Dibandingkan dengan para pendahulunya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tergolong sebagai seorang presiden yang bersahaja dan merakyat. Hal itu sudah dibuktikan saat Ia menjabat sebagai Bupati Solo, Gubernur DKI bahkan terbawa hingga Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke 7.
Terutama jika dibandingkan dengan mendiang Presiden Soeharto, dan Susilo Bambang Yudhoyono, jamuan makan malam para presiden itu jelas berbeda dengan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Sebanyak 80 tukang
ojek serta sopir mikrolet, Kopaja, dan Metro Mini duduk di meja bundar di
Istana Negara. Jokowi kemudian memberi kesempatan perwakilan tiap pengemudi
untuk menyampaikan keluhannya.
Presiden mengundang
makan siang puluhan sopir dari berbagai moda transportasi : pengemudi ojek
reguler, Go-Jek, sopir mikrolet, Kopaja, Metro Mini, dan taksi. Ide untuk
mengundang makan siang ini saat sedang blusukan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat itu, Jokowi
berbincang dengan seorang tukang ojek. "Lalu, dia bilang sama saya, kok
Bapak terus blusukan ke daerah. Kapan kita diundang ke Istana? Sejak itu, saya
langsung mikir untuk mengundang mereka ke Istana," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar