Jurnalis Independen: Pengacara senior di Indonesia, Adnan Buyung Nasution meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta tepat pukul 10.15 WIB.
Sebelum meninggal Adnan Buyung Nasution mengeluh giginya sakit dan hendak mencabutnya.
Pengacara kondang dan aktivis sejak dimasa mudanya menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat selama sepekan.
Buyung Nasution wafat di usia 81 tahun. Ia terlahir pada 20 Juli 1934 di Jakarta. Ayahnya bernama Ardan Mauli Nasution.
Kabar meninggalnya Ahli hukum lulusan Utrecht University itu yang pernah menulis buku Nasehat untuk SBY itu , dibenarkan oleh salah satu anaknya, Pia Akbar Nasution.
"Ya, betul. Ayah saya meninggal. Tepat pukul 10.15. Nanti akan dibawa ke rumah duka," kata Pia siang itu.
Menurut Pia, saat ini, jenazah ayahnya sedang dipersiapkan dibawa ke rumah duka.
"Saya mohon dimaafkan bapak, ya," ujarnya singkat.
Perlu diketahui pengacara kondang berambut putih ini, mulai dirawat sejak pekan lalu. Menurut Pia, bahwa sang ayah, Adnan Buyung dirawat di rumah sakit lantaran mengalami sakit pada giginya.
Riwayat lain, Adnan Buyung Nasution juga diketahui menderita gagal ginjal sejak Desember 2014. Fungsi ginjalnya walau mendapat perawatan namun kenyataannya terus mengalami penurunan. Sayangnya setelah menjalani pencabutan gigi, kesehatannya terus menurun dan akhirnya membuat tokoh hukum yang pernah menjadi musuh bebuyutan Presiden Soeharto itu meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar