Oleh: Irianto Lambrie
Jurnalis Independen: Ancaman narkoba harus dipandang sebagai ancaman laten dan nyata bagi masyarakat Indonesia termasuk Kaltara. Sebab tren penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba kian menanjak dan memprihatinkan bahkan saat ini sudah masuk kategori darurat akan ancaman narkoba.
Hal itu ditunjukkan dengan penyalahguna narkoba yang berhasil terungkap mulai dari kalangan pemegang kebijakan, aparat penegak hukum, akademisi , pelajar hingga merambah anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Berdasarkan data dari BNN (Badan Narkotika Nasional) disebutkan jumlah penyalahgunaan narkoba saat ini di Indonesia mencapai 4 juta orang. Angka ini sangat mengerikan dan sudah masuk kategori darurat ancaman narkoba.
Kondisi ini (darurat narkoba) harus disikapi dengan kebijakan yang tegas karena itu kita mendukung kebijakan tegas Bapak Presiden (Ir Joko Widodo) yang menerapkan hukuman mati bagi bandar dan pengedar narkoba.
Dalam rangka pemberantasan dan pencegahan narkoba, pola penanganannya harus dilakukan lintas sektor dan dari semua lini agar tidak memberikan peluang sekecil apapun bagi berkembangnya penyahgunaan narkoba.
Mendorong penguatan pengetahuan bahaya narkoba serta pembangunan karakter hidup sehat tanpa narkoba sejak usia dini. Karenanya Saya meminta khususnya masyarakat Kaltara untuk memperkuat pembinaan dan pendidikan karakter dalam keluarga masing-masing.
Selain itu, saya juga berharap pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa masuk dalam kurikulum pendidikan nasional. Selain itu para ulama, pemuka agama, tokoh masyarakat, penegak hukum dan pemerintah harus membangun sinergi dan bersatu padu menyamakan persepsi dalam pemberantasan dan pencegahan narkoba dimana upaya pemberantasan yang dilakukan harus secara maksimal dan agresif serta masif.
Terlebih di wilayah Kaltara yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia sering dimanfaatkan oknum-oknum yang mencari keuntungan untuk menyelundupkan narkoba lewat jalur laut, darat dan udara.
Upaya untuk menyelamatkan masa depan generasi bangsa dari bahaya laten narkoba harus dilakukan bersama sesuai dengan fungsi dan peran setiap institusi. Selain itu saya juga mengajak masyarakat Kaltara untuk bersama-sama melakukan gerakan bersama dalam rangka mencegah dan memberantas narkoba demi penyelamatan masa depan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar