Jurnalis Independen: Sebuah akun twiter berlabel
Triomacan, mencoba membongkar kepada public jati diri sang koruptor import
daging sapi Ahmad Fathanah. Tak sedikit yang mencibir akun twiter si Triomacan.
Tapi admin Triomacan begitu kekeh mengicaukan bahwa AF adalah seorang agen yang
dicurigai menjadi herder pada penguasa sekarang.
Publik kembali dibuat penasaran
siapa sebenarnya Ahmad Fathanah (AF)? Belakangan diberitakan, tersangka korupsi
sapi impor itu melimpahkan uang dan aset yang diduga hasil korupsi kepada tiga
perempuan cantik; Ayu Azhari, Vitalita Sesha dan Tri Kurnia Puspita.
Kepada artis papan atas Ayu
Azhari, AF memberikan 1.800 juta dolar AS dan Rp 20 juta. Sementara kepada
Vitalia yang dikenal sebagai model majalah dewasa dan penyanyi dangdut Tri
Kurnia, dia memberikan ratusan juta rupiah.
Lewat kicauan berjudul
"Jejak Ahmad Fathanah, Siapa Sih Dia (Bag. I)", kemarin, akun Twitter
@TrioMacan2000 membeberkan misteri AF. Dalam kicauannya, @TrioMacan 2000
menyebut AF adalah agen yang disusupkan ke PKS dengan target partai dakwah itu
hancur. Kecurigaan bahwa AF adalah agen yang ditanam di lingkungan PKS nampak
dari kebiasaannya hadir dalam setiap pusaran korupsi PKS yang terungkap. Dia
berperan sebagai pengumpan agar elit PKS terjerat.
Modus yang menguatkan AF sebagai
agen yang ditanam untuk menyeret elit PKS ke penjara, tulis @TrioMacan2000, di
setiap kasus terkait AF selalu "dibumbui" dengan cerita-cerita atau
kisah keterlibatan wanita yang dikesankan sebagai PSK, piaraan dan sejenisnya.
Dengan modus ini AF atau mastermind yang menjadi "majikan" AF
berharap kehancuran atau daya rusak yang ditimbulkan terhadap PKS menjadi
maksimal.
Sebelum ditangkap oleh KPK di
Hotel Le Meredian Jakarta pada 29 Januari lalu, AF pernah mencoba menyeret
Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) dan Hidayat Nur Wahid (HNW) ke penjara menggunakan
kasus proyek kerjasama mereka dengan Telkomsel. Untungnya, kasus tersebut
berhasil dipetieskan di Polda Metro sehingga LHI dan HNW yang saat itu menjabat
ketua MPR selamat.
AF pernah ditangkap karena
tuduhan menyelundupkan 353 WNA yang mayoritasnya dari Irak ke Australia. AF
ditangkap di Thailand kemudian diekstradisi ke Australia dan menghadapi ancaman
hukuman 20 tahun atau seumur hidup. AF yang harusnya menjalani hidup 20 tahun
di penjara Australia, tiba-tiba muncul di Indonesia seolah-olah tanpa ada
masalah apapun. @TrioMacan2000 menulis pembebasan AF dilakukan tanpa mekanisme
grasi, amnesti atau abolisi. Hampir dapat dipastikan dia keluar dari penjara
Australia karena adanya deal-deal khusus.
Dari modus dan track record AF,
lalu dikaitkan dengan konstelasi politik nasional saat ini, ada tiga pihak yang
mendulang untung dari misi hancurnya PKS melalui isu korupsi, amoral dan
pembentukan persepsi publik yang disebabkan AF. Ketiga pihak itu menurut
@TrioMacan2000, Istana dan Partai Demokrat, pihak-pihak yang terlibat korupsi
Century dan partai-partai lain.
"SBY & RING 1nya sdh
lama sangat kesal dgn PKS. Meski PKS adalah mitra koalisi, tapi PKS tetap
kritis thdp SBY & kasus2 korupsi istana," kicau @TrioMacan2000.
"PKS tercatat sbg inisiator
pembongkaran korupsi century & rencana pansus Mafia Pajak yg nyaris
menjatuhkan kekuasaan SBY & Budiono. Kemarahan SBY and his gank thdp PKS
sebenarnya sdh diubun2. Tdk tertahankan. PKS selalu jadi ancaman bagi
SBY-Budiono -PD - sekutu2nya," lanjut kicauan @TrioMacan2000.
Dikicaukan lagi, bukan SBY
namanya jika dia tidak tahu cara menjatuhkan atau menghancurkan PKS secara
elegan. SBY ahli strategi dan jenius dalam siasat. Meski PKS sudah menjelma
jadi anak nakal di mata SBY, "hukuman" terhadap PKS kelihatan di mata
publik selalu terarah dan terukur. Meski nyaris kalah dalam voting usulan
Pansus Mafia Pajak, SBY hanya menghukum ringan PKS dengan mencopot satu menteri
PKS.
Tapi, AF sebagai "NOC"
alias "agen tidur" dibangunkan untuk misi khusus. Rangkaian skenario
untuk menyeret LHI pun dijalankan. LHI dijemput paksa oleh KPK saat SBY "kebetulan"
berada di pesawat menuju Timur Tengah. Sangat kentara, upaya penjemputan paksa
dan penahanan LHI harus dilakukan sesegera mungkin sekalipun dia tidak kena
operasi tangkap tangan.
Perlakuan KPK terhadap LHI jelas
berbeda dengan tersangka korupsi lain yang tidak terkena operasi tangkap
tangan? Intinya agar PKS tidak bisa tekan atau lobi SBY untuk selamatkan LHI.
Sementara SBY punya alibi, sedang di pesawat sehingga tak bisa terima telpon
dari orang PKS yang selama ini hotline dengannya. Ketika LHI sudah tersangka
dan sudah meringkuk di tahanan, meski ditekan habis oleh Ketua Majelis Syuro
PKS Ustad Hilmi Aminuddin, SBY bisa mengelak dengan jawaban tidak bisa lagi.
Untuk memastikan operasi
penghancuran PKS, dan tentu saja partai-partai lain via tangan KPK sukses,
Abraham Samad harus dilumpuhkan secara total karena dia penghalang. Samad
dikenal dekat dengan PKS via senior dan mentornya yang tokoh PKS, Tamsil
Linrung. Sebelumnya, dia juga dikenal pro PKS. Operasi tangkap tangan KPK pada
AF tidak diketahui Samad selaku ketua KPK. Operasi tersebut merupakan operasi
Bambang Widjojato (BW). SBY dan BW punya kepentingan atau benang merah yang
sama jika dihadapkan dengan isu korupsi Century.
Keduanya tidak mau kasusnya
tuntas. Di sisi lain, pimpinan KPK yang paling ngotot mau tuntaskan kasus
korupsi Century melalui jalur hukum adalah Samad.
Bagi SBY dan Partai Demokrat,
tidak ada jalan lain untuk selamatkan Partai Demokrat dan masa depannya kecuali
dengan menghancurkan partai-partai lain sehancur-hancurnya melalui KPK.
Pertanyaannya, darimana atau siapa yang mengoper AF yang merupakan aset
Australia agar bisa dimanfaatkan Istana?
"Kisah AF msh panjang.
Targetnya hancurkan PKS jg blm maksimal. Nanti kita buka, sejelas2nya. Skrg sdh
mau magrib, sekian. MERDEKA !" tulis @TrioMacan2000 mengakhiri kicauannya.
Dem/JI
1 komentar:
Sepertinya masuk akal...#PksM3nang
Posting Komentar