Sabtu, 02 Mei 2015

Tarian Indonesia Meriahkan Children Spring Festival di Lebanon

Jurnalis Independen:  Disamping melaksanakan tugasnya sebagai pasukan perdamaian PBB, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-I/Unifil atau Indobatt (Indonesian Battalion) dibawah pimpinan Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P., S.IP, selaku Komandan Satgas  juga mampu menampilkan kesenian dan budaya Indonesia.


Penampilan tarian Indonesia yang dibawakan oleh Prajurit TNI Satgas Indobatt dalam rangka memeriahkan Children Spring Festival sangat memukau ratusan penonton yang menyaksikan penampilan tarian tersebut di Tib Nine, Lebanon Selatan, kemarin.

Melalui Seksi Cimic Satgas Indobatt di bawah pimpinan Kapten Inf Seto Purnomo, Prajurit TNI menampilkan empat jenis tarian tradisional yaitu, Jaipong, Jaranan, Gaba-Gaba, dan Poco-Poco.  Tarian yang dibawakan ini mendapat sambutan yang meriah dari penonton, terlihat penonton antusias menyaksikannya.  Keceriaan tampak dari wajah anak-anak Lebanon dan para pengunjung pada acara tersebut, dan semakin meriah karena tari Poco-Poco yang dimainkan oleh para Prajurit TNI membuat para penonton ikut menari.

Kegiatan acara Children Spring Festival yang diselenggarakan oleh Unifil bekerjasama dengan pemerintahan Lebanon ini, rutin diadakan setiap tahun oleh Unifil dengan melibatkan seluruh Kontingen dari Negara-negara yang tergabung dalam misi perdamaian di Lebanon. Untuk menghibur anak-anak pada acara tersebut, masing-masing Kontingen menampilkan hiburan ataupun kesenian khas masing-masing Negara.

Dalam kegiatan ini Unifil mengundang warga yang sebagian besar terdiri dari anak-anak dan orang tua di Lebanon Selatan. Kegiatan yang telah berlangsung selama sembilan tahun ini dimaksudkan untuk mengembalikan keceriaan dan menghapuskan kenangan pahit yang dialami selama perang berkecamuk antara Lebanon dan Israel pada 2006 silam.

Menurut Komandan Satgas Indobatt, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P., S.IP, yang hadir pada acara tersebut, melalui pentas tarian ini diharapkan bangsa-bangsa lain yang tergabung dalam misi Unifil di Lebanon dapat mengenal kebudayaan Indonesia lebih dekat, sehingga harapannya kebudayaan Indonesia yang begitu banyak, lebih dikenal luas dikalangan dunia Internasional.Kapten Laut (KH) Ahmad Suberlian, S.H.

Tidak ada komentar: