Jurnalis Independen: Hampir tiga bulan setelah pemilu, parlemen Jerman Bundestag memilih Merkel sebagai Kanselir baru. Dari 631 anggota parlemen, 462 memberi suara setuju dalam sidang parlemen Selasa (17/12).
Parlemen Jerman Bundestag resmi memilih Angela Merkel untuk masa jabatan ketiga. Dalam pemungutan suara di Bundestag, 462 anggota parlemen memberi suara setuju, 150 suara menentang dan 9 suara abstain.
Koalisi CDU, CSU dan SPD seluruhnya mempunyai 504 suara. Berarti Merkel mendapat 42 suara lebih sedikit dari seluruh suara yang dimiliki koalisi besar. Angela Merkel pertama kali menjabat sebagai Kanselir tahun 2005. Tahun 2009 ia memenangkan pemilu melawan kandidat SPD Frank-Walter Steinmeier.
Dalam pemilu September lalu, Merkel (CDU) berhasil mengalahkan kandidat utama SPD Peer Steinbrück. Setelah itu, CDU/CSU dan SPD memutuskan untuk membentuk koalisi besar. Kubu oposisi di Bundestag saat ini terdiri dari Die Linke (Partai Kiri) dan Partai Hijau.
Angela Merkel dan anggota kabinetnya akan dilantik hari ini juga oleh Presiden Jerman Joachim Gauck.
Salah satu kejutan besar dalam susunan kabinet baru adalah posisi Menteri Pertahanan, yang akan diisi oleh Ursula von der Leyen, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja. Kabinet yang baru akan diisi oleh banyak tenaga berpengalaman yang sudah lama berkarir di panggung politik.
Posisi kunci Menteri Keuangan tetap akan dipegang oleh Wolfgang Schäuble. Ini adalah jaminan kontinuitas dalam politik keuangan Eropa. Pimpinan SPD Sigmar Gabriel akan menjadi Menteri
Ekonomi dan Energi, sekaligus menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri.
Pembentukan koalisi besar yang dirundingkan selama berminggu-minggu setelah Pemilu September lalu, akhirnya bisa berjalan mulus setelah hasil voting anggota SPD menyetujui perjanjian koalisi dengan mayoritas besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar