Jurnalis Independen: Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider yang tergabung
dalam Satgas
Pamtas RI-PNG (Satuan Tugas Pengamanan
Perbatasan antara Republik
Indonesia dan Papua Nugini RI-PNG) dibawah pimpinan Letkol Inf Heri Bambang Wahyudiselaku Dansatgas berhasil mengamankan seberat 1 Kg Narkoba jenis
ganja, pada saat pelaksanaan Sweeping Darat di Kab. Keeroom, Papua,kemarin.
Pelaksanaan Sweeping Darat yang dipimpin oleh Letda Inf A.R. Siregar dimulai pukul 08.00 WIT s.d 10.00 WIT, dengan sasaran adalah masyarakat yang berkendara
dan melewati depan pos jajaran Satgas Yonif 400/Raider. Satu per satu kendaraan dihentikan dan
dengan sopan prajurit Satgas Yonif 400/Raider menjelaskan bahwa sedang
dilaksanakan sweeping dan memohon maaf sudah mengganggu waktu serta
perjalanannya. Masyarakat pun
dengan senang hati menunjukkan surat-surat kendaraan, kartu identitas dan
mengijinkan prajurit Satgas untuk memeriksa barang bawaan yang mereka bawa.
Bagi kendaraan dan masyarakat yang sudah diperiksa dan didapati tidak membawa
barang-barangillegal, mereka diijinkan melanjutkan perjalanan dan tidak
lupa para prajurit mengucapkan banyak terima kasih.
Secara keseluruhan Sweeping Darat dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman, namun dari
laporan Pos Ampas dan Pos Kalipao di daerah Keerom, didapati adanya masyarakat
yang membawa narkotika jenis ganja. Sweeping yang dilakukan dengan
kekuatan 10 personel PrajuritTNI Yonif 400/Raider, berhasil menghentikan sebuah kendaraan roda dua
jenis Yamaha Vixon dengan pengemudi berinisial FY dan berinisial
AD. Kedua pemuda ini berstatus mahasiswa, saat dilakukan pemeriksaan
kondisi keduanya dalam pengaruh minuman keras.
Hasil pemeriksaan
ditemukan 8 bungkus besar ganja yang disimpan di bawah jok motor dan 2 paket
kecil disimpan di dalam saku jaket. Keduanya langsung diamankan di pos dan
kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan hasil 1 kilogram ganja yang
dikemas dalam 8 bungkus besar, 2 paket kecil, uang sebesar Rp 85.000, 6 bungkus
kondom, 2 buah HP, 2 buah dompet, 1 buah Noken dan 1 buah Ransel. Keterangan
dari keduanya bahwa barang haram tersebut dibeli dari seseorang berinisial M di
Kp. Bompay Distrik Senggi Kab. Keerom, kemudian ganja tersebut akan dibawa
menuju Sentani, Kabupaten Jayapura untuk dijual kembali.
Selain itu di Pos
Kalipao, pada saat sweeping berlangsung, melintas 1 unit sepeda motor Honda
Beat warna putih yang dikendarai oleh seorang pemuda berinisial ER. Pada saat
pemeriksaan singkat ditemukan 2 bungkus ganja yang disimpan di dalam tas dan 1
buah sangkur AK-47 yang disimpan di dalam jok motor. Dari hasil pemeriksaan
lanjutan didapatkan barang bukti antara lain 2 bungkus ganja, sangkur AK-47, 2 unit HP, dan KTP. Keterangan pelaku yang sehari-hari
berprofesi sebagai pegawai swasta (pengawas pembangunan jembatan) ini,
ganja yang diperoleh dari temannya berinisial G akan digunakan sendiri selama
berada di tempat kerjanya Kp. Yabanda dan sangkur yang dibawa untuk membela
diri.
Dalam kesempata
tersebut, Dansatgas Yonif 400/Raider Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi
memerintahkan semua jajaran posnya memperketat pelaksanaan kegiatan Sweeping Darat ini, karena wilayah Kabupaten Keerom yaitu Senggi, Waris
Wutung dan Komratoro merupakan empat daerah yang berbatasan langsung dengan
negara tetangga, sehingga seringkali dimanfaatkan untuk kegiatan ilegal baik
bisnis kayu, miras sampai
penyelundupan narkotika, sehingga sudah kewajiban kita untuk mengamankan daerah
perbatasan RI-PNG dari hal-hal yang demikian agar tidak terjadi dampak yang
buruk terhadap negara kita, khususnya bagi warga Papua.
Lebih lanjut Letkol Inf Heri Bambang menyatakan bahwa, peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang
(Narkoba) dewasa ini sudah sangat meresahkan bagi masyarakat di Indonesia,
begitu juga bagi masyarakat Papua, khususnya masyarakat di Kabupaten Keerom. Bahkan yang sangat
memprihatinkan peredaran narkotika jenis ganja sudah menyentuh sampai ke
generasi muda dalam hal ini para pemuda-pemudi bahkan yang masih duduk di
bangku sekolah. “Fenomena ini membuat
Pemerintah Kabupaten Keerom memberi perhatian khusus dengan menjalin kerjasama
baik dengan pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Keerom dan juga termasuk TNI
dalam hal ini Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider yang bertugas di wilayah
Kabupaten Keerom”, katanya..
“Kegiatan ini
sejalan dengan program Yonif 400/Raider sebagai Satgas Pamtas RI-PNG yaitu melaksanakan Sweeping Darat di setiap pos jajaran yang bertujuan untuk mencegah kegiatan illegal logging di perbatasan termasuk mencegah kemungkinan
perbatasan dijadikan jalur untuk peredaran barang-barang terlarang seperti narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba)”, pungkas Dansatgas Letkol Inf
Heri Bambang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar