Jurnalis Independen: Nabi Muhammad saw, memang nabi yang banyak
memiliki keistimewaan. Keistimewaan tersebut, tentu saja hakekatnya adalah juga
keistimewaan ummatnya. Diantara sekian banyak keistimewaan yang dimiliki
Muhammad rasulullah, salah satu adalah menerima penjelasan langsung dari Iblis
tentang kelemahan mahkluk terlaknat tersebut.
Iblis, sesuai dengan perannya selalu menjadi penggoda ummat
manusia agar berbuat maksiat dan mengingkari kewajiban dari Allah SWT. Kedengkiannnya
pada manusia pertama, yaitu Nabi Adam as. membuat iblis berusaha menjerumuskan manusia sebanyak-banyaknya
agar menemaninya di neraka jahanam.
Sebaliknya, lantaran rohman, rohimnya
Allah kepada manusia, melalui kekasihnya yaitu Nabi Muhammad, Allah membuka
sisi kelemahan iblis, agar ummat Muhammad mennag melawan kelicikan iblis dan
terhindar dari godaannya.
Karena itulah, Allah SWT telah
memerintahkan seorang Malaikat bertemu Iblis supaya dia berjumpa dengan
Rasulullah SAW untuk memberitahu segala rahasianya; baik itu yang disukai
maupun yang dibencinya.
Hikmahnya adalah untuk meninggikan
derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai bagi umat
manusia atas seluruh kejahatan iblis yang hendak dilancarkan pada ummat manusia.
Maka malaikat itu pun bertemu Iblis
dan berkata, "Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar
menyuruh engkau menghadap ke hadirat Rasulullah SAW. Hendaklah engkau buka
segala rahasia engkau dan apa-apa yang ditanya oleh Rasulullah hendaklah engkau
jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu kata pun,
niscaya akan diputuskan segala suku-suku anggota badanmu, uratmu dan disiksa
dengan siksaan yang sangat keras ".
Dengan mendengarkan saja kata Malaikat
yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap
Rasulullah SAW. Iblis dating menghadap rasulullah dengan menyamar sebagai
seorang lelaki tua yang buta sebelah matanya. Dalam penyamaran itu, iblis berjanggut
putih sebanyak 10 helai. Sedangkan panjang janggutnya sepanjang ekor sapi.
Iblis pun memberi salam, sampai 3 kali
tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sembah Iblis (alaihi laknat),
"Ya Rasulullah! Mengapa tuan hamba tidak menjawab salam hamba? Bukankah
salam itu sangat mulia di sisi Allah? "Maka jawab Nabi dengah marah"
Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukan baikmu? Jangan engkau
coba hendak menipu aku sebagaimana engkau tipu Nabi Adam as sehingga keluar
dari surga,
Habil mati teraniaya dibunuh Qabil
karena hasutan engkau, Ayub engkau tiup dengan asap racun ketika dia sedang sujud
shalat sampai dia sengsara beberapa lama. Kisah Daud dan perempuan Urya, Nabi
Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan
begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat
hasutan engkau. Hai Iblis!
Sebenarnya salam itu sangat mulia di
sisi Allah azza wajalla, Cuma salam engkau saja aku tidak ingin menjawabnya
karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala
iblis, setan dan jin yang menyamar diri.
Apa kehendak engkau datang menemui
aku? Tanya rasulullah kemudian. "Sembah Iblis," Ya Nabi Allah!
Janganlah tuan hamba marah. Karena tuan adalah Khatamul Anbiya maka tuan dapat
kenal akan hamba. Kedatangan hamba adalah disuruh Allah untuk memberitahu
segala tipu daya hamba terhadap umatmu dari jaman Nabi Adam hingga akhir zaman.
Ya Nabi Allah! Setiap apa yang tuan tanya hamba bersedia menjelaskan sesuai
dengan perintah Allah, satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah hamba berani
sembunyikan. "Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan
berkata" Ya Rasulullah!
Jika hamba berdusta barang sepatah pun
niscaya hancur leburlah badan hamba menjadi abu
"Setelah mendengar sumpah Iblis
itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, Inilah kesempatan aku untuk menyiasati
segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majelis ini
dan menjadi perisai kepada sekalian umatku di masa akan datang.
Pertanyaan
Rasulullah ke 1
"Hai Iblis! Siapakah
sebesar-besar musuh engkau dan bagaimana aku terhadap engkau? "
Jawab Iblis - "Ya Nabi Allah!
Tuanlah musuh hamba yang paling besar di antara segala musuh hamba di muka bumi
ini "Kemudian Nabipun memandang muka Iblis, dan Iblispun gemetar karena
ketakutan. Sambung Iblis, "Ya Khatamul Anbiya! Adapun hamba dapat merubah
diri hamba seperti manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak
beda seperti aslinya, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena
dicegah oleh Allah. Andaikan aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku
menjadi abu. Hamba cabut iktikad anak Adam agar menjadi kafir karena tuan
berusaha memberi nasehat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama
Islam; begitu jugalah hamba berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau
munafik. Hamba akan tarik sekalian umat Islam dari jalan benar ke jalan yang
salah supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersama hamba "
Pertanyaan
Rasulullah ke 2
"Hai Iblis! Apa yg kau perbuat
terhadap makhluk Allah "
Jawab Iblis - "Adalah satu
kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya ke pria yang bukan
suaminya, sebagiannya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda
segala manusia agar meninggalkan shalat, terlena dengan makan minum, berbuat
durhaka, hamba lalaikan dengan harta benda dari emas, perak dan permata,
rumahnya, tanahnya, ladangnya agar hasilnya dibelanjakan kejalan haram.
Demikian juga ketika tamasya yang
bercampur lelaki dan perempuan. Disitu hamba lepaskan sebesar - besar godaan
untuk hilang martabat dan minum arak. Bila terminum arak itu maka hilanglah
akal, pikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa
pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki sampai ke pekerjaan
zina.
Apabila terjadi kasih diantara mereka,
terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.
Ketika mereka teringat akan salah mereka lalu ingin bertobat atau amal ibadah,
hamba akan halangi mereka supaya mereka menangguhkannya. bertambah keras aku
goda agar menambahkan maksiat dan mengambil istri orang. Bila kena goda
hatinya, datanglah rasa riak, takabur, ber-megah-megahan, sombong dan
melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela
dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat. "
Pertanyaan
Rasulullah ke 3
"Hai Iblis! Mengapa engkau
bersusah payah dan berlelah-lelah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan
manfaat bahkan menambahkan laknat yang besar dan siksa yang besar di neraka
yang paling bawah? Hai kutuk Allah! Siapa yang menjadikan engkau? Siapa yang
melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan mata engkau? Siapa yang memberi
pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu? "
Jawab Iblis - "Semua itu adalah
anugerah dari Tuhan Yang Maha Besar ini. Tetapi hawa nafsu dan takabur
menceburkan hamba menjadi sebesar-besar pembuat kejahatan dan kemungkaran. Tuan
lebih tahu bahwa hamba telah ribuan tahun menjadi ketua kepada sekalian
Malaikat. Dan pangkat hamba telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yg
tinggi. Kemudian tinggal didunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat
beberapa lama.
Tiba-tiba datang firman Allah SWT
hendak menjadikan seorang khalifah di dunia ini, maka hamba pun membantah. Lalu
Allah menciptakan pria (Adam) lalu dititahkan sekalian Malaikat memberi hormat
kepada pria itu, kecuali hamba yang kafir. Oleh karena itu, Allah murka kepada
hamba dan wajahku yang tampan molek dan bercahaya itu berubah menjadi keji dan
bodoh. Hamba merasa sakit hati.
Kemudian Allah menjadikan Adam raja di
surga dan dikaruniai seorang permaisuri yaitu SitiHawa yg memerintah sekalian
bidadari. Hamba bertambah dengki dan dendam kepada mereka. Akhirnya dapat juga
hamba tipu melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu
keduanya dihalau dari surga ke dunia. Kedua mereka berpisah beberapa tahun dan
kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), sampai mereka mendapat beberapa
orang anak. Kemudian kami hasut anaknya Qabil untuk membunuh saudaranya Habil.
Itupun aku masih belum puas dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga hari
kiamat.
Sebelum tuan lahir ke dunia, aku
beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala
rahasia serta tulisan yg menyuruh manusia berbuat ibadah dan balasan pahala dan
surga mereka. Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain
dari apa yang sebenarnya aku dapatkan, dgn berbagai tipu daya hingga tersesat
dengan berbagai kitab bid'ah dan kehancuran.
Tetapi ketika tuan lahir saja ke dunia
ini, maka aku tidak diijinkan oleh Allah untuk naik ke langit dan mencuri
rahasia, karena banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit.
Jika hamba bersikeras juga ingin naik, maka malaikat akan melempar dengan panah
dari api. Sudah banyak bala tentaraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan
semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesulitan hamba dan tentaraku
untuk menjalankan tugas hasutan. "
Pertanyaan
Rasulullah ke 4
"Hai Iblis! Apakah yang pertama
engkau tipu terhadap manusia? "
Jawab Iblis - "Pertama sekali
hamba palingkan iktikadnya imannya kepada kafir baik itu dari segi perbuatan,
perkataan, perilaku atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, akan aku tarik
dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus menurut
kemauan jalan hamba "
Pertanyaan
Rasulullah ke 5
"Hai Iblis! Jika umatku sholat
karena Allah, bagaimana halnya dengan engkau? "
Jawab Iblis - "Sebesar-besar
kesusahan kepada hamba. Gemetarlah badan hamba dan lemah tulang sendiku. Maka
hamba kerahkan puluhan iblis datang menggoda seorang manusia, pada setiap
anggota badannya. sebagian datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat,
was-was, lupa bilangan raka'atnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang
ditinggalkannya, senantiasa ingin cepat selesai sholat, hilang khusyuknya -
matanya senantiasa melirik ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang
berbicara dan suara-suara yang lain. Sebagian Iblis duduk di belakang badan
orang yang shalat itu supaya dia tidak kuasa sujud lama-lama, capek atau duduk
tahiyat dan dalam hatinya senantiasa ingin cepat selesai sembahyang, itu semua
membawa pada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia
itu, maka hamba sendiri akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman
"
Pertanyaan
Rasulullah ke 6
"Jika umatku membaca Al-Quran
karena Allah, apa yg engkau rasakan?"
Jawab Iblis - "Jika mereka
membaca Al-Quran karena Allah, maka terbakarlah tubuh hamba, seluruh tubuh putus-putus
segala urat hamba lalu hamba lari darinya."
Pertanyaan
Rasulullah ke 7
"Jika umatku mengerjakan haji
karena Allah, bagaimana perasaanmu?"
Jawab Iblis - "Binasalah diriku,
gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun
Islamnya"
Pertanyaan
Rasulullah ke 8
"Jika umatku berpuasa karena
Allah, bagaimana halnya dgn engkau?"
Jawab Iblis - "Ya Rasulullah!
Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepada hamba. Ketika masuk awal
bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan sekalian
Malaikat menyambut dengan kesukaan.
Bagi orang yang berpuasa, Allah akan
mengampuni segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar
dan tidak dicatatkan dosanya selama puasa.
Yang menghancurkan hati hamba adalah
segala isi langit dan bumi; yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan
ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan orang yang sedang berpuasa.
Satu lagi kemuliaan orang berpuasa adalah dimerdekakan setiap saat dari azab
neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup sementara semua pintu surga dibuka
seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin
Syirah yang sangat lembut ke dalam surga.
Pada hari ummatmu mulai berpuasa,
dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkap
hamba dan tentara hamba; jin, setan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan
dengan besi panas dan dirantai dan dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di
sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami.
Setelah habis umatmu berpuasa barulah
aku dilepaskan dengan peringatan agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri
telah merasa tenang berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang
diri di tengah malam tanpa rasa takut dibanding bulan biasa. "
Pertanyaan
Rasulullah ke 9
"Hai Iblis! Bagaimana sekalian
sahabatku terhadap engkau? "
Jawab Iblis - "Sekalian sahabat
tuan hamba ini adalah sebesar-besar seteru hamba. Tidak ada upaya hamba
melawannya dan tidak satu tipu daya yang dapat masuk ke mereka. Karena engkau
sendiri telah berkata bahwa "Sekalian
sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka
kamu akan mendapat petunjuk." Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersama
tuan, hamba tidak dapat mendekat kepadanya apalagi setelah berdampingan dengan
tuan. Ia begitu percaya pada kebenaran tuan sampai dia menjadi wazirul A'zam.
Bahkan tuan sendiri telah mengatakan jika ditimbang sekalian isi dunia ini
dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu
Bakar. Apalagi dia telah menjadi mertua tuan karena tuan kawin dengan anaknya,
Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafal Hadits tuan.
Umar bin Khatab, kepadanya hamba tidak
berani memandang akan wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum
syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah segala
tulang sendiku karena sangat takut. Ini karena imannya sangat kuat apalagi tuan
telah mengatakan, "Jikalau adanya
Nabi sesudah aku maka Umar boleh menggantikan aku" karena dia adalah
orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelari 'Al-Faruq'.
Sayyidina Usman bin Affan lagi hamba
tidak bisa mendekat, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia
penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantu tuan
sebanyak dua kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang mengunjungi dan
memberi hormat kepadanya, karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga tuan
mengatakan, "Barang siapa menulis
Bismillaahirrahmaanirrahiim pada kitab atau kertas-kertas dengan tinta merah,
niscaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid"
Sayyidina Ali bin Abi Thalibpun aku
sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat
sopan, alim orangnya. Jika iblis, setan dan jin memandang beliau, maka
terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadah dan ia adalah
budak pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya ke setiap
berhala. Digelari 'Ali Karamullahu
Wajhahu', dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga 'Harimau Allah' dan engkau sendiri berkata "Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya". Bahkan
dia menjadi menantu tuan, lagilah hamba ngeri kepadanya.
Pertanyaan
Rasulullah ke 10
"Bagaimana tipu daya engkau
kepada umatku?"
Jawab Iblis - "Umat tuan itu ada
tiga macam:
1.
Yang pertama seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan
yaitu ulama yang memberi nasehat kepada manusia agar mengerjakan perintah Allah
dan meninggalkan larangan-Nya seperti kata Jibril as "Ulama itu adalah
pelita dunia dan pelita akhirat".
2.
Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan
ridho dengan karunia Allah. Berbuat amal saleh, tawakal dan berbuat kebajikan.
3.
Yang ketiga umatmu seperti Fir'aun; terlampau tamak dengan harta dunia
dan dihilangkan amal akhirat. Maka hamba pun sukacita lalu masuk kedalam
tubuhnya, hamba putarkan hatinya ke lautan durhaka dan hamba hela ke mana saja
mengikuti kehendak hamba. Jadi dia senantiasa khawatir pada dunia dan tidak
hendak menuntut ilmu, tidak memiliki waktu untuk beramal ibadah, tidak ingin
mengeluarkan zakat, miskin kehendak beribadat. Lalu aku goda agar manusia minta
kekayaan lebih dulu dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka
dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana
mahligainya. Kapan umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia
senantiasa khawatir akan hartanya dan sebagiannya, asyik hendak merebut dunia
harta, membual sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, hartanya
untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur "
Pertanyaan
Rasulullah ke 11
"Siapa yang serupa dengan
engkau?"
Jawab Iblis - "Orang yang
meringankan syariat tuan hamba dan membenci orang belajar agama Islam"
Pertanyaan
Rasulullah ke 12
"Siapa yang mencahayakan muka
engkau?"
Jawab Iblis - "Orang yang
berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji"
Pertanyaan
Rasulullah ke 13
"Apakah rahasia engkau kepada
umatku?"
Jawab Iblis - Jika seorang Islam pergi
buang air besar dan tidak membaca doa pelindung setan, maka aku gosok-gosokkan
najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari "
Pertanyaan
Rasulullah ke 14
"Jika umatku bersatu dengan
isterinya, bagaimana halnya engkau?"
Jawab Iblis - "Jika umat tuan
hendak bersetubuh dengan istrinya dan membaca doa pelindung setan, maka larilah
hamba dari mereka. Jika tidak hamba akan bersetubuh dahulu dengan istrinya, dan
bercampurlah benih hamba dengan benih istrinya. Jika menjadi anak maka anak itu
akan cenderung pada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua
karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa
Bismillah, hamba yang dahulu makan darinya. Meskipun mereka makan, tiadalah
rasa kenyang. "
Pertanyaan
Rasulullah ke 15
"Dengan jalan apa bisa menolak
tipu daya engkau?"
Jawab Iblis - "Jika dia berbuat
dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesali akan
perbuatannya. Bila marah segeralah mengambil air sembahyang, maka padamlah marahnya.
"
Pertanyaan
Rasulullah ke 16
"Siapakah orang yang paling
engkau lebih sukai?"
Jawab Iblis - "Lelaki dan
perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu
kemaluan) selama 40 hari. Disitulah aku mengecilkan diri, bersarang,
bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu "
Pertanyaan
Rasulullah ke 17
"Hai Iblis! Siapakah saudaramu?
"
Jawab Iblis - "Orang yang tidur
meniarap, orang yang matanya melek di waktu subuh tetapi menyambung tidur
kembali. Lalu hamba ulit dia terlena hingga terbit fajar. Demikian juga pada
waktu Dzuhur, Ashar, Maghrib dan isya, aku beratkan hatinya untuk sholat "
Pertanyaan
Rasulullah ke 18
"Apakah jalan yang membinasakan
diri engkau?"
Jawab Iblis - "Orang yg banyak
menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertobat,
banyak tadarus Al-Quran dan sholat tengah malam"
Pertanyaan
Rasulullah ke 19
"Hai Iblis! Apakah yang
memecahkan mata engkau? "
Jawab Iblis - "Orang yang duduk
di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya"
Pertanyaan
Rasulullah ke 20
"Apa lagi yang memecahkan mata
engkau?"
Jawab Iblis - "Orang yang taat
kepada kedua orang tuanya, mendengar kata mereka, membantu makan-pakaian mereka
selama mereka hidup, karena tuan telah bersabda, 'Surga itu di bawah telapak kaki ibu'"@http://ppal-itqon.blogspot.com
4 komentar:
Tabir kelemahan iblis telah di bongkar tapi tetap saja kita manusia masih banyak yang tersesat di perdaya oleh iblis itu, marilah kita memperdaya iblis supaya dia merasa kita ikuti padahal kita jauh menyimpang dari hasutan iblis tersebut dengan cara memperhatikan kelemahan kelemahan iblis tersebut
Iblislah yang menjadi BAPAMU dan kamu INGIN melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata DUSTA, ia berkata atas KEHENDAKnya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. (Yohanes 8:44)
Iblislah yang menjadi BAPAMU dan kamu INGIN melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata DUSTA, ia berkata atas KEHENDAKnya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. (Yohanes 8:44)
izin tanya bersumber dari mana tulisan ini ?
Posting Komentar