Dalam siaran pers, NASA mengatakan akan mengadakan konferensi terhadap detail "temuan ilmu utama dari eksplorasi yang sedang berlangsung dari Planet Mars".
Ini bukan pertama kalinya NASA menggunakan konferensi pers untuk mengumumkan penemuan inovatif, dengan badan antariksa melakukan hal yang sama awal tahun ini untuk mengungkapkan telah menemukan planet mirip Bumi yang diberi nama Kepler-452b.
Jim Green, direktur dari ilmu planet di NASA, dan Michael Meyer, ilmuwan yang memimpin Program Eksplorasi Mars, akan memimpin pengumuman.
Lujendra Ojha dari Georgia Institute of Technology di Atlanta - dengan rinci mengemukakan keyakinannya bahwa planet merah memiliki air garam cair yang mengalir selama bulan-bulan yang hangat.
Hal ini telah menyebabkan keyakinan NASA bisa mengkonfirmasikan telah menemukan bukti air mengalir di Mars. Dengan demikian, kehidupan di planet sangat mungkin ada.
Penulis Manual UFO Investigasi Nigel Watson setuju pengumuman kemungkinan akan terkait dengan teori air mengalir.
"Ketika saya pertama kali mendengar tentang pengumuman dari NASA saya langsung bertanya-tanya apakah mereka telah menemukan beberapa bentuk kehidupan mikroskopis di sana," katanya kepada Jurnal Telegraph.
"Tampaknya lebih mungkin bahwa mereka telah menemukan air di Mars, yang merupakan hal terbaik berikutnya karena akan menunjukkan kemungkinan bahwa kehidupan di planet ini ternyata ada di masa lalu."
Objek kepiting-seperti ini adalah salah satu dari banyak gambar dikirim kembali ke Bumi dari Mars.
Meskipun, Mr Watson mengakui bahwa ia masih berharap NASA akan memberikan rincian kehidupan mikroskopis yang ditemukan di Mars.
"Bukan hanya saya, tapi banyak manusia di dunia ini berpikiran dan bertanya-tanya apakah NASA akan mengumumkan bahwa salah satu dari banyak artefak atau struktur terlihat di gambar dikirim kembali ke Bumi adalah nyata, atau bahwa mereka telah menemukan beberapa bentuk dasar kehidupan mikroskopis lainnya di Planet Mars," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar