Jumat, 06 Februari 2015

HUT Pekabaran Injil Ke- 160 Tahun di Papua

Jurnalis Independen: Lembaga Pemberdayaan Keagamaan Papua (LPKP) Provinsi Papua mengadakan HUT Pekabaran Injil ditanah Papua yang ke- 160 th bertempat di stadion  Mandala Jayapura Dok V bawah jl. Soa-siu Distrik Jayapura Utara, kota Jayapura pukul 09.40 WIT. Kamis (5/2/2015).

Perayaan ini dihadiri lebih dari 1500 umat Kristiani yang memadati lapangan sepakbola Jayapura, diantaranya, Wakil Gubernur provinsi Papua Klemen Tinal SE, MM, Ketua Sinode GIDI tanah Papua Pdt. Lipius Biniluk, Walikoya Jayapura Drs. Benhur Tommy Mano, MM, Ketua DPR kota Jayapura Dra. Lievelien Louisa Ansanay, MMP, Kapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yotje Mende, M. Hum, Kapolresta Jayapura AKBP Jeremias Rontini, Kabintal Dam XVII/Cen Letkol Kav Pendy P. Lumengkewas, SH, para tokoh adat Se- provinsi Papua serta tamu undangan SKPD Papua.

Adapun sambutan yang pada Hut Pekabaran Injil yang ke-160 ini, disampaikan oleh Pdt. Lipius Biniluk dengan tema ” Injil adalah kekuatan Allah”, dan dilanjutkan dengan tarian adat dari Mahasiswa Biak serta diikuti para pejabat Provinsi Papua dengan mengelilingi lapangan Mandala untuk memberikan sambutan kepada jemaat/tamu undangan.

Pendeta Lipius Biniluk mengatakan “ saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jemaat karena sudah menghadiri HUT Pekabaran Injil pada hari ini, kita harus mengucapkan terima kasih kepada misionaris Ottow dan Gleitser karena sudah 160 th meninggalkan keluarga dan kerabat mereka untuk mengarungi lautan menuju ke Papua ini.

Mari bersama-sama kita membangun tanah Papua ini melalui agama, dengan kekuatan Injil mari kita bersatu, berdamai karena Injil itu membawa kekuatan Allah”.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Gubernur Provinsi Papua yang diwakili oleh Wakil Gubernur Prov Papua Bapak Klemen Tinal SE, MM.

Klemen mengatakan bahwa “ Papua adalah tanah yang luas, tanah yang subur, karena itu adalah pemberian Allah untuk masyarakat Papua, dengan masuknya Injil ditanah Papua kita dapat merasakan adanya kekuatan Allah yang sempurna".

Lanjut Klemen," kekuatan Injil kita bisa hidup bersama-sama membangun tanah Papua ini menjadi Papua yang adil, sejahtera dan damai. Pemerintah Papua berusaha mengurangi kemiskinan yang ada, meningkatkan mutu pangan, pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat Papua”.

Tidak ada komentar: