Ilmu Tauhid
Apa Beda Sifat 20 dgn Asma’ul Husna?
Banyak bedanya meski keduanya benar. Sifat 20 tentang Sifat2 Allah. Asma’ul Husna itu NAMA Allah.
Sifat 20 itu wajib ada pada Tuhan sejati. Misalnya Tuhan sejati itu pasti Hidup (Hayat), Mustahil Tuhan itu Mati. Nah orang Kristen misalnya tidak bisa mengklaim Yesus sbg Tuhan sebab Tuhannya pernah mati. Buktinya ada perayaan wafatnya Isa Al Masih.
Ada pun Nama/Sifat seperti Pengasih, orang Kristen bisa mengklaim, oh Tuhan Yesus lebih pengasih. Kita tidak bisa mendebat mereka.
Kemudian sifat Penyayang Allah itu tidak harus selalu ada. Saat Allah menyiksa makhluknya yang durhaka dgn siksaan yang amat pedih, maka saat itu Allah tidak menunjukkan sifat Penyayangnya atau Pengasihnya. Yang ada adalah Al Muntaqim. Maha Penyiksa.
Sebaliknya Sifat 20 seperti Wahdaniyah (Esa) itu selalu ada. Tidak mungkin Allah itu berbilang/banyak. Ini membedakan Allah dgn Tuhan agama lain seperti Kristen yg mengenal 3 oknum Tuhan.
Sifat Qudrat (Kuasa) juga wajib ada. Mustahil Allah itu lemah. Jadi jika ada yang lemah dan bisa disalib atau dibunuh, itu bukan Tuhan. Di sini orang2 Kristen sulit adu argumen dgn kita.
Karena cuma 20, Sifat 20 mudah dihafal dan dipahami oleh anak2 SD. Iman mereka jadi kuat. Sebaliknya Asma’ul Husna karena ada banyak (99), orang dewasa saja jarang yg hafal. Apalagi paham. Jadi kalau Sifat 20 tidak diajarkan, ummat Islam aqidahnya jadi lemah dan mudah dimurtadkan.
Sifat 20 diajarkan oleh Imam Abu Hasan Al Asy’ari yg lahir tahun 240H.
Tauhid Uluhiyah, Tauhid Rububiyah, dan Asma wa Shifat diajarkan Muhammad bin Abdul Wahhab yg lahir tahun 1115H.
Dgn 2 Tauhid pertama itulah Wahabi menuduh mayoritas muslim jauh dari Tauhid. Musyrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar