pada
pemungutan suara keempat pada konklaf tahun 2005 sebagai calon favorit,
sementara Paus Yohanes Paulus II terpilih pada pemungutan suara kedelapan pada
tahun 1978 untuk menjadi Paus non-Italia pertama dalam 455 tahun.@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar