Jurnalis Independen: Untuk siapapun. Baik bagi umat
Islam (apalagi), atau pun bagi umat non-Islam. Barat menyatakan perang terhadap
teroris ketika WTC diluluhlantakkan bersama tanah oleh dua pesawat komersial.
Ada banyak cerita yang
tersembunyi di sana, dalam peristiwa itu. Dari yang datar bahwa itu memang
perbuatan ‘teroris’, sampai berbagai teori konspirasi. Segera saja,
Amerika-dengan George Bush sebagai presidennya ketika itu-mengirim semua
polisinya ke segenap penjuru dunia. Irak, Afghanistan sampai sekarang dibuat
mencekam dan tanpa bentuk. Padahal, rakyat Irak dan Afghanistan berada jauh
ribuan kilometer dari Amerika, melintasi gunung dan samudera.
Tapi begitulah, sejak saat itu,
sejarah bergulir tak pernah sama. Kronologi yang tercatat selama ini adalah
pada tanggal 11 September, para ‘teroris’ mengambil alih empat pesawat, yaitu
American Airlanespenerbangan 11 (yang menabrak menara World Trade Center yang
utara), United Airlanes penerbangan 175 (yang menabrak menara World Trade
Center selatan), American Airlines penerbangan 77 (yang menabrak gedung
Pentagon), dan United Airlines penerbangan 93 (yang menabrak ke tanah).
Isu perang melawan terorisme
telah menjadi agenda dunia. Tak kurang dari 99 negara telah menggalang
kerjasama untuk melawan apa yang dinamakan “Terorisme”, sejumlah cadangan
minyak dan gas bumi terbesar dunia pun telah jatuh ke tangan Rezim Bush,
Pemerintah Thaiban yang sah di Afghanistan telah digulingkan, Rezim Saddam
Hussein di Irak telah lenyap, bahkan Saddam Hussein pun telah digantung oleh
Amerika dengan prosesi yang menusuk rasa kemanusiaan.
Namun Bush dan komplotannnya
ternyata begitu naïf mengira bahwa warga dunia seluruhnya bisa dibohongi.
Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit fakta-fakta sesungguhnya yang selama
ini menjadi kabut gelap seputar 911 terkuak. Jutaan warga AS sendiri kini berteriak
menuntut agar Bush ditangkap. Ratusan pejabat AS mengundurkan diri karena tidak
setuju dengan langkah-langkah Bush ba’da 911.
Pembaca budiman, kami hadirkan
kembali Eramuslim Digest Edisi 2 “The Dark Side of 911“kehadapan anda.
merupakan edisi khusus serta revisi, dan dalam edisi ini terdapat beberapa
artikel yang mendukung, diantaranya terkait dengan kajian secara ilmiah saintis
yang ditulis oleh seorang mahasiswa program Doktoral di Jepang. Dan juga kami
lebih memperbanyak foto-foto untuk lebih mempertajam isi majalah ini.
Mudah-mudahan, ikhtiar kita semua
untuk selalu melakukan perbaikan mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Rabb
al’Izzati. Dan satu lagi, Kami menghanturkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada Anda semua, yang telah antusias merespon kelahiran majalah ini . Semoga
ini merupakan langkah yang baik dan mendapat ridho serta barokah-Nya. Amiien.
Billahi fi sabilil haq.@EM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar